Bodhisatwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 2001:D08:D7:9709:C09F:93CB:DA66:64E4 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 15:
Kehidupan [[Siddharta Gautama]] sebagai seorang Bodhisatwa dicatat dalam [[Kitab Jataka]]. Ketika Siddharta Gautama menceritakan dirinya dahulu, ia menggunakan istilah “ketika saya masih seorang Bodhisatwa”. Seorang Bodhisatwa yang seringkali diceritakan dalam Pali Canon adalah Buddha [[Maitreya]], yang oleh karenanya Ajaran [[Theravada]] tidak menceritakan Bodhisatwa lain selainnya.
 
Siddharta Gautama pun menggambarkan dirinya sebagai Bodhisatwa, sebagai berikut:<ref> Kumpulan Sutta Majjhima Nikaya I, Oleh : Team Penterjemah Kitab Suci Agama Buddha, Penerbit : Proyek Sarana Keagamaan Buddha Departemen Agama RI, 1993 </ref>
{{cquote|''Para bhikkhu, sebelum mencapai penerangan sempurna, sementara saya masih seorang Bodhisatta yang belum mencapai penerangan sempurna, Saya juga, diriku sendiri mengalami kelahiran, usia tua, sakit, kematian, kesedihan dan kekotoran, mencari apa yang mengalami kelahiran, usia tua, sakit, kematian, kesedihan dan kekotoran.''
|4=Ariyapariyesana Sutta (26)