Gilda (perhimpunan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
[[Komunitas egaliter|Komunitas-komunitas egaliter]] yang disebut "gilda" (karena menyimpan ''gulden'', emas, sebagai dana cadangan bersama) dikecam oleh rohaniwan Katolik karena "jampi-jampi" mereka, yakni sumpah yang diikrarkan para anggotanya untuk saling tolong dalam kemalangan, untuk bersatu padu membunuh seteru, dan untuk saling bela dalam menghadapi musuh bebuyutan atau dalam menjalankan usaha. Sumpah ini diikrarkan dalam perjamuan mabuk-mabukan yang digelar setiap tanggal 26 Desember oleh para pemeluk agama leluhur untuk merayakan hari [[Yule|Jul]]. Uskup [[Francia Barat|Negeri Franka Barat]] yang bernama [[Hincmar]] berusaha mengkristenkan gilda-gilda di negeri itu pada tahun 858, namun usahanya sia-sia saja.<ref>{{harvnb|Rouche|1992|p=432}}</ref>
 
Pada [[Abad Pertengahan Awal|Awal Abad Pertengahan]], sebagian besar [[Perhimpunan di Roma Kuno#Perhimpunan pekerja|organisasi kriya Romawi]], yang mula-mula dibentuk sebagai [[konferia]] (serikat-serikat persaudaraan awam Kristen), telah menghilang, kecuali serikat tukang batu dan mungkin pula serikat pengrajin gelas yang sebagian besar adalah tukang-tukang dan pandai-pandai dengan keahlian bertaraf lokal. [[Gregorius dari Tours]] meriwayatkan sebuah kisah ajaib tentang seorang tukang bangunan yang mendadak kehilangan ilmu dan keahliannya, tetapi pulih seperti sediakala setelah berjumpa dengan [[Maria|Bunda Maria]] dalam mimpi. Menurut Michel Rouche,<ref>{{harvnb|Rouche|1992|pp=431ff}}</ref> kisah ajaib ini adalah kiasan dari pentingnya keterampilan juruundagi ({{lang-nl|gezel}}, tenaga ahli, dii atas tenaga magang tetapi masih di bawah empu) yang didapatkan melalui praktik kerja.
 
Di [[Prancis]], gilda disebut ''corps de métier'' (badan kejuruan). Menurut Viktor Ivanovich Rutenburg, "di dalam gilda itu sendiri hanya ada sedikit sekali pembedaan bidang keahlian dari tenaga kerja, yang cenderung bekerja dari gilda ke gilda. Inilah sebabnya, berdasarkan keterangan dari ''Le Livre des Métiers'' (kitab bidang-bidang kejuruan) yang disusun oleh [[Étienne Boileau]], pada pertengahan abad ke-13 ada tidak kurang dari 100 gilda di [[Paris]], dan pada abad ke-14 telah bertambah menjadi 350 gilda."<ref>{{cite book |first=Viktor Ivanovich |last=Rutenburg |title=Feudal society and its culture|trans-title=Masyarakat feodal dan budayanya |publisher=Progress |year=1988 |isbn=5-01-000528-X |page=30 }}</ref> Ada berbagai macam gilda pandai logam: Pengrajin ladam, pengrajin pisau, tukang kunci, pengrajin rantai, pengrajin paku, seringkali membentuk serikat usaha sendiri-sendiri, sementara para pengrajin senjata terbagi-bagi menjadi juru ketopong, juru perisai, juru zirah, juru poles zirah, dan lain-lain.<ref>{{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/07066c.htm |title=Catholic Encyclopedia: Guilds |publisher=Newadvent.org |date=1910-06-01 |accessdate=2012-01-10}}</ref> Di kota-kota negeri Katala, teristimewa di [[Barcelona]], gilda atau ''gremi'' merupakan salah satu unsur hakiki dari masyarakat: Keberadaan gilda tukang sepatu sudah tercatat pada tahun 1208.<ref>{{cite book|title=Diccionario geográfico universal, por una sociedad de literatos, S.B.M.F.C.L.D.|url=https://books.google.com/books?id=GgQHAAAAQAAJ&pg=PA730|year=1834|pages=730–}}</ref>
Baris 39:
Sistem gilda mencapai tahap kedewasaannya di [[Jerman]] sekitar tahun 1300 dan bertahan di kota-kota Jerman sampai memasuki abad ke-19, dengan sejumlah hak istimewa bagi beberapa profesi tertentu yang masih kekal hingga hari ini. Pada abad ke-15, ada 100 gilda di Hamburg, 80 gilda di Koln, dan 70 gilda di Lübeck.<ref>{{cite book |author=Centre international de synthese |title=L'Encyclopedie et les encyclopedistes |publisher=B. Franklin |year=1971 |isbn=0-8337-1157-1 |page=366 }}</ref> Gilda-gilda yang terbentuk paling akhir di Eropa Barat adalah ''{{lang|es|gremios}}'' (<small>tunggal:</small> ''gremio'', gilda) di Spanyol, misalnya di Valencia pada 1332, atau di Toledo pada 1426.
 
Tidak semua kota dikendalikan perekonomiannya oleh gilda-gilda; ada pula sejumlah kota yang "bebas" gilda. Di kota-kota yang dikendalikannya, gilda-gilda membentuk ketenagakerjaan, produksi, dan perniagaan. Gilda-gilda memegang kendali besar atas [[modal instruksional]], dan konsep-konsep modern mengenai proses penyempurnaan kemahiran yang berlangsung seumur hidup, mulai dari seorang [[magang|tenaga magang]] menjadi seorang [[perajin|tenaga terampil]], selanjutnya menjadi seorang [[juruundagi]], dan akhirnya menjadi seorang [[empu]] dan [[empu|mahaguru]] kenamaan. Untuk menjadi empu, seorang juruundagi harus melakukan perjalanan dinas keliling selama tiga tahun yang disebut [[tahun-tahun mengembara]] ({{lang-de|Wanderjahre}}). Praktik semacam ini masih hidup di Jerman dan Prancis.
 
Manakala produksi menjadi lebih terspesialisasi, gilda-gilda pun mengalami pembagian jurusan dan pemekaran, memunculkan pertengkaran seputar yurisdiksi yang menghasilkan dokumen-dokumen tertulis yang digunakan para sejarawan ekonomi menelusuri perkembangan mereka: gilda pengolah logam di Nuremberg dipecah menjadi lusinan bidang usaha mandiri sewaktu lonjakan ekonomi abad ke-13, dan ada 101 bidang usaha di kota Paris pada 1260.<ref>{{harvnb|Braudel|1992}}</ref> Di [[Gent]], sebagaimana di [[Firenze]], [[Wol#Sejarah|industri tekstil wol]] dikembangkan menjadi sekumpulan gilda yang terspesialisasi. Kemunculan gilda-gilda Eropa berkaitan erat dengan kemunculan ekonomi [[uang]] (penggunaan uang fiat sebagai alat tukar) dan [[urbanisasi]]. Sebelum itu, mustahil orang dapat menjalankan organisasi yang digerakkan dengan uang, karena penggunaan [[uang komoditas]] masih merupakan cara lumrah dalam menjalankan usaha.
Baris 58:
Di Firenze, Italia, terdapat 7 sampai 12 "gilda besar" dan 14 "gilda kecil". Gilda-gilda besar yang dianggap paling penting adalah gilda hakim dan gilda notaris, yang menangani urusan-urusan hukum dari gilda-gilda lain dan seringkali bertindak selaku penengah bilamana timbul pertikaian. Gilda-gilda besar lainnya adalah gilda wol, gilda sutra, dan gilda jual beli uang asing. Gilda-gilda ini membanggakan reputasi mereka sebagai lembaga-lembaga dengan hasil kerja bermutu tinggi, dan yang diganjar dengan harga tertinggi. Gilda mendenda anggota-anggotanya yang menyimpang dari standar. Gilda tabib, gilda peramu obat, gilda tukang kulit bulu binatang juga tergolong gilda-gilda besar. Gilda-gilda kecil meliputi gilda tukang roti, gilda tukang pelana, gilda pandai besi, dan gilda-gilda kerajinan lainnya. Gilda-gilda ini memiliki cukup banyak anggotanya, tetapi tidak memiliki kekuatan politik maupun sosial sehingga tidak dianggap penting untuk dilibatkan dalam penyelenggaraan pemerintahan kota.<ref>{{cite book |first=Frank N. |last=Magill |title=Great Events from History: Ancient and Medieval Series: 951–1500 |publisher=Salem |volume=3 |year=1972 |isbn= |pages=1303–7 |url=}}</ref>
 
Gilda dibentuk oleh orang-orang yang berpengalaman dan sudah diakui keahliannya di bidang usaha atau kriya yang mereka tekuni. Orang-orang ini disebut [[empu]]. Sebelum mencapai taraf piawai, seorang karyawan baru harus terlebih dahulu menjalani pelatihan selama jangka waktu tertentu dan disebut tenaga [[magang]]. Sesudah masa pelatihan berakhir, ia naik ke tingkat [[juruundagi]]. Tenaga magang biasanya cuma mempelajari teknik-teknik paling dasar sebelum diberi kepercayaan oleh rekan-rekan seprofesinya untuk menyimpan rahasia-rahasia gilda atau perusahaan.
 
Tidak seperti para tenaga magang, prapara juruundagi dapat bekerja di bengkel-bengkel atau sanggar-sanggar para empu lain, dan pada umumnya menerima upah harian, dan oleh karena itu tergolong pekerja harian. Setelah dipekerjakan oleh seorang empu selama beberapa tahun, dan sesudah menghasilkan karya dengan mutu memuaskan, seorang tenaga magang naik kelas ke tingkat juruundagi dan diberi dokumen-dokumen (surat atau sertifikat dari majikannya dan/atau langsung dari gilda) yang menyatakan kelulusannya menjadi seorang juruundagi sehingga layak mengembaraberkelana dari kota ke kota dan dari negara ke negara guna memperdalam keahliannya dengan cara menimba ilmu dari empu-empu lain. PengembaraanPengelanaan para juruundagi dapat saja berupa perjalanan jauh lintas negara di Eropa, dan merupakan cara tidak resmi untuk mengomunikasikan metode-metode dan teknik-teknik baru, kendati tidak semua juruundagi melakukan perjalanan semacam ini — biasanya cuma di Jerman dan Italia; di negara-negara lain, para juruundagi dari kota-kota kecil seringkali berkelana ke ibu kota.<ref name=Ogilvie11>{{harvnb|Ogilvie|2011}}</ref>
 
[[Berkas:Jan de Bray 002.jpg|ka|upright=1.05|jmpl|''[[Gilda Santo Lukas Haarlem|Gilda Pelukis Haarlem]]'' tahun 1675, karya [[Jan de Bray]].]]
Selepas melakukan pengembaraan dan berpengalaman kerja beberapa tahun, seorang juruundagi dapat diterima sebagai seorang empu. Kendati demikian, dalam beberapa gilda, seorang tenaga magang dapat saja naik pangkat menjadi empu tanpa harus melewati tahapan tenaga magang. Orang yang naik pangkat menjadi empu lazimnya harus mendapat persetujuan dari seluruh empu dalam gilda, harus menyumbangkan sejumlah dana serta harta lain (seringkali ditiadakan jika yang bersangkutan adalah anak anggota gilda), dan harus sudah menghasilkan sebuah "[[mahakarya]]" yang menunjukkan kepiawaiannya. Mahakarya yang dihasilkan calon empu seringkali disimpan oleh gilda.<ref>{{harvnb|Prak|2006}}</ref>
 
Pada Abad Pertengahan, gilda dibentuk dengan piagam, surat paten, atau surat-surat kuasa sejenisnya, yang diterbitkan oleh kota atau penguasa, dan biasanya memonopoli bidang usaha yang ditekuninya di kota tempatnya beroperasi. Para pengrajin dilarang oleh undang-undang untuk menjalankan usaha apa saja jika tidak menjadi anggota sebuah gilda, dan hanya para empu yang dibenarkan menjadi anggota sebuah gilda. Sebelum hak-hak istimewa ini diatur dengan undang-undang, kelompok-kelompok pengrajin hanya disebut 'perhimpunan pengrajin'.
Baris 87:
==== Pengaruh gilda ====
[[Berkas:Shoemaker Book of Trades.png|jmpl|upright=0.9|[[Tukang sepatu]], 1568]]
Gilda kadang-kadang disebut sebagai cikal bakal [[serikat buruh]] modern. Meskipun demikian, gilda juga dapat dilihat sebagai sekelompok pengrajin ahli yang berwiraswasta dengan kepemilikan dan kendali atas bahan baku dan sarana kerja yang mereka perlukan untuk menghasilkan barang-barang buatan mereka. Gilda lebih mirip dengan [[kartel]] daripada dengan serikat buruh (Olson 1982). Meskipun demikian, organisasi-organisasi juruundagi, yang ilegal kala itu,<ref>{{cite book|last1=Bakliwal|first1=V.K.|title=Production and Operation Management|date=March 18, 2011|publisher=Pinnacle Technology, 2011|isbn=9788189472733}}</ref> mungkin saja merupakan bentuk organisasi yang telah mempengaruhi pembentukan serikat buruh.
 
Hak istimewa sebuah gilda untuk membuat barang-barang tertentu atau untuk menyediakan jasa-jasa tertentu sesungguhnya serupa dalam semangat dan sifatnya dengan sistem-sistem [[paten]] perdana yang muncul di Inggris pada 1624. Sistem-sistem ini turut berperan dalam mengakhiri dominasi gilda-gilda, manakala metode-metode [[kiat usaha]] diungguli oleh firma-firma modern yang menyingkap teknik-teknik mereka secara langsung, dan mengandalkan bantuan negara untuk mengukuhkan hak [[monopoli]] mereka yang sah.
Baris 108:
 
== Gilda pada zaman modern ==
Para ahli bidang ilmu [[sejarah gagasan]] telah mencermati bahwa para [[konsultan]] sekarang ini agak mirip dengan para juruundagi dalam sistem gilda, karena sama-sama sering melakukan perjalanan dinas, bekerja pada banyak perusahaan, dan menyebarluaskan praktik-praktik serta pengetahuan baru dari satu perusahaan atau badan usaha ke perusahaan atau badan usaha lain.
 
Organisasi-organisasi [[profesi]] mereplikasi struktur dan operasi gilda.<ref>
Baris 137:
Pada 1878, kongsi-kongsi berseragam Kota Tua London membentuk [[City and Guilds of London Institute|Institut Gilda-Gilda Kota Tua London]] yang menjadi cikal bakal dari sekolah teknik (sampai sekarang masih di sebut Kolese Gilda Kota Tua) di [[Imperial College London]]. Tujuan pendirian Institut Gilda-Gilda Kota Tua London adalah memajukan pendidikan teknik. Sejak tahun 2013, Institut Gilda-Gilda Kota Tua London beroperasi sebagai badan penguji dan pemberi akreditasi untuk kualifikasi-kualifikasi vokasi, manajerial, dan teknik, mulai dari tingkat pemula di bidang kejuruan kriya dan niaga sampai ke tingkat pascadoktoral.<ref>{{Cite web|url=http://www.cityandguilds.com/about-us/what-we-do|title=What We Do - vocational qualifications {{!}} City & Guilds|website=www.cityandguilds.com|access-date=2016-10-11}}</ref> [[City and Guilds of London Art School|Sekolah Kesenian Gilda-Gilda Kota Tua London]], yang merupakan sebuah organisasi tersendiri, juga menjalin hubungan yang rapat dengan kongsi-kongsi berseragam Kota Tua London, dan dilibatkan dalam pelatihan magister pekerja kriya di jurusan keterampilan ukir batu dan kayu, serta pelatihan para seniman di jurusan seni murni.
 
Di [[Jerman]] sudah tidak ada lagi ''Zünfte'' (atau ''Gilden'' - istilah yang digunakan berbeda-beda dari kota ke kota) maupun pengkhususan suatu usaha kriya tertentu bagi perusahaan tertentu yang memiliki hak istimewa. Meskipun demikian, dengan menggunakan salah satu dari nama-nama lamanya yang jarang dipakai, yakni ''Innungen'', gilda-gilda masih tetap lestari sebagai klub-klub privat dengan keanggotan terbatas bagi para pelaku usaha dari bidang usaha tertentu atau kegiatan tertentu. Klub-klub ini adalah badan usaha menurut hukum publik, meskipun keanggotaannya bersifat sukarela; presiden klub lazimnya berasal dari jenjang empu dan disebut ''Obermeister'' (empu kepala). Para juruundagi membentuk badan-badan perwakilan sendiri yang dipimpin oleh seorang presiden bergelar ''Altgesell'' (juruundagi ketua).
 
Ada pula "Kamar Kriya" (''Handwerkskammern''), yang tidak begitu mirip dengan gilda-gilda kuno karena kamar-kamar kriya ini mewadahi segala macam kriya yang ada di satu daerah tertentu, bukan untuk mewadahi satu macam kriya saja. Keanggotaan kamar kriya bersifat wajib, dan dibentuk sebagai tata kelola mandiri di bidang kriya.