Muhammad Nashiruddin Al-Albani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yamjisaka (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yamjisaka (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 74:
 
== Karya-karya ==
Tercatat kurangbanyak lebih 200sekali karya mulai dari ukuran satu jilid kecil, besar, hingga yang berjilid-jilid, baik yang berbentuk karya tulis pena, takhrij (koreksi hadits) pada karya orang lain, buku khusus [[takhrij]] hadits, maupun [[tahqiq]] (penelitian atas kitab tertentu dari segala macam sisinya), lalu dituangkan dalam catatan kaki dalam kitab tersebut. Sebagiannya telah lengkap, sebagiannya lagi belum sempurna (karena wafat), dan sebagiannya lagi sudah sempurna namun masih dalam bentuk manuskrip (belum dicetak dan diterbitkan). Beberapa di antaranya yang paling populer serta monumental adalah:
# ''Silsilah al-Ahaadits ash-Shahihah wa Syai'un min Fiqiha wa Fawaaidiha'' (9 jilid), karya ini berisikan studi ilmiah terhadap hadits-hadits Nabi untuk dinyatakan shahih sesuai dengan kaidah musthalah hadits yang telah disepakati ulama ahli hadits sepanjang zaman. Berdasarkan penomoran terakhir dari kitab itu, jumlah hadits yang tertera adalah 4.035 buah.
# ''Silsilah al-Ahaadits adh-Dhaifah wal Maudhuu’ah wa Atsaaruha As-Sayyi' fil Ummah'' (14 jilid), karya ini berisikan studi ilmiah atas hadits-hadits untuk dinyatakan lemah atau palsu sesuai dengan kaidah musthalah hadits yang telah disepakati ulama ahli hadits sepanjang zaman. Rata-rata setiap jilidnya berisikan 500 buah hadits.
Baris 96:
# ''Qishshshah Al-Masiih Ad-Dajjal wa Nuzuul Isa 'alaihis sallam wa qatluhu iyyahu fi akhiriz Zaman'' (kitab ini memuat hadits yang berbentuk riwayat-riwayat kabar tentang kedatangan Dajjal dan turunnya Nabi Isa di akhir zaman),
# Dan lain-lain.
Semua ini adalah sebuah realisasi proyek besar Syaikh al-Albani yang disebutnya dengan ''"Taqribus Sunnah Baina Yadayil Ummah"'' (Mendekatkan Sunnah Kehadapan Ummat), tujuannya adalah memudahkan ummat secara umum untuk mengambil hadits Nabi yang shahih secara instan tanpa harus kepayahan untuk mempelajarinya terlebih dahulumudah. Agar ummat lebih akrab dengan hadits Nabi yang shahih dan lebih mudah untuk mendapatkannya, namun di sisi lain Syaikh al-Albani pun juga menuliskan kitab yang berisikan kaidah-kaidah ilmu hadits yang sudah disepakati oleh para ulama ahlul hadits sepanjang zaman, tentunya ini adalah bagi mereka yang tertarik juga untuk mempelajari ilmu hadits.<ref>AsySyariah Vol. VII/No. 77/1432/2011 hal. 16, Qomar Suaidi, Lc</ref>
 
== Cara Pandang ==