Djajang Nurjaman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox football biography
|playername =
|fullname =
|image = [[Berkas:Jajang-Nurjaman-Persib-2013.jpg|200px|Djajang Nurjaman]]
|height =
Baris 29:
}}
'''
== Karier pemain sepak bola ==
Baris 38:
Ketika Mercu Buana bubar pada pertengahan tahun 1985, Djanur memutuskan pulang kampung dan langsung diterima pelatih Nandar Iskandar sebagai anggota skuat PERSIB yang tengah berjuang di Kompetisi Perserikatan 1986.
Bersama [[Persib]] tentu saja ia merasakan momen yang paling berkesan dan takkan pernah dilupakannya ketika menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986. Dalam pertandingan final menghadapi Perseman Manokwari di Stadion Utama Senayan, Djanur menjadi pahlawan kemenangan lewat gol tunggal yang dicetaknya pada menit 77. Usai pertandingan, Djanur dielu-elukan puluhan ribu bobotoh. "Itulah momen yang takkan pernah saya lupakan sepanjang hidup saya," kata
Musim 1990, ketika Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1990, sebuah umpan silang Djanur menjadi assist bagi gol kedua Persib yang dicetak Dede Rosadi. Persib menjadi juara setelah mengalahkan Persebaya 2-0.
== Karier kepelatihan ==
Sebagai pelatih,
Kembalinya ke PERSIB seolah mengulang romantisme juara dengan rekan-rekannya di Liga Indonesia I. Namun kali ini ia menjadi pelatih kepala, "abah" Indra Thohir sebagai Direktur Teknik, dan juga ia dibantu oleh trio mantan pemain yang mengantarkan PERSIB juara LI I, yaitu Anwar Sanusi, Asep Soemantri, dan Sutiono Lamso sebagai asisten pelatih. Hasilnya tidak mengecewakan, di ajang turnamen pra musim Celebes Cup yang digelar di kota Bandung,
Musim selanjutnya (2014)
Musim 2015 Djajang menjalani musim ketiga bersama Persib. Di QNBL 2015 Djajang berhasil meraih 2 kemenangan dari 2 pertandingan sebelum liga dihentikan karena PSSI dibekukan oleh FIFA. Di kompetisi AFC Cup Djajang berhasil membawa Persib lolos ke babak 16 besar,Di [[AFC cup]] langkah persib terhenti di 16 besar karena kalah 0-2 dari [[Hanoi T&T]] .
Baris 56:
2017 Djajang akhirnya menukangi [[PSMS Medan]] setelah lolos 16 besar.Sosok Djajang sebagai pahlawan setelah berhasil membawa [[Medan]] Menjadi Runner Up setelah dikalahkan oleh [[Persebaya]],meskipun Kalah [[PSMS Medan]] Tetap lolos Promosi ke [[Liga 1]]
==Referensi==
http[http://www.persibhistory.com ://www.persibhistory.com]▼
http://stadionsiliwangi.com/?p=509▼
{{reflist}}
==Pranala luar==
▲* http://stadionsiliwangi.com/?p=509
{{start box}}
|