Guinea Khatulistiwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 47:
 
=== Kemerdekaan (1968) ===
 
Kemerdekaan dideklarasikan pada 12 Oktober 1968 dan wilayah itu menjadi Republik Guinea Khatulistiwa. [[Francisco Macías Nguema]] terpilih sebagai presiden,<ref>{{cite journal|author=Campos, Alicia|title=The decolonization of Equatorial Guinea: the relevance of the international factor|journal=Journal of African History|year=2003|pages=95–116|volume=44|issue=1|url=http://www.egjustice.org/publications/decolonization-equatorial-guinea-relevance-international-factor|doi=10.1017/s0021853702008319}}</ref> dan dengan cepat membentuk kediktatoran totaliter.<ref>{{cite web|url=http://www.egjustice.org/post/equatorial-guinea|title=Equatorial Guinea - EG Justice|author=|date=|website=www.egjustice.org|access-date=17 April 2019}}</ref> Pada Malam Natal 1969, [[Macías Nguema]] memerintahkan 150 komplotan kudeta dieksekusi.<ref name=tufts>{{cite web|title=Equatorial Guinea - Mass Atrocity Endings|work=Tufts University|date=7 August 2015|url=https://sites.tufts.edu/atrocityendings/2015/08/07/equatorial-guinea/#_edn27}}</ref>
 
Pada Juli 1970, Macias Nguema menciptakan negara partai tunggal dan menjadikannya presiden seumur hidup pada tahun 1972. Dia memutuskan hubungan dengan Spanyol dan Barat. Terlepas dari kecamannya terhadap Marxisme, yang dianggapnya " neo-kolonialis ", Guinea Khatulistiwa mempertahankan hubungan yang sangat istimewa dengan negara-negara komunis, terutama [[Cina]], [[Kuba]], dan [[Uni Soviet]]. [[Macias Nguem]]a menandatangani perjanjian perdagangan preferensial dan perjanjian pengiriman dengan Uni Soviet. Soviet juga memberikan pinjaman kepada Guinea Khatulistiwa.<ref name="aworawo103">{{cite journal|last=Aworawo|first=David|title=Decisive Thaw: The Changing Pattern of Relations between Nigeria and Equatorial Guinea, 1980–2005|journal=Journal of International and Global Studies|volume=1|issue=2|page=103|url=http://www.lindenwood.edu/jigs/docs/volume1Issue2/essays/89-109.pdf|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20130124030353/http://www.lindenwood.edu/jigs/docs/volume1Issue2/essays/89-109.pdf|archivedate=24 January 2013|df=dmy-all}}</ref>
 
Perjanjian pengiriman memberi izin Soviet untuk proyek pengembangan perikanan percontohan dan juga pangkalan angkatan laut di Luba. Sebagai imbalannya, Uni Soviet akan memasok ikan ke Guinea Khatulistiwa. China dan Kuba juga memberikan berbagai bentuk bantuan keuangan, militer, dan teknis kepada Guinea Khatulistiwa, yang memberi mereka pengaruh di sana. Untuk Uni Soviet, ada keuntungan yang bisa diperoleh dalam Perang di [[Angola]] dari akses ke pangkalan Luba dan kemudian ke [[Bandara Internasional Malabo]].<ref name="aworawo103" />
 
Pada tahun 1974 Dewan Gereja-Gereja Sedunia menegaskan bahwa sejumlah besar orang telah dibunuh sejak tahun 1968 dalam masa pemerintahan teror yang sedang berlangsung. Seperempat dari seluruh populasi telah melarikan diri ke luar negeri, kata mereka, sementara 'penjara-penjara meluap dan untuk semua maksud dan tujuan membentuk satu kamp konsentrasi yang luas'. Dari populasi 300.000, diperkirakan 80.000 tewas.72.ece|title=Coup plotter faces life in Africa's most notorious jail|publisher=News.independent.co.uk|date=11 May 2007|access-date=3 May 2010|location=London|first=Kim|last=Sengupta|deadurl=yes|archive-url=https://web.archive.org/web/20071229043459/http://news.independent.co.uk/world/africa/article2530772.ece|archive-date=29 December 2007}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.dailymail.co.uk/pages/live/articles/news/news.html?in_article_id=455635&in_page_id=1770|title=True hell on earth: Simon Mann faces imprisonment in the cruellest jail on the planet|publisher=Dailymail.co.uk|date=18 May 2007|accessdate=3 May 2010|location=London}}</ref> Terlepas dari dugaan melakukan genosida terhadap etnis minoritas [[orang Bubi]], Macias Nguema memerintahkan kematian ribuan tersangka lawan, menutup gereja-gereja dan memimpin keruntuhan ekonomi ketika warga negara yang terampil dan orang asing meninggalkan negara itu.<ref>{{cite news|last=Daniels|first=Anthony|url=https://www.telegraph.co.uk/comment/personal-view/3610187/If-you-think-this-ones-bad-you-should-have-seen-his-uncle.html|title=If you think this one's bad you should have seen his uncle|publisher=Telegraph.co.uk|date=29 August 2004|accessdate=22 May 2014|location=London}}</ref>
 
Keponakan Macas Nguema, [[Teodoro Obiang Nguema Mbasogo|Teodoro Obiang]] menggulingkan pamannya pada 3 Agustus 1979, dalam kudeta berdarah ; lebih dari dua minggu perang saudara terjadi sampai Nguema ditangkap. Dia diadili dan dieksekusi segera sesudahnya.<ref>"[https://www.forbes.com/sites/mfonobongnsehe/2012/02/09/the-five-worst-leaders-in-africa/ The Five Worst Leaders In Africa]". ''[[Forbes]]''. 9 February 2012.</ref>
 
Pada 1995 [[Mobil]], sebuah perusahaan minyak [[Amerika]], menemukan minyak di Guinea Khatulistiwa. Negara itu kemudian mengalami perkembangan ekonomi yang cepat, tetapi pendapatan dari kekayaan minyak negara itu belum mencapai populasi dan negara itu berperingkat rendah dalam indeks pembangunan manusia PBB. Sekitar 20% anak-anak meninggal sebelum usia 5 tahun dan lebih dari 50% populasi tidak memiliki akses ke air minum bersih.<ref>BBC (14 November 2014)
[https://www.bbc.com/news/world-africa-13317174 Equatorial Guinea profile].</ref> [[Teodoro Obiang Nguema Mbasogo|Presiden Teodoro Obiang]] diduga banyak menggunakan kekayaan minyak negara itu untuk memperkaya dirinya sendiri<ref name=global>{{cite web|title=DC Meeting Set with President Obiang as Corruption Details Emerge|work=Global Witness|date=15 June 2012|url=http://www.globalwitness.org/library/dc-meeting-set-president-obiang-corruption-details-emerge}}</ref> dan rekan-rekannya. Pada 2006, Forbes memperkirakan kekayaan pribadinya sebesar $ 600 juta.<ref>Forbes (5 March 2006)
[https://www.forbes.com/2006/05/03/cz_forbes_0522_royals_slide_8.html Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, President/Equatorial Guinea]</ref>
 
Pada tahun 2011, pemerintah mengumumkan akan merencanakan modal baru untuk negara tersebut, bernama Oyala.<ref>[https://web.archive.org/web/20120112084455/http://www.africa21digital.com/noticia.kmf?cod=12634524&canal=404 Empresas portuguesas planeiam nova capital da Guiné Equatorial]. africa21digital.com (5 November 2011).</ref><ref>[http://www.boasnoticias.pt/noticias_Atelier-luso-desenha-futura-capital-da-Guin%C3%A9-Equatorial_8697.html Atelier luso desenha futura capital da Guiné Equatorial] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151015221744/http://www.boasnoticias.pt/noticias_Atelier-luso-desenha-futura-capital-da-Guin%C3%A9-Equatorial_8697.html |date=15 October 2015 }}. Boasnoticias.pt (5 November 2011). Retrieved on 5 May 2013.</ref><ref>[http://www.piniweb.com.br/construcao/urbanismo/arquitetos-portugueses-projetam-nova-capital-para-guine-equatorial-240902-1.asp Arquitetos portugueses projetam nova capital para Guiné Equatorial] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130510212439/http://www.piniweb.com.br/construcao/urbanismo/arquitetos-portugueses-projetam-nova-capital-para-guine-equatorial-240902-1.asp |date=10 May 2013 }}. Piniweb.com.br. Retrieved on 5 May 2013.</ref><ref>[http://www.greensavers.pt/2011/11/04/atelie-portugues-desenha-futura-capital-da-guine-equatorial/ Ateliê português desenha futura capital da Guiné Equatorial] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120122153733/http://www.greensavers.pt/2011/11/04/atelie-portugues-desenha-futura-capital-da-guine-equatorial/ |date=22 January 2012 }}. Greensavers.pt (14 December 2011). Retrieved on 5 May 2013.</ref> Kota ini berganti nama menjadi Ciudad de la Paz ( "Kota Damai" ) pada tahun 2017.
 
Pada Februari 2016, Obiang adalah diktator terlama di Afrika.<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/world/2014/jul/11/equatorial-guinea-human-rights-africa-dictatorship-tutu-alicante|title=Equatorial Guinea: One man's fight against dictatorship|last=Simon|first=Allison|date=11 July 2014|work=[[The Guardian]]|accessdate=9 May 2017}}</ref>
 
== Pembagian administratif ==