Kacamata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan suntingan berniat baik oleh Nurfadillah Anriani (bicara).
Tag: Pembatalan
Paijo17 (bicara | kontrib)
k Menambahkan "-", dan memperbaiki imbuhan kata.
Baris 20:
=== Perkembangan ===
 
Kacamata mulai dikenal di Eropa pada abad ke -13. Namun berbeda dengan bangsa Cina, orang Eropa menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan mereka. Kacamata yang dikenakan masih menyerupai dengan kacamata bangsa Cina yakni terbuat dari kristal batu atau batu transparan.
 
[[Berkas:Wartburg-16century.glasses.JPG|jmpl|ka|250px|Kacamata Abad 16 di Jerman]]
 
Kacamata pertama yang dipergunakan oleh orang Eropa hanyalah [[kaca pembesar]] yang dipegang dengan satu tangan. Setelah itu barulah digunakan lensa kaca ganda yang diberikan gagang supaya bisa dikaitkan ke telinga. Lalu, gagangnya pun dihilangkan dan digantikan dengan pita atau tali agar bisa diikatkan ke kepala. Untuk beberapa waktu, orang menggunakan kacamata per, yakni kacamata yang dijepit dengan alat sejenis peniti ke atas hidung. Akhirnya, lama kelamaan, munculahmuncullah ide untuk menggunakan kawat bengkok yang dikeraskan supaya menjadi gagang di telinga.
 
Lensa yang digunakan untuk mengoreksi penglihatan konon digunakan oleh [[Abbas Ibn Firnas]] <ref name="Penemuan Lensa">Ajram, Dr. Kasem: "Miracle of Islamic Science", Appendix B. Knowledge House Publisher, 1992.ISBN 0-911119-43-4</ref> pada abad ke sembilan. [[Abbas Ibn Firnas]] menemukan cara untuk memproduksi lensa yang amat jernih. Lensa ini ada dibentuk dan diasah menjadi batu bulat yang dapat digunakan untuk membaca sehingga terkenal dengan istilah batu membaca.
Baris 72:
Sekarang ini, kacamata lazim sekali menggunakan lensa [[plastik]]. Hal ini disebabkan pertimbangan untuk melindungi mata si pengguna karena lensa plastik tidak mudah pecah dibandingkan dengan lensa kaca. Selain itu, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, lensa kacamata plastik pun diusahakan supaya tidak mengalami pecah berkeping-keping sehingga tidak membahayakan mata penggunanya.
 
Penggunaan kacamata pada zaman sekarang tidak lagi terbatas sebagai alat bantu penglihatan. Saat ini, kacamata sudah menjadi salah satu aksesoris fashion yang turut berkembang pesat.<ref name="Kacamata ">Gramedia Pustaka Utama: " Asal Usul Api Sampai Alat Musik", halaman 07. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2000. ISBN 978-979-22-4641-4</ref> Tidak jarang pula kacamata menjadi gaya khusus bagi seseorang.[[Berkas:Contactlenzen Confortissimo.JPG|jmpl|kiri|150px|Lensa Kontak, Alternatif Pengganti Kacamata]]
 
Walaupun begitu, kacamata sekarang ini mulai dirasa merepotkan. Walaupun praktis dan mudah digunakan, namun kacamata juga dirasakan menghambat manusia dalam berkegiatan seperti misalnya ketika berolahraga, ketika makan-makan panas yang menyebabkan lensa kacamata berembun, berenang, ketika berjalan di tengah hujan, atau melakukan perpindahan dari tempat yang bersuhu cukup drastis misalnya dari tempat yang dingin sekali ke tempat yang lebih hangat. Keberadaan [[lensa kontak]] untuk membantu penglihatan serta operasi [[lasik]] pun mulai menjadi alternatif bagi pengguna kacamata.<ref name="eyeglasses"/>