Kereta api Patas Bandung Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farrell010427 (bicara | kontrib)
Farrell010427 (bicara | kontrib)
Sejarah
Baris 52:
[[Berkas:Interior KRD MCW 302.JPG|jmpl|Interior KRD Patas Non-AC rangkaian KRD MCW 302|307x307px]]
 
== Sejarah ==
== KRD Patas dan Baraya Geulis (2000-2012) ==
 
Sejak awal beroperasi, kereta api komuter ini beroperasi menggunakan kereta api jenis [[Kereta Rel Diesel|KRD]] seri MCW 302 kelas bisnis (KD2) bersamaan dengan [[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] yang berjenis [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] kelas ekonomi (KDE3) dan melayani rute [[Stasiun Bandung|Bandung]] ke [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] , [[Stasiun Bandung|Bandung]] ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]] serta [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]].
=== KRDAwal Patasberoperasi dan Kemunculan KRD Baraya Geulis (2000-2012) ===
Sejak awal beroperasi sekitar tahun 2000-an, kereta api komuter ini beroperasi menggunakan kereta api jenis [[Kereta Rel Diesel|KRD]] seri MCW 302 kelas bisnis (KD2) yang khas dengan warna hijau birunya. Sejak tahun 2008<ref>{{Cite web|url=https://travel.kompas.com/read/2008/12/20/0809269/baraya.geulis.siap.layani.padalarang-bandung|title=Baraya Geulis Siap Layani Padalarang-Bandung|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-02-09}}</ref>, KRD Patas ini dioperasikan bersamaan dengan [[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] yang berjenis [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] kelas ekonomi (KDE3) dan melayani rute [[Stasiun Bandung|Bandung]] ke [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] , [[Stasiun Bandung|Bandung]] ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]] serta [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]].
 
[[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] dan KRD Patas dikelompokkan kedalam KRD Patas Bandung Raya karena memiliki keunggulan dalam segi waktu tempuh, sesuai dengan namanya yakni Patas yang merupakan akronim dari ce'''pat''' dan terbat'''as''', serta secara teknis dikarenakan stasiun yang disinggahinya tidak sebanyak stasiun yang disinggahi oleh [[Kereta api Bandung-Cicalengka|KRD Ekonomi Bandung Raya.]]
Baris 61 ⟶ 63:
Kemudian dikarenakan rangkaian [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] eks. [[Kereta api Rencang Geulis|Rencang Geulis]] mengalami kerusakan cukup parah dan tidak dapat beroperasi, kemudian rangkaian [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] eks. Baraya Geulis yang juga terkadang mengalami masalah teknis dalam perjalanannya, maka dijalankan rangkaian kereta ekonomi biasa (K3) yang ditarik lokomotif [[CC201|CC 201]],[[CC203|CC 203]] atau [[CC 206]] sebagai pengganti kedua [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] tersebut untuk dioperasikan bersama dengan rangkaian KRD seri MCW 302 sebagai KRD Patas Bandung Raya.
 
=== KRD Patas Non-AC dan KRD Patas AC (2012-2015) ===
Ketika pemasangan pendingin udara atau AC Split pada kereta ekonomi dimulai oleh [[PT Kereta Api Indonesia]], salah satu rangkaian KRD Patas Bandung Raya yang menggunakan rangkaian kereta ekonomi pada umumnya (K3) dijadikan sebagai salah satu ujicoba kereta ekonomi yang menggunakan pendingin udara atau AC.
 
Dikarenakan tanggapan masyarakat yang berpartisipasi dalam ujicoba cukup baik akan hal ini, maka KRD Patas Bandung Raya yang menggunakan rangkaian kereta ekonomi biasa pada umumnya (K3) ini pun secara perlahan-lahan diganti dengan rangkaian kereta ekonomi yang telah dipasangi dengan pendingin udara. Pada awalnya dalam satu rangkaian terdapat kombinasi antara kereta ekonomi yang berpendingin udara dengan yang tidak berpendingin udara, namun kemudian rangkaian ini menjadi rangkaian kereta ekonomi yang berpendingin udara secara keseluruhan.
 
Dalam hal ini pada akhirnya terdapat dua jenis KRD Patas Bandung Raya, yakni KRD Patas Non-AC yang menggunakan rangkaian KRD berjenis MCW 302 atau [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] eks-[[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] yang digunakan secara bergantian dan KRD Patas AC yang menggunakan rangkaian Kereta Ekonomi biasa (K3) yang telah dipasang pendingin udara atau AC Split dan ditarik lokomotif [[CC201|CC 201]], [[CC203|CC 203]] dan [[CC 206]].
 
Kapasitas yang ditawarkan kereta api ini adalah 600 kursi untuk KRD Patas AC dan kurang lebih 600 kursi untuk KRD Patas Non-AC, khusus KRD Patas Non-AC diberlakukan tiket berdiri yang dijual 50% dari jumlah tempat duduk yang tersedia, sehingga total penumpang yang diperbolehkan pada KRD Patas Non-AC adalah 150%.
 
Karena masalah teknis pada KRDE eks-Baraya Geulis, akhirnya KRD Patas Non-AC pun hanya menggunakan KRD MCW 302 sampai masa akhir dinasnya. Pada tanggal [[16 Januari]] [[2015]] KRD Patas berhenti beroperasi dan digantikan oleh [[Kereta api Bandung-Cicalengka|KA Lokal Bandung Raya]] yang kini jadwalnya tambah menjadi 20 kali PP.
 
=== KRD Patas Dioperasikan kembali (2016-2018) ===
 
Pada tanggal [[5 Mei]] [[2016]], [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi II Bandung]] kembali mengoperasikan KRD Patas relasi Padalarang-Cicalengka, dikarenakan permintaan masyarakat yang tinggi.<ref name="patas" /> Dengan harga tiket Cicalengka-Bandung/Bandung-Padalarang atau sebaliknya seharga Rp8.000,00, dan Cicalengka-Padalarang atau sebaliknya seharga Rp10.000,00.<ref name="patas" /> Untuk akhir pekan, jadwal KRD Patas disesuaikan dengan situasi dan kondisi.<ref name="patas" /> Dengan begitu, koridor [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]-[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] dilayani oleh [[Kereta api Lokal Bandung Raya]], [[Kereta api lokal Cibatu]], dan Kereta api Patas Bandung Raya.<ref name="patas" />