Anwar Fuady: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stera2004 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 7:
| othername =
| birthdate = {{birth date and age|1947|3|14}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Palembang]], [[SumateraSumatra Selatan]], [[Indonesia]]
| deathdate =
| deathplace =
Baris 64:
Anwar telah tertarik pada dunia perfilman sejak kecil, hal ini bisa ajdi dipengaruhi oleh jarak bioskop yang terbilang dekat dengan rumahnya. Setelah menyelesaikan SMA, Anwar pun memilih melanjutkan di Akademi Teater dan Film (ATF), Jakarta. Impiannya menjadi kenyataan pada tahun [[1969]], Anwar bermain dalam [[film]] layar lebar ''Manusia dan Peristiwa''. Setelah itu, Anwar bermain di berbagai film dan sinetron. Kebanyakan peran yang dimainkannya adalah antagonis. Kiprahnya di dunia akting tak hanya di depan layar. Anwar diberi kepercayaan menjadi Ketua [[PARSI]] periode [[1998]]-[[2006]] dan juga tenaga ahli di Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF).
 
Selain terkenal di kalangan selebriti, Anwar juga dikenal oleh kalangan politikus karena pada tahun 2003 pernah mencalonkan diri sebagai presiden dan gubernur SumateraSumatra Barat periode 2003-2008. Setahun kemudian, Anwar juga mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.
 
Anwar menikah dengan Farida Cosim pada tanggal 14 Februari 1971. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai tujuh orang anak, Fery Senopati, Tillya Mavalda, Silvy Meutia, Farouk Fuady, Moudy Ambhita Cinta.