Abad Pertengahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
IIN QORIAH (bicara | kontrib)
k ←Suntingan IIN QORIAH (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rahmatdenas
Tag: Pengembalian
Baris 230:
Salah satu dampak dari pengaruh budaya Yunani dan Islam terhadap sejarah Eropa pada kurun waktu ini adalah penggantian [[angka Romawi]] dengan [[notasi posisional|tata urutan angka]] [[desimal]] dan penciptaan ilmu [[aljabar]], yang memungkinkan ilmu matematika menjadi lebih maju. Ilmu astronomi mengalami kemajuan setelah kitab ''[[Almagest]]um'' karya [[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemaios]] diterjemahkan dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Latin pada penghujung abad ke-12. Ilmu kedokteran juga mulai dipelajari, teristimewa di kawasan selatan Italia, tempat ilmu kedokteran Islam mempengaruhi [[Schola Medica Salernitana|sekolah kedokteran di Salerno]].<ref name=Backman241>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 241–246</ref>
 
=== Teknologi dan Militermiliter ===
{{utama|Teknologi abad pertengahan|Perang abad pertengahan|Sejarah sains#Sains pada Abad Pertengahan}}
{{further information|Daftar ilmuwan Eropa abad pertengahan}}
Baris 243:
Di bidang kemiliteran, pengerahan prajurit pejalan kaki dalam satuan-satuan tugas khusus semakin meningkat. Selain barisan prajurit berkuda berperlengkapan berat yang masih merupakan pasukan terbesar, angkatan bersenjata juga mengikutsertakan pasukan pemanah [[busur silang]] berkuda, pasukan pemanah busur silang pejalan kaki, pasukan [[sapper|penggali parit]], dan pasukan perekayasa.<ref name=NicolleWestern125>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 125</ref> Pemanfaatan busur silang, yang sudah dikenal sejak Akhir Abad Kuno, semakin meningkat. Salah satu penyebabnya adalah semakin seringnya [[pengepungan]] dilakukan dalam peperangan pada abad ke-10 dan ke-11.<ref name="NicolleWestern80" />{{efn-ua|Pemasangan anak panah pada busur silang tidak dapat dilakukan dengan cepat sehingga daya gunanya menjadi terbatas bilamana dipakai dalam pertempuran di medan terbuka. Dalam pengepungan, kelambanan ini tidak menjadi soal karena pemanah busur silang dapat berlindung di balik dinding pertahanan pada saat memasang anak panah.<ref name=Daily124>Singman ''Daily Life'' hlm. 124</ref>}} Meningkatnya pemanfaatan busur silang pada abad ke-12 dan ke-13 mendorong pembuatan dan pemanfaatan [[helm penyerang|ketopong]] berpenutup muka, baju zirah berat yang menutupi sekujur tubuh, dan [[Barding|zirah khusus untuk kuda]].<ref name=NicolleWestern130>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 130</ref> [[Bubuk mesiu]] dikenal di Eropa pada pertengahan abad ke-13, terbukti dari catatan sejarah yang meriwatkan pemanfaatannya dalam peperangan di Eropa, yakni dalam peperangan antara Inggris dan Skotlandia pada 1304, meskipun hanya sebagai bahan peledak, bukan sebagai obat meriam. [[Meriam]] digunakan dalam aksi-aksi pengepungan pada era 1320-an, dan senjata api genggam digunakan pada era 1360-an.<ref name=Nicolle296/>
 
=== Arsitektur, Seniseni Ruparupa, dan Seniseni Musikmusik ===
{{further|Arsitektur Abad Pertengahan|Seni rupa Abad Pertengahan|Musik Abad Pertengahan}}
[[Berkas:Maria Lach 02.jpg|jmpl|Gereja [[arsitektur Romanesque|berlanggam arsitektur Romanik]] di [[Pertapaan Maria Laach|Maria Laach, Jerman]]]]
Baris 275:
{{utama|Akhir Abad Pertengahan}}
 
=== Perang, Bencanabencana Kelaparankelaparan, dan Wabahwabah Penyakitpenyakit ===
{{utama|Krisis Akhir Abad Pertengahan}}
 
Baris 284:
Segala kemelut ini disusul pada 1347 oleh malapetaka [[Maut Hitam]], [[pandemik|wabah penyakit menular]] yang berjangkit ke seluruh pelosok Eropa dalam tiga tahun berikutnya.<ref name=MAPlague>Schove "Plague" ''Middle Ages'' hlm. 269</ref>{{efn-ua|Menurut konsensus sejarah selama 100 tahun terakhir, Maut Hitam adalah semacam penyakit [[pes bubo]], namun beberapa sejarawan [[teori-teori Maut Hitam|mulai menentang pandangan ini]] pada beberapa tahun terakhir.<ref name=Epstein171>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 171–172</ref>}} Jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 35 juta jiwa di Eropa, yakni sekitar sepertiga dari keseluruhan populasi Eropa. Dampak dari wabah ini lebih terasa di kota-kota karena tingkat kepadatan penduduknya yang lebih tinggi.{{efn-ua|[[Lübeck]], salah satu kota di Jerman, kehilangan 90% dari keseluruhan populasinya akibat Maut Hitam.<ref name=Daily189>Singman ''Daily Life'' hlm. 189</ref>}} Kelangkaan populasi mengakibatkan tanah-tanah yang luas hanya didiami segelintir orang, dan ladang-ladang menjadi terbengkalai di beberapa tempat. Upah meningkat karena para tuan tanah berusaha memikat tenaga kerja yang sudah menyusut jumlahnya itu agar bersedia menggarap lahan-lahan mereka. Masalah selanjutnya adalah menurunnya sewa tanah dan merosotnya permintaan akan bahan pangan, yang memangkas jumlah pendapatan dari sektor pertanian. Kaum buruh di kota-kota juga mulai merasa patut diberi upah yang lebih besar, dan [[pemberontakan masyarakat di Eropa abad pertengahan akhir|pemberontakan rakyat]] merebak di seluruh Eropa,<ref name=Backman374>Backman ''Worlds of Medieval Europe'' hlmn. 374–380</ref> antara lain pemberontakan ''[[jacquerie]]'' di Prancis, [[Pemberontakan Petani|pemberontakan kaum tani]] di Inggris, pemberontakan di kota [[Firenze]] di Italia, serta pemberontakan di kota [[Gent]] dan kota [[Brugge]] di Flandria. Trauma yang ditimbulkan oleh wabah ini menyebabkan kesalehan masyarakat meningkat di seluruh Eropa, yang diwujudkan melalui pembentukan lembaga-lembaga amal yang baru, praktik bermatiraga [[Kaum flagela|kaum Flagelan]], dan tindakan [[penindasan Yahudi Wabah Hitam|mengambinghitamkan umat Yahudi]].<ref name=Davies412>Davies ''Europe'' hlmn. 412–413</ref> Keadaan kian runyam ketika Maut Hitam kembali berjangkit sepanjang sisa kurun waktu abad ke-14; wabah ini masih terus menghantam Eropa secara berkala sepanjang sisa kurun waktu Abad Pertengahan.<ref name=MAPlague/>
 
=== Masyarakat dan Ekonomiekonomi ===
Masyarakat di seluruh Eropa terguncang oleh perubahan-perubahan besar yang diakibatkan oleh malapetaka Maut Hitam. Lahan-lahan yang kurang produktif ditelantarkan, karena orang-orang yang masih hidup kini mampu mendapatkan lahan-lahan lain yang lebih subur.<ref name=Epstein184>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 184–185</ref> Meskipun kian berkurang di kawasan barat Eropa, praktik [[serf|perhambaan kaum tani]] justru menjadi semakin lumrah di kawasan timur Eropa, karena tuan-tuan tanah memaksa para penyewa lahan yang sebelumnya merdeka untuk menjadi [[Serf|hamba sahaya]] mereka.<ref name=Epstein246>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 246–247</ref> Sebagian besar kaum tani di kawasan barat Eropa berhasil mengganti kewajiban kerja bakti bagi majikan-majikan mereka menjadi pembayaran sewa lahan secara tunai.<ref name=Keen234/> Persentase kaum tani yang menghamba pada tuan tanah menyusut dari 90% sampai mendekati 50% pada akhir kurun waktu ini.<ref name=Singman8/> Tuan-tuan tanah pun menjadi semakin sadar akan kepentingan-kepentingan bersama dengan tuan-tuan tanah lainnya, dan akhirnya bersatu untuk menuntut anugerah hak-hak istimewa dari pemerintah. Tuntutan ini menjadi salah satu faktor yang mendorong pemerintah untuk berusaha mengundang-undangan aturan-aturan yang bertujuan memulihkan keadaan ekonomi seperti sediakala sebelum berjangkitnya Maut Hitam.<ref name=Keen234>Keen ''Pelican History of Medieval Europe'' hlmn. 234–237</ref> Orang-orang di luar kalangan rohaniwan semakin lama semakin terpelajar, dan masyarakat perkotaan mulai ikut-ikutan meminati [[kekesatriaan|akhlak bahaduri]] sebagaimana kaum bangsawan.<ref name=Vale346>Vale "Civilization of Courts and Cities" ''Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' hlmn. 346–349</ref>
 
Komunitas-komunitas umat Yahudi [[Maklumat Pengusiran|diusir dari Inggris]] pada 1290, dan [[sejarah Yahudi di Prancis#Pengusiran Besar tahun 1306|dari Prancis pada 1306]]. Meskipun beberapa di antaranya diizinkan kembali ke Prancis, sebagian besar tidak diberi izin yang sama, dan banyak umat Yahudi yang beremigrasi ke sebelah timur, [[Sejarah Yahudi di Polandia#Sejarah awal: 966–1385|menetap di Polandia]] dan Hongaria.<ref name=Jews192>Loyn "Jews" ''Middle Ages'' hlm. 192</ref> Umat Yahudi diusir dari [[dekrit Alhambra|Spanyol pada 1492]], dan menyebar ke Turki, Prancis, Italia, dan Belanda.<ref name=Jews191/> [[Sejarah perbankan#Eropa Abad Pertengahan|Bangkitnya lembaga perbankan]] di Italia, yang terjadi pada abad ke-13 bertahan sepanjang abad ke-14, antara lain disebabkan oleh kian maraknya peperangan kala itu, dan kebutuhan lembaga kepausan untuk memindahkan uang dari satu negara ke negara lain. Banyak perusahaan perbankan yang meminjamkan uang kepada para penguasa, dengan tingkat risiko yang tinggi, karena beberapa di antaranya terpaksa gulung tikar manakala raja-raja gagal melunasi pinjaman mereka.<ref name=Keen237>Keen ''Pelican History of Medieval Europe'' hlmn. 237–239</ref>{{efn-ua|Seperti dialami oleh perusahaan-perusahaan perbankan milik [[keluarga Bardi]] dan [[Peruzzi]] pada era 1340-an, manakala [[Edward III dari Inggris|Raja Inggris, Edward III]], menolak melunasi pinjaman yang mereka berikan kepadanya.<ref name=Keen237/>}}
 
=== Kebangkitan Negaranegara ===
[[Berkas:Europe 1360.jpg|jmpl|kiri|upright= 1.5|Peta Eropa pada 1360]]
 
Baris 315:
Lembaga kepausan terus memoles dan memperhalus praktik perayaan [[Misa]] pada Akhir Abad Pertengahan, dengan menetapkan bahwa hanya rohaniwan yang boleh meminum anggur Ekaristi. Ketentuan ini semakin memperlebar jarak antara umat awam sekuler dan kaum rohaniwan. Umat awam masih terus mengamalkan kebiasaan berziarah, penghormatan relikui, dan keyakinan akan adanya kekuatan Iblis. Tokoh-tokoh kebatinan seperti [[Meister Eckhart]] (wafat 1327) dan [[Thomas à Kempis|Tomas a Kempis]] (wafat 1471) menghasilkan karya-karya tulis yang berisi taklimat bagi umat awam untuk memusatkan perhatian pada kehidupan rohaninya masing-masing. Karya-karya tulis ini menjadi landasan bagi gerakan Reformasi Protestan. Selain ajaran-ajaran kebatinan, keyakinan akan tukang sihir dan ilmu sihir juga kian meluas. Pada penghujung abad ke-15, Gereja malah turut memperbesar ketakutan masyarakat akan ilmu sihir dengan mengeluarkan pernyataan mengutuk tukang sihir pada 1484, dan pada 1486, menerbitkan ''[[Malleus Maleficarum]]'' (Penggodam Tukang Sihir), buku panduan populer bagi para pemburu tukang sihir.<ref name=Davies436>Davies ''Europe'' hlmn. 436–437</ref>
 
=== Ilmuwan, Cendekiawancendekiawan, dan Penjelajahanpenjelajahan ===
{{see also|Orang Eropa di Tiongkok pada Abad Pertengahan}}
Pada Akhir Abad Pertengahan, para teolog seperti [[Duns Scotus|Yohanes Duns Skotus]] (wafat 1308){{efn-ua|Kata "dunce" (bebal) berasal dari nama Duns Skotus.<ref name=Davies433/>}} dan [[William dari Ockham|Gulielmus Orang Ockham]] (wafat sekitar 1348),<ref name=MASchol/> memelopori aksi tanggapan terhadap skolastisisme intelektualis, dengan menentang penerapan akal budi pada iman. Pemikiran-pemikiran mereka mengetepikan gagasan "kesemestaan" menurut [[Idealisme Plato]] yang lazim dianut kala itu. Pendirian Gulielmus bahwa akal budi bekerja secara terpisah dari iman memungkinkan ilmu pengetahuan dipisahkan dari ilmu teologi dan ilmu filsafat.<ref name=Davies433>Davies ''Europe'' hlmn. 433–434</ref> Di bidang kajian hukum, hukum Romawi kian merambah masuk ke dalam ruang lingkup yurisprudensi yang sebelumnya dikuasai oleh [[adat (hukum)|hukum adat]]. Satu-satunya tempat yang tidak mengalami perkembangan semacam ini adalah Inggris, tempat [[hukum umum]] masih diutamakan. Negara-negara lain mengodifikasikan hukum-hukum mereka; kitab-kitab hukum diundangkan di Kastila, Polandia, dan [[Keharyapatihan Lituania|Lituania]].<ref name=Davies438>Davies ''Europe'' hlmn. 438–439</ref>
Baris 329:
{{anchor|Pertanian}}
 
=== Perkembangan Teknologiteknologi dan Militermiliter ===
[[Berkas:Crescenzi calendar.jpg|jmpl|Kalender pertanian, sekitar 1470, dari salah satu naskah karya [[Pietro de' Crescenzi]]]]
Salah satu perkembangan besar di bidang militer pada Akhir Abad Pertengahan adalah meningkatnya pengerahan pasukan pejalan kaki dan pasukan berkuda berperlengkapan ringan.<ref name=NicolleWestern180>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 180</ref> Orang-orang Inggris juga mengerahkan pasukan pemanah bersenjata busur panjang, namun negeri-negeri lain tidak mampu membentuk pasukan serupa dengan tingkat keberhasilan yang sama.<ref name=NicolleWestern183>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 183</ref> Baju zirah terus-menerus dikembangkan, dipacu oleh peningkatan daya hujam anak panah yang dilesatkan dengan busur silang, sehingga akhirnya menghasilkan [[zirah lempeng]] yang berguna melindungi para prajurit dari tembakan busur silang maupun senjata api genggam yang kala itu sudah diciptakan.<ref name=NicolleWestern188>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 188</ref> [[Senjata tongkat|Senjata-senjata galah]] kembali menjadi senjata andalan dengan dibentuknya pasukan-pasukan pejalan kaki Flandria dan Swiss yang dipersenjatai dengan tembiang dan tombak-tombak bergagang panjang lainnya.<ref name=Nicolle185>Nicolle ''Medieval Warfare Source Book: Warfare in Western Christendom'' hlm. 185</ref>
Baris 335:
Di bidang tani-ternak, meningkatnya budi daya domba berbulu panjang memungkinkan dihasilkannya pintalan benang wol yang lebih alot. Selain itu, penggunaan [[mesin pemintal|rahat]] sebagai pengganti [[luli]] dan gelendong untuk mengantih membuat hasil pintalan benang wol meningkat hingga tiga kali lipat.<ref name=Epstein193>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 193–194</ref>{{efn-ua|Rahat yang digunakan masih sederhana, karena belum menggunakan mekanisme rahat berpedal untuk memilin dan menarik serat. Teknik pengantihan dengan rahat berpedal baru ditemukan pada abad ke-15.<ref name=Daily36>Singman ''Daily Life'' hlm. 36</ref>}} Salah satu wujud penyempurnaan ciptaan manusia yang kurang berkaitan dengan teknologi namun besar dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari adalah penggunaan kancing untuk merapatkan pakaian. Dengan menggunakan kancing, orang tidak perlu lagi merapatkan pakaian pada tubuh si pemakai dengan cara mengencangkan tali yang diloloskan melalui lubang-lubang tali atau kaitan yang terpasang pada pakaian (serupa dengan cara mengencangkan dan mengikat tali sepatu).<ref name=Daily38>Singman ''Daily Life'' hlm. 38</ref> Kincir angin disempurnakan menjadi [[kincir menara]]. Bagian puncak dari kincir menara ini dapat diputar, sehingga kitiran yang terpasang pada bagian puncak itu dapat diatur menghadap hembusan angin dari arah manapun datangnya.<ref name=Epstein200>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 200–201</ref> Penggunaan [[Tanur tiup|tanur embus]], yang muncul sekitar tahun 1350 di Swedia, meningkatkan jumlah dan mutu besi yang dihasilkan dari kegiatan peleburan bijih besi.<ref name=Epstein203>Epstein ''Economic and Social History'' hlmn. 203–204</ref> Hukum [[paten]] pertama kali diundangkan pada 1447 di Venesia untuk melindungi hak-hak para pereka cipta atas barang-barang ciptaan mereka.<ref name=Epstein213>Epstein ''Economic and Social History'' hlm. 213</ref>
 
=== Seni Ruparupa dan Arsitekturarsitektur Padapada Akhir Abad Pertengahan ===
[[Berkas:Les Très Riches Heures du duc de Berry février.jpg|jmpl|lurus|kiri|Gambar suasana bulan Februari dalam [[naskah beriluminasi]] buatan abad ke-15, [[Très Riches Heures du Duc de Berry]]]]
Seluruh kurun waktu Akhir Abad Pertengahan di Eropa bertepatan dengan kurun waktu perkembangan kebudayaan Trecento dan kebudayaan [[Abad Renaisans|Awal Abad Pembaharuan]] di Italia. Kawasan utara Eropa dan Spanyol masih terus menggunakan langgam seni rupa Gothik yang semakin halus dan rumit pada abad ke-15 sampai menjelang berakhirnya kurun waktu Akhir Abad Pertengahan. Langgam [[Gotik Internasional|Gothik antarbangsa]] adalah langgam seni rupa keningrat-ningratan yang menyebar ke hampir seluruh Eropa pada dasawarsa-dasawarsa sekitar tahun 1400. Langgam seni rupa ini menghasilkan sejumlah mahakarya semisal [[Très Riches Heures du Duc de Berry]] (Buku Ibadat Harian Teramat Mewah Milik Adipati Berry).<ref name=Benton253>Benton ''Art of the Middle Ages'' hlmn. 253–256</ref> Di seluruh Eropa, karya-karya seni rupa sekuler terus mengalami peningkatan jumlah maupun mutu, dan pada abad ke-15, kaum saudagar di Italia dan Flandria menjadi pelindung-pelindung yang penting bagi seni rupa. Saudagar-saudagar ini memesan pembuatan potret-potret diri mereka dalam ukuran kecil yang dilukis dengan cat minyak, dan semakin lama semakin banyak memesan pembuatan barang-barang mewah seperti perhiasan, [[Benian berukir gambar-gambar romansa (Walters 71264)|benian-benian gading]], peti-peti [[cassone]] (peti-peti mewah berukuran besar), dan tembikar-tembikar [[maiolica|mayolika]]. Barang-barang mewah ini juga mencakup [[perangkat Hispano-Moresque|gerabah Hispania-Moresko]] yang sebagian besar merupakan hasil karya pengrajin-pengrajin tembikar [[Mudéjar]] di Spanyol. Meskipun kerabat kerajaan mengoleksi banyak sekali wadah-wadah perlengkapan makan minum, hanya segelintir benda-benda semacam ini yang sintas sampai sekarang, salah satunya adalah [[Royal Gold Cup|Cawan Santa Agnes]].<ref>Lightbown ''Secular Goldsmiths' Work'' hlm. 78</ref> Pembuatan kain sutra dikembangkan di Italia sehingga gereja-gereja dan kalangan elit di Dunia Barat tidak perlu lagi bergantung pada sutra impor dari Bizantium maupun Dunia Islam. Di Prancis dan Flandria, kerajinan tenun [[dewangga]], yang menghasilkan kumpulan-kumpulan dewangga secorak seperti seperangkat dewangga yang diberi nama ''[[Gadis dan Unicorn|La Dame à la licorne]]'' (Tuan Putri dan Kuda Bercula), menjadi industri besar dalam bidang pembuatan barang mewah.<ref name=Benton257>Benton ''Art of the Middle Ages'' hlmn. 257–262</ref>