Masjid Tuo Pulo Kambing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RafiHdwrd (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Masjid Pulo Kambing''' atau '''Masjid Nurul Huda''' merupakan sebuah masjid tua di Aceh yang terletak di Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Masjid...'
 
RafiHdwrd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
 
== Arsitektur ==
Masjid ini memiliki arsitektur yang unik. Hal ini bisa dilihat dari sebuah mustakakubah khas yang ditempatkan pada puncak atapnya. Kemudian padaPada bagian dasar masjid ini juga memiliki arsitektur yang sangat khas seperti masjid-masjid tua dilainnya Nusantaradi Indonesia. Terutama pada bagian atap yang berbentuk limas berussunbersusun tiga. Tetapi, namun pada di bagian atap paling atas memilikimasjid sedikitini memiliki bentuk yang sedikit berbeda.<ref name="Arsitektur">{{cite web |url=https://www.anugerahkubah.com/masjid-tuo-pulo-kambing-aceh-selatan/ |title=Masjid Tuo Pulo Kambing – Aceh Selatan |accessdate=20 Maret 2019}}</ref>
 
Meskipun sudah berumur paling tak 600 tahun lamanya, namun masjid tuaMasjid ini dibangun dengan 3 lantai. Pada bagian pondasinya dibuatdibangun dengan sangat kokoh, kemudian dindingnya terbuat dari kayu, dan pada bagian besi yang digunakan merupakan besi yang masih asli darisejak masjid ini pertama kali dibangun.<ref name="Arsitektur"/>
 
=== Soko Guru ===
Masjid ini memiliki 4empat soko guru persis seperti pada masjid-masjid tradisional Indonesia lainnya.lain Keempatpada sokoumumnya. guru tersebutKeempatnya memiliki diameter sekitarkurang lebih 1satu meter dengan ketinggian sekitarkurang lebih 15 meter, ditambahsoko guru ini dihiasi dengan ukiran kaligrafi yang mengisahkanmenceritakan berbagai macam kisah-kisah kunosejarah kerajaan Islam Aceh pada zaman dahulu.<ref name="Arsitektur"/>
 
Hal yang unik dapatdari ditemukanmasjid disiniini, di manaterdapat salah satu dari soko guru tersebutyang dapat mengeluarkan air bening yang dingin hinggasampai membasahi lantai masjid ini sejak masjid ini dibangun. Tetesan air ini memang terlihat sangat aneh, karena soko guru tersebut terbuat dari Kayu, sehingga jika air kemudian muncul dari tiang tersebut, maka hanya keajaiban alam yang diciptakan Tuhan yang dapat menjelaskannyadidirikan.<ref name="Arsitektur"/>
 
Tetesan air tersebutdari kemudiansoko guru tersebut dikumpulkan dan diambil oleh beberapa masyarakat sekitar masjid tersebut dan dijadikan sebagai obat. Menurut beberapa pengakuan masyarakat, air tetesan yang mengalir dari soko guru tersebut dapat mengobati berbagai macam penyakit lahir dan batin. Namun, saat ini air yang keluar dari soko guru tersebut saat ini tidak sebanyak padadi masa lalu sejak bagian bawahnya didisemen, semendan dengan pondanis cor, kemudianbagian lantainya dirubahdiubah menjadi keramik.<ref name="Arsitektur"/>
 
== Referensi ==