Skandal Dreyfus: Perbedaan antara revisi

</ref> Krisis politk ini melibatkan [[Alfred Dreyfus]] (1859-1935), seorang [[kapten]] [[Yahudi]], yang dihukum atas tuduhan berkhianat membocorkan rahasia militer Prancis kepada [[Jerman]].<ref name=a/> Alfred Dreyfus diberhentikan dari jabatannya dan diasingkan ke [[Pulau Setan]] (bahasa Inggris: ''Devil's Island'') pada tahun 1897 oleh [[Mayor]] [[Hubert-Joseph Henry]].<ref name=a/><ref name=b/> Selama dalam pengasingan, saudara laki-laki Alfred, [[Mathieu Dreyfus]], meneliti kasus ini dan dan menemukan sebuah dokumen yang ditulis oleh tulisan tangan.<ref name=b/> Tulisan tangan dalam dokumen itu mirip dengan tulisan tangan dari Mayor [[Ferdinand Walsin-Esterhazy]].<ref name=a/><ref name=b/> Pada 1898, bukti lebih jauh dituduhkan kepada Mayor Esterhazy karena telah membocorkan rahasia militer Prancis dan memalsukan bukti.<ref name=a/>

Penghukuman terhadap Dreyfus kemudian diketahui melibatkan [[Gereja]] [[Katolik Roma]].<ref name=a/> Sedangkan Esterhazy tetap dinyatakan tidak bersalah.<ref name=a/> Setelah pembebasan tudahan atas Esterhazy, jurnalis [[Émile Zola]] menulis sebuah artikel berjudul ''J'accuse'', yang menibulkan kemarahan kaum [[cendikiawan]] dan [[liberal]].<ref name=a/><ref name=b/> Setelah penerbitan tulisan Emil Zola, Esterhazy melarikan diri dari [[Prancis]] dan Mayor Henry dimasukan kedalam penjara kemudian bunuh diri.<ref name=a/> Pada 1899, pemerintah Prancis memberikan pengampunan kepada Alfred Dreyfus.<ref name=a/> Alfred dikembalikan menjadi tentara dan bertugas selama [[Perang Dunia I]].<ref name=a/> Alfred Dreyfus kemudian pensiun sebagai [[letnan kolonel]].<ref name=a/> Akibat dari Dreyfus Affair, pemerintah Prancis akhirnya membuat undang-undang yang memisahkan antara [[gereja]] dan negara pada 1906.<ref name=a/><ref name=b/>