Perang Salib Kedua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "Perang Salib Kedua": Perlindungan semi bawaan pada AP. ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya))
sesuai konsensus terakhir, replaced: Perancis → Prancis (25)
Baris 11:
* [[Berkas:Armoiries de Jérusalem.svg|15px]] [[Kerajaan Yerusalem]]
* [[Berkas:Palaiologos-Dynasty-Eagle.svg|15px]] [[Kekaisaran Bizantium]]
* [[Berkas:Arms of the Kings of France (France Ancien).svg|15px]] [[Kerajaan PerancisPrancis]]
* [[Berkas:Holy Roman Empire Arms-single head.svg|15px]] [[Kekaisaran Romawi Suci]]
** [[Berkas:Frankenrechen.svg|15px|link=|alt=]] [[Franconia|Franken]]
Baris 33:
* [[Berkas:Rectangular green flag.svg|15px]] [[Bani Fatimiyah|Fatimiyah]]
|combatant3=
|commander1=[[Berkas:Armoiries de Jérusalem.svg|15px]] [[Melisende dari Yerusalem]]{{br}}[[Berkas:Armoiries de Jérusalem.svg|15px]] [[Baldwin III dari Yerusalem]]{{br}}[[Berkas:Armoiries Tripoli.svg|15px]] [[Raymond II dari Tripoli|Raymond II]]{{br}}[[Berkas:Armoiries Bohémond d'Antioche.svg|15px]] [[Raymond dari Poitiers]]{{br}}[[Berkas:Palaiologos-Dynasty-Eagle.svg|15px]] [[Manuel I Komnenos]]{{br}}[[Berkas:Armoiries Héthoumides.svg|15px]] [[Thoros II, Pangeran Armenia|Thoros II]]{{br}}[[Berkas:PortugueseFlag1143.svg|15px]] [[Afonso I dari Portugal]]{{br}}[[Berkas:Castile Arms.svg|15px]] [[Alfonso VII dari León]]{{br}}[[Berkas:Holy Roman Empire Arms-single head.svg|15px]] [[Conrad III dari Jerman]]{{br}}[[Berkas:Steiermark Wappen.svg|15px]] [[Ottokar III dari Styria]]{{br}}[[Berkas:Arms of the Kings of France (France Ancien).svg|15px]] [[Louis VII dari PerancisPrancis]]{{br}}[[Berkas:Blason Nord-Pas-De-Calais.svg|15px]] [[Thierry, Count Flandria|Thierry dari Elsas]]{{br}}[[Berkas:Royal Arms of England (1154-1189).svg|15px]] [[Stephen dari Inggris]]{{br}}[[Berkas:Blason duche fr Normandie.svg|15px]] [[Geoffrey V dari Anjou|Geoffrey V]]
|commander2= [[Mesud I]]{{br}}[[Berkas:Flag of Almohad Dynasty.svg|15px]] Tashfin bin Alibr {{br}}[[Berkas:Flag of Almohad Dynasty.svg|15px]] Ibrahim bin Tashfin{{br}}[[Berkas:Flag of Almohad Dynasty.svg|15px]] Ishaq bin Ali{{br}}[[Berkas:Flag of Almohad Dynasty.svg|15px]] [[Abdul Mu'min]]{{br}}[[Berkas:Flag of Jihad.svg|15px]] [[Zengi|Imad ad-Din Zengi]]{{br}}[[Berkas:Flag of Jihad.svg|15px]] [[Saif ad-Din Ghazi I]]{{br}}[[Berkas:Flag of Afghanistan pre-1901.svg|15px]] [[Al-Muqtafi (Khalifah Abbasiyah)|Al-Muqtafi]]{{br}}[[Berkas:Rectangular green flag.svg|15px]] [[Al-Hafiz]]
|commander3=
|strength1=Jerman: 20.000 tentara<ref name="germanarmy">J. Norwhich, ''Byzantium: The Decline and Fall'', 94</ref>{{br}}PerancisPrancis: 15.000 tentara<ref name="frencharmy">J. Norwhich, ''Byzantium: The Decline and Fall'', 95</ref>
|strength2=
|strength3=
Baris 45:
}}
{{Perang Salib}}
'''Perang Salib Kedua''' ([[1145]]–[[1149]]) adalah [[perang salib]] kedua yang dilancarkan dari Eropa. Perang ini meletus akibat jatuhnya [[County Edessa]] pada tahun sebelumnya. Edessa adalah [[negara-negara Tentara Salib|negara tentara salib]] yang pertama kali didirikan selama [[Perang Salib Pertama]] ([[1095]]–[[1099]]), dan juga negara yang pertama kali jatuh. Perang Salib Kedua diumumkan oleh [[Paus Eugenius III]], dan merupakan Perang Salib pertama yang dipimpin oleh raja-raja Eropa, seperti [[Louis VII dari PerancisPrancis]] dan [[Conrad III dari Jerman]], dengan bantuan dari bangsawan-bangsawan Eropa penting lainnya. Pasukan-pasukan kedua raja tersebut bergerak menyeberangi Eropa secara terpisah dan sedikit terhalang oleh kaisar [[Romawi Timur]], [[Manuel I Comnenus]]. Setelah melewati [[Bizantium]] dan memasuki [[Anatolia]], pasukan-pasukan kedua raja tersebut dikalahkan oleh tentara [[Dinasti Seljuk|Seljuk]]. Louis, Conrad, dan sisa dari pasukannya berhasil mencapai [[Yerusalem]] dan melancarkan serangan yang "keliru" ke [[Damaskus]] pada tahun 1148. Perang Salib di Timur mencapai kemenangan. Kegagalan ini memicu [[Pengepungan Yerusalem (1187)|jatuhnya kota Yerusalem]] dan [[Perang Salib Ketiga]] pada akhir abad ke-12.
 
Tentara salib yang mampu menggapai kemenangan adalah gabungan tentara salib Flandria, Frisia, Normandia, Inggris, Skotlandia, dan Jerman. Mereka berlayar menuju Tanah Suci. Di tengah perjalanan, tentara tersebut berhenti dan membantu bangsa Portugis [[Pengepungan Lisboa|merebut Lisboa]] tahun [[1147]]. Sementara itu, [[Perang Salib Utara]] dikobarkan sebagai upaya untuk mengubah orang-orang yang menganut [[paganisme]] menjadi beriman Kristen, dan mereka harus berjuang selama berabad-abad.
Baris 59:
Berita jatuhnya Edessa dikabarkan oleh para peziarah pada awal tahun 1145, lalu kemudian oleh duta besar dari [[Antiokhia]], [[Yerusalem]] dan Armenia. Uskup [[Hugh dari Jabala]] melaporkan berita ini kepada [[Paus Eugenius III]], yang mengeluarkan [[bula kepausan]] ''[[quantum praedecessores]]'' pada tanggal [[1 Desember]] [[1145]] yang memerintahkan dilaksanakannya Perang Salib Kedua. Hugh juga memberitahu Paus bahwa seorang raja Kristen timur diharapkan akan memberi pertolongan kepada negara-negara tentara salib.
 
Perang salib yang baru diharapkan akan lebih teratur daripada Perang Salib Pertama. Apalagi, tentara salib akan dipimpin oleh raja-raja terkuat dari Eropa. Sayangnya, paus hanya mendapat sedikit tanggapan. [[Louis VII dari PerancisPrancis]] telah memikirkan ekspedisi baru tanpa campur tangan Paus. Ia telah mengumumkan hal itu pada istanannya di Bourges tahun 1145. Saat ini masih diperdebatkan, apakah Louis merencanakan perang salibnya sendiri, atau ia hendak memenuhi janjinya kepada saudaranya, Phillip, bahwa ia akan pergi ke Tanah Suci. Mungkin Louis menghendaki pilihan bebasnya setelah mendengar tentang ''quantum praedecessores''. Sayangnya, [[Kepala Biara Suger]] dan bangsawan lainnya tidak senang dengan rencana Louis, karena ia akan pergi dari kerajaan selama beberapa tahun. Louis berkonsultasi dengan [[Bernardus dari Clairvaux]], yang menyuruhnya menemui Eugenius. Kini Louis pasti telah mendengar tentang bula kepausan, dan Eugenius dengan penuh semangat mendukung perang salib Louis. Bula kepausan dikeluarkan kembali pada tanggal [[1 Maret]] [[1146]], dan Paus Eugenius memberikan kekuasaan kepada Bernardus untuk berkhotbah di PerancisPrancis.<ref name="Bunson 1998 hal.130">Bunson (1998) hal.130.</ref>
 
== Bernardus dari Clairvaux ==
[[Berkas:Stained glass St Bernard MNMA Cl3273.jpg|150px|jmpl|kiri|Santo Bernardus dari Clairvaux.]]
Paus memerintahkan Bernardus untuk mengkhotbahkan Perang Salib Kedua dan memberikan indulgensi sebagaimana yang diberikan oleh [[Paus Urbanus II]] untuk [[Perang Salib Pertama]].<ref name="Bunson 1998 hal.130"/> Parlemen dihimpunkan di [[Vézelay]], [[Burgundia]] tahun 1146, dan Bernardus berkhotbah dihadapan dewan pada 31 Maret. [[Louis VII dari PerancisPrancis]], istri Louis [[Aliénor dari Aquitania]], pangeran dan pemimpin-pemimpin hadir dan bersujud dibawah kaki Bernardus untuk menerima salib peziarah. [[Conrad III dari Jerman]] dan keponakannya [[Frederick I, Kaisar Romawi Suci|Frederick Barbarossa]], menerima salib dari tangan Bernardus.<ref name="Riley-Smith 1991 hal.48">Riley-Smith (1991) hal.48</ref> Paus Eugenius sendiri datang ke PerancisPrancis untuk menyemangati. Bernardus kemudian pergi ke Jerman.
 
Walaupun semangatnya meluap-luap, namun pada dasarnya Bernardus bukanlah seorang fanatik maupun penganiaya. Seperti pada Perang Salib Pertama, khotbahnya dengan tidak sengaja menyebabkan serangan terhadap orang [[Yahudi]]. Pendeta fanatik PerancisPrancis yang bernama Rudolf telah menyebabkan pembantaian Yahudi di [[Rheinland]], [[Köln]], [[Mainz]], [[Worms, Jerman|Worms]], dan [[Speyer]]. Rudolf menyatakan Yahudi tidak membantu secara finansial untuk menyelamatkan Tanah Suci. Bernardus menentang serangan tersebut dan berkelana dari Flandria ke Jerman untuk menyelesaikan masalah dan menenangkan massa. Bernardus lalu bertemu Rudolf di Mainz dan berhasil membuatnya diam, lalu mengembalikannya ke biara.<ref>Durant (1950) hal.391.</ref>
 
== Perang salib Wend ==
Baris 82:
Tentara salib setuju untuk membantu Afonso menyerang Lisboa. [[Pengepungan Lisboa]] berlangsung dari [[1 Juli]] hingga [[25 Oktober]] [[1147]]. Pada 25 Oktober, penguasa [[Moor]] menyerah, terutama karena kelaparan. Kebanyakan tentara salib menetap di kota yang baru direbut, tetapi beberapa dari mereka berlayar dan meneruskan perjalanan ke Tanah Suci.<ref name="run" /> Beberapa di antara mereka, yang telah berangkat lebih awal, membantu merebut [[Santarém, Portugis|Santarém]] pada tahun yang sama. Mereka juga membantu menguasai [[Sintra]], [[Almada]], [[Palmela]] dan [[Setúbal]], dan dipersilakan untuk tinggal di tanah yang telah ditaklukan. Selanjutnya mereka mulai menghasilkan keturunan.
 
Di tempat lain di semenanjung Iberia pada waktu yang hampir sama, Alfonso VII of León, [[Ramon Berenguer IV]], dan lainnya, memimpin tentara salib [[Catalunya]] dan [[PerancisPrancis]] melawan kota pelabuhan [[Almería]] yang kaya. Dengan dukungan dari angkatan laut [[Republik Genova|Genova]]-[[Republik Pisa|Pisa]], kota ini berhasil diduduki pada Oktober 1147.<ref name="p48">Riley-Smith (1991) hal.48.</ref> Ramon Berenger lalu menyerang wilayah [[Taifa]] [[Murabitun]] di [[Kerajaan Valencia|Valencia]] dan [[Murcia]]. Pada Desember 1148, ia merebut [[Tortosa]] setelah pengepungan selama lima bulan dengan bantuan tentara salib PerancisPrancis dan Genova.<ref name="p48" /> Satu tahun kemudian, [[Fraga]], [[Lleida]] dan [[Mequinenza]] jatuh ke tangan pasukannya.<ref name="rs126">Riley-Smith (1991) hal.126.</ref>
 
<!--== Kekuatan ==
Baris 94:
 
== Perang Salib di Timur ==
[[Joscelin II|Joscelin]] mencoba merebut kembali Edessa setelah pembunuhan Zengi, tetapi Nuruddin menaklukannya pada November 1146. Pada [[16 Februari]] [[1147]], tentara salib PerancisPrancis bertemu di [[Étampes]] untuk mendiskusikan rute mereka. Jerman memilih untuk melewati [[Hongaria]] karena [[Roger II]], Raja Sisilia, adalah musuh Conrad dan rute laut secara politis tidak praktis. Banyak bangsawan PerancisPrancis tidak mempercayai jalur yang akan membawa mereka melalui Kekaisaran Romawi Timur tersebut, yang memiliki sejarah buruk pada masa Perang Salib Pertama. Meskipun demikian, akhirnya mereka memutuskan untuk mengikuti Conrad, dan direncanakan berangkat pada 15 Juni. Roger II merasa tersinggung dan menolak berpartisipasi lebih lanjut. Di PerancisPrancis, [[Kepala Biara Suger]] dan [[William II dari Nevers]] terpilih sebagai wali raja sementara raja pergi mengikuti perang salib. Di Jerman, pengkhotbahan lebih lanjut dikumandangkan oleh [[Adam dari Ebrach]] dan [[Otto dari Freising]]. Pada 13 Maret di [[Frankfurt]], putra Conrad, [[Frederick IV, Adipati Swabia|Frederick]], terpilih sebagai raja dibawah perwakilan [[Henry, Uskup kepala Mainz]]. Jerman berencana pergi ke Tanah Suci pada hari [[Paskah]], tetapi mereka tidak berangkat sampai bulan Mei.<ref>Runciman (1952) hal.257,259.</ref>
 
=== Rute Jerman ===
Baris 100:
[[Berkas:Barbarossa.jpg|jmpl|kiri|150px|Kaisar Frederick I, adipati Swabia selama Perang Salib Kedua]]
 
Di [[Asia Kecil]], Conrad memilih untuk tidak menunggu pasukan PerancisPrancis, dan maju menyerang [[Konya|Iconium]], ibukota [[Kesultanan Rum]]. Conrad memisahkan pasukannya menjadi 2 divisi. Conrad memimpin salah satu 1 divisi, yang hampir dihancurkan oleh Seljuk pada [[25 Oktober]] [[1147]] dalam [[Pertempuran Dorylaeum (1147)|Pertempuran Dorylaeum Kedua]].<ref name="res50">Riley-Smith (1991) hal.50</ref>
 
Turki Seljuk menggunakan taktiknya. Mereka berpura-pura mundur, lalu menyerang kavaleri kecil Jerman yang terpisah dari pasukan utama karena mengejar mereka. Conrad mulai mundur pelan-pelan ke Konstantinopel, dan pasukannya diganggu setiap hari oleh Turki Seljuk, yang menyerang dan menaklukan penjaga depan. Bahkan Conrad terluka saat bertempur dengan mereka. Divisi yang lain, dipimpin oleh Otto dari Freising, maju ke selatan pantai Mediterania dan dapat ditaklukan pada awal tahun [[1148]].<ref>Runciman (1952) hal.267-270.</ref>
 
=== Rute PerancisPrancis ===
[[Berkas:manuelcomnenus.jpg|jmpl|Lukisan Dinding Kaisar Manuel I]]
Tentara salib PerancisPrancis berangkat dari [[Metz]] pada bulan Juni 1147, dipimpin oleh Louis, Thierry dari Elsas, [[Renaut I dari Bar]], [[Amadeus III dari Savoy]] dan saudaranya [[William V dari Montferrat]], William VII dari [[Auvergne]], dan lain-lain, bersama dengan pasukan [[Lorraine]], [[Bretagne]], [[Burgundi]], dan [[Aquitaine]]. Pasukan dari [[Provence]], dipimpin oleh Alphonse dari Tolosa, memilih untuk menunggu sampai bulan Agustus. Di [[Worms]], Louis bergabung dengan tentara salib dari [[Normandia]] dan Inggris. Mereka mengikuti rute Conrad dengan damai, meskipun Louis datang dalam konflik dengan Geza dari Hongaria sat Geza menemukan Louis telah mempersilakan orang Hongaria untuk bergabung dengan pasukannya.<ref>Runciman (1952) 259-263.</ref>
 
Sejak negosiasi awal di antara Louis dan Manuel, Manuel telah menghentikan kampanye militer melawan [[Kesultanan Rüm]] dan menandatangani gencatan senjata dengan [[Mas'ud dari Rüm|Mas'ud]]. Hal ini dilakukan sehingga Manuel dapat memusatkan perhatiannya pada pertahanan kekaisarannya dari tentara salib, yang memiliki reputasi buruk akibat pencurian dan pengkhianatan sejak [[Perang Salib Pertama]]. Mereka dituduh melakukan hal yang jahat di [[Konstantinopel]]. Hubungan Manuel dengan pasukan PerancisPrancis lebih baik daripada dengan orang Jerman. Beberapa orang PerancisPrancis marah karena gencatan senjata Manuel dengan Seljuk dan melakukan penyerangan di Konstantinopel, tetapi mereka dapat dikendalikan oleh Louis.<ref>Runciman (1952) hal.268-269.</ref>
 
Ketika pasukan dari Savoy, [[Auvergne]], dan [[Montferrat]] bergabung dengan Louis di Konstantinopel dengan melewati Italia dan menyeberang dari [[Brindisi]] menuju [[Durres]], seluruh pasukan mereka menyeberangi [[Bosporus]] menuju [[Asia Kecil]] melalui kapal. Mereka disemangati oleh rumor bahwa Jerman telah merebut [[Konya|Iconium]], tetapi Manuel menolak memberi Louis bantuan tentara Bizantium. Bizantium baru saja diserang oleh [[Roger II dari Sisilia]], dan seluruh pasukan Manuel dibutuhkan di Balkan. Baik Jerman dan PerancisPrancis memasuki Asia tanpa bantuan Bizantium, tidak seperti pada Perang Salib Pertama. Dalam tradisi yang dibuat oleh kakek dari Manuel, [[Alexios I Komnenos|Alexios I]], Manuel menyuruh orang PerancisPrancis untuk menyerahkan wilayah manapun yang direbutnya kepada Romawi Timur.<ref>Runciman (1952) hal.269</ref>
 
Pasukan PerancisPrancis bertemu sisa pasukan Conrad di [[Nicea]], dan Conrad bergabung dengan pasukan Louis. Mereka mengikuti rute Otto dari Freising, dan tiba di [[Efesus]] pada bulan Desember. Di situ, mereka menyadari bahwa Turki Seljuk mempersiapkan serangan terhadap mereka. Sementara itu, Manuel mengirim utusan yang menyatakan keluhan mengenai penjarahan dan perampasan yang dilakukan oleh Louis, dan tidak ada jaminan bahwa Bizantium akan membantu mereka melawan Turki Seljuk. Setelah itu, Conrad jatuh sakit dan kembali ke Konstantinopel. Louis tidak mendengarkan peringatan mengenai serangan Seljuk dan lalu bergerak keluar Efesus. Seljuk menunggu menyerang, tetapi dalam pertempuran kecil di luar [[Efesus]], pasukan PerancisPrancis berhasil memenangkan pertempuran.<ref>Runciman (1952) hal.270-271.</ref>
 
Mereka mencapai [[Denizli|Laodicea]] pada Januari [[1148]], hampir pada waktu yang sama ketika Otto dari Freising dihancurkan di tempat yang sama.<ref>Riley-Smith (1991) hal.51</ref> Perjalanan pun tetap dilanjutkan. Barisan depan dibawah pimpinan Amadeus dari Savoy terpisah dari pasukan di [[Gunung Cadmus]], sementara pasukan Louis mengalami kekalahan. Pasukan Turki tidak mengganggu dengan menyerang lebih lanjut dan pasukan PerancisPrancis bergerak menuju Adalia. Adalia telah dihancurkan oleh Seljuk, dan juga dibakar agar pasukan PerancisPrancis tidak mendapat makanan. Louis tidak lagi ingin melalui jalur darat, dan memilih untuk mengumpulkan armada di Adalia dan berlayar ke Antiokhia.<ref name="res50" /> Setelah terlambat selama 1 bulan karena badai, hampir semua kapal yang dijanjikan tidak tiba. Louis dan koleganya mengambil kapal untuk diri mereka sendiri, sementara sisa pasukan harus melanjutkan perjalanan yang jauh ke Antiokhia. Pasukan itu hancur, baik karena serangan Turki maupun karena sakit.<ref>Runciman (1952) hal.272-273.</ref>
 
=== Perjalanan menuju Yerusalem ===