Badan usaha milik negara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 14459579 oleh Alqhaderi Aliffianiko (bicara). Tag: Pembatalan |
|||
Baris 3:
== Terminologi ==
Pendapat mengenai terminologi BUMN menurut para ahli berbeda-beda, terutama dalam
Dalam BUMN sendiri, anak perusahaannya dapat bersifat tertutup ataupun terbuka (dicatat dalam bursa efek), namun pemerintah memiliki perusahaan tersebut melalui [[perusahaan induk]] (membentuk ''holding'' BUMN). Terdapat dua definisi mengenai "anak perusahaan BUMN" bergantung kepemilikan pemerintah, yakni definisi pertama adalah pemerintah memiliki setidaknya lebih dari 50% saham pada anak perusahaannya, atau definisi kedua, berapa pun jumlah saham aktif yang ada di tangan pemerintah.
Suatu tindakan yang mengubah badan layanan umum milik pemerintah menjadi BUMN disebut [[korporatisasi]].<ref name="GrossiReichard">{{cite web|last=Grossi, Giuseppe, and Reichard, C. (2008)|title=Municipal corporatization in Germany and Italy|url=http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/14719030802264275|publisher=Public Management Review, 10(5): 597–617.}}</ref><ref name="Ferryetal">{{cite web|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09540962.2018.1486629|title=New development: Corporatization of local authorities in England in the wake of austerity 2010–2016|last=Ferry, Laurence, Rhys Andrews, Chris Skelcher, and Piotr Wegorowski (2018)|publisher=Public Money & Management}}</ref><ref name="Voornetal18">{{cite web|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09540962.2018.1527533|title=Debate: Corporatization as more than a recent crisis-driven development|last=Voorn, Bart, Sandra Van Thiel, and Marieke van Genugten (2018)|publisher=Public Money & Management}}</ref>
Baris 30:
== Perkembangan di seluruh dunia ==
Di [[Eropa Barat]] dan [[Eropa Timur]] pernah ada nasionalisasi besar-besaran pada abad ke-20, khususnya setelah [[Perang Dunia II]]. Di Eropa Timur, pemerintahan berideologi
BUMN dapat bekerja berbeda dengan perseroan terbatas. Sebagai contoh, di Finlandia, BUMN (''liikelaitos'') dikendalikan oleh pelaku terpisah. Meski harus bertanggung jawab dengan keuangannya sendiri, mereka tidak dapat menyatakan [[bangkrut]]; negara dapat melunasi kewajibannya. Aktiva perusahaan tidak dapat dijual dan jika hendak dipinjam harus dengan persetujuan, mengingat aktiva tersebut merupakan kewajiban pemerintah.
Di banyak negara-negara anggota [[OPEC]], pemerintah memiliki perusahaan minyak yang beroperasi di tanah-tanah miliknya. Misalnya perusahaan [[Saudi Aramco]] milik [[Arab Saudi]], yang dibeli sahamnya oleh Pemerintah Arab Saudi pada tahun 1988, yang kemudian diganti namanya dari Arabian American Oil Company menjadi Saudi Arabian Oil Company. Pemerintah Arab Saudi juga memiliki [[maskapai penerbangan nasional]], [[Saudia|Saudi Arabian Airlines]], dan memegang 70% saham [[SABIC]] serta sejumlah perusahaan lain. Namun, sebagian di antara perusahaan itu diprivatisasi satu persatu.{{Citation needed|date=July 2018}}
== Lihat pula ==
|