Komunikasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
k ←Suntingan 114.4.83.246 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ria Rasyid
Tag: Pengembalian
Baris 38:
 
== Model-model komunikasi ==
Dari berbagai model komunikasi yang sudah ada, di siassini akan dibahas tiga model palpaling utama, sbicarakanangserta mendasarimdikonseptualisasikanakan dibicarakan pendekatan yang mendasarinya dan bagaimana komunikasi dikonseptualisasikan dalam perkembangannya.<ref name="Teori Komunikasi"> Rohim,Syaiful.2009. ''Teori Komunikasi: Perspektif,RaAplikasiRagam, & Aplikasi''. Jakarta: Rineka Cipta </ref>
 
=== Model komunikasi linear ===
Model komunikasi ini dikemukakan oleh [[Claude Shannon]] dan [[Warren Weaver]] pada tahun 1949 dalam buku ''The Mathematical of Communication''.<ref name="Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar"> Mulyana, Deddy. 2007. ''Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar''. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. </ref> Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (''channel'').{{fact}} Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (''linear communication model'').<ref name="Ilmu Komunikasi"> Komala, Lukiati. 2009. ''Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks''. Bandung: Widya Padjadjaran </ref> Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (''source''), pesan (''message'') dan penerima (''receiver'').<ref name="Teori Komunikasi"> Rohim,Syaiful.2009. ''Teori Komunikasi: Perspektif,Ragam, & Aplikasi''. Jakarta: Rineka Cipta </ref> Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima.{{fact}} Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses komunikasi.<ref name="Ilmu Komunikasi"> Komala, Lukiati. 2009. ''Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks''. Bandung: Widya Padjadjaran </ref> Suatu konsep penting dalam model ini adalah gangguan (''noise''), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Gangguan ini selalu ada dalam saluran bersama sebuah pesan yang diterima oleh penerima.<ref name="Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar"> Mulyana, Deddy. 2007. ''Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar''. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.</ref>
=== Model interaksional ==
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator.<ref name="Teori Komunikasi"> Rohim,Syaiful.2009. ''Teori Komunikasi: Perspektif,Ragam, & Aplikasi''. Jakarta: Rineka Cipta </ref> Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung.<ref name="Ilmu Komunikasi"> Komala, Lukiati. 2009. ''Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks''. Bandung: Widya Padjadjaran </ref> Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain.<ref name="Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar"> Mulyana, Deddy. 2007. ''Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar''. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. </ref> Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kdudukan yang sederajat.<ref name=Pengantar Ilmu Komunikasi"Dr. 2004. '' Pengantar Ilmu Komunikasi''. Jilid I. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indesia.</ref> Satu elemen yang penting bagi model interkasional adalah '''umpan baliklpl''' (''feedback''), atau tanggapan terhadap suatu pesan.<ref name="Ilmu Komlunikasi"> Komala, Lukiatilllll. 2009. ''Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks''. Banung: Widya Padjadjaran </ref>
 
=== ModeModel interaksional ===
Model komunikasi transaksionalinteraksional dikembangkan oleh BarnlundWilbur Schramm pada tahun 19701954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator.<rref name="Introducing CommunicationTeori TheoryKomunikasi"> WestRohim, Richard & Lynn HSyaiful. Turner. 20072009. ''IntroducingTeori ommunicationKomunikasi: TheoryPerspektif,Ragam, & Aplikasi''. Third Edition. SingaporeJakarta: TheRineka McGrowCipta Hill companies.</ref> ModelDengan pengirimankata danlain, penerimaankomunikasi pesanberlangsung yangdua bengarah: secaradari terus-meneruspengirim dalamdan sebuahkepada episodkomunikasi.{{fact}}penerima Komunikasidan bersifatdari transaksionalhpenerima proses kooperatif:kepada pengirim. danProses sama-samamelingkar bertanggungjawabini terhadapmenunjukkan dampak dan efektivitasbahwa komunikasi yangselalu terjadiberlangsung.<ref name="Ilmu Komunikasi"> Komala, Lukiati. 2009. ''Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks''. Bandung: Widya Padjadjaran </ref> ModelPara transaksionalpeserta berasumsikomunikasi bahwamenurut saatmodel kitainteraksional terusadalah orang-menerusorang mengirimkanyang danmengembangkan menerimapotensi pesanmanusiawinya melalui interaksi sosial, kitatepatnya berurusanmelalui baikpengambilan denganperan elemenorang verballain.<ref name="Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar"> Mulyana, Deddy. 2007. ''Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar''. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. </ref> Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan nonverbalpenerima mempunyai kedudukan yang sederajat.<ref Denganname="Pengantar kataIlmu lainKomunikasi"> Wiryanto,Dr. peserta2004. komunikasi'' Pengantar Ilmu Komunikasi''. Jilid I. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.</ref> Satu elemen yang penting bagi model interkasional adalah '''umpan balik''' (komunikator''feedback''), melalukanatau prosestanggapan negosiasiterhadap maknasuatu pesan.<ref name="TeoriIlmu Komunikasi"> RohimKomala,Syaiful Lukiati. 2009. ''TeoriIlmu Komunikasi: Perspektif,Ragam Proses, &dan AplikasiKonteks''. JakartaBandung: RinekaWidya CiptaPadjadjaran </ref>
 
=== Model interaksionaltransaksional ===
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970.<ref name="Introducing Communication Theory"> West, Richard & Lynn H. Turner. 2007. ''Introducing Communication Theory''. Third Edition. Singapore: The McGrow Hill companies.</ref> Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi.{{fact}} Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi.<ref name="Ilmu Komunikasi"> Komala, Lukiati. 2009. ''Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks''. Bandung: Widya Padjadjaran </ref> Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.<ref name="Teori Komunikasi"> Rohim,Syaiful.2009. ''Teori Komunikasi: Perspektif,Ragam, & Aplikasi''. Jakarta: Rineka Cipta </ref>
 
== Faktor yang mempengaruhi ==