Stasiun Semarang Tawang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
Sebagai akhir ''masterplan'' tersebut, NIS mulai membangun stasiun kereta api baru di Tawang, yang mulai dibangun pada tanggal 29 April 1911.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/298706775|title=Ekspedisi Anjer-Panaroekan : laporan jurnalistik Kompas : 200 tahun Anjer-Panaroekan, jalan untuk perubahan.|last=Kompas.|first=Penerbit Buku|date=[2008]|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=9797093913|location=Jakarta|oclc=298706775}}</ref> Bangunan stasiun ini selesai dan diresmikan pada 1 Juni 1914 dan segera digunakan untuk menggantikan Stasiun Samarang NIS yang selalu terendam air jika [[Laut Jawa]] mengalami pasang.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/60326750|title=Riwayat Semarang|last=1895-1963.|first=Liem, Thian Joe,|date=2004|publisher=Hasta Wahana|isbn=9789799695215|edition=Cet. 2|location=Jakarta|oclc=60326750}}</ref>
 
Meskipun demikian, pada tahun-tahun selanjutnya stasiun ini hampir selalu terendam air rob. Hal ini dikarenakan Laut Jawa yang pasang bercampur dengan air hujan dan air limbah yang berasal dari saluran-saluran air di Kota Semarang. Oleh karena itulah, Pemerintah Kota Semarang pada tahun 1998-2000 mendirikan ''[[polder]]'' berupa kolam raksasa yang dilengkapi dengan pompa. Letaknya persis di depan stasiun ini.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/316028315|title=Water, a way of life : sustainable water management in a cultural context|last=Lida.|first=Schelwald-van der Kley,|date=2009|publisher=CRC Press|isbn=0203872363|location=Boca Raton [Fla.]|oclc=316028315}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://hellosemarang.com/bernostalgia-dengan-semarang-tempo-dulu-di-stasiun-dan-polder-tawang/|title=Bernostalgia dengan Semarang Tempo Dulu di Stasiun dan Polder Tawang {{!}} Hello SEMARANG|last=|first=|date=6 Juli 2015|work=|newspaper=Hello SEMARANG|language=id|access-date=3 Januari 2018|via=}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Baris 92:
*[[Kereta api Majapahit|Majapahit]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan [[Stasiun Malang|Malang]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]] (eksekutif-ekonomi AC plus)
* [[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]], dari dan tujuan [[Stasiun Tegal|Tegal]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] (eksekutif-ekonomi AC plus)
* [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]], KA ''looping'' [[Jawa Tengah]] dan [[Yogyakarta]] (kelas eksekutif-ekonomi AC plus) dengan tujuan:
** [[Stasiun Tegal|Tegal]] bersambung [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]-'''Semarang''' via [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
** [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] bersambung [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
* [[Kereta api Brantas|Brantas Tambahan]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]] (bisnis-ekonomi AC)
Baris 406:
== Lihat pula ==
* [[Stasiun Semarang Poncol]]
*[[Stasiun Samarang|Stasiun Samarang NIS]]
* [[Lawang Sewu]]