Abdurrahman Baswedan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agus suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|restingplace =TPU Tanah Kusir
|party = [[Persatuan Arab Indonesia]]
[[Partai Masyumi]]
|spouse = Sjaichun (''?''-1948)<br />Barkah Ganis (1950-1986)
|children = 11
Baris 30 ⟶ 31:
}}
 
'''A.R. Baswedan''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|9|9|1908|[[DKI Jakarta|Jakarta]]|16|3|1986}}) adalah nama populer dari '''Abdurrahman Baswedan ([[Abjad Jawi|Jawi]]: عبدالرحمن باسويدان)''', seorang pahlawan nasional. Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai seorang nasionalis, jurnalis, pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, muballigh, dan juga sastrawan Indonesia. ARA.R. Baswedan pernah menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia ([[BPUPKI]]), Wakil Menteri Muda Penerangan RI pada Kabinet Sjahrir, Anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-[[KNIP]]), Anggota Parlemen, dan Anggota Dewan [[Konstituante]]. A.R. Baswedan adalah salah satu diplomat pertama Indonesia dan berhasil mendapatkan pengakuan ''de jure'' dan ''de facto'' pertama bagi eksistensi Republik Indonesia dari Mesir.<ref name="pnri">{{cite web| url=http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=57&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=1&presiden=sukarno| title=Pejabat Kabinet|language=id|accessdate=1 September 2014}}</ref>
 
Selain berbicara dan menulis dalam bahasa Indonesia, A.R. Baswedan juga menguasai [[Bahasa Arab]], [[Bahasa Inggris]], dan [[Bahasa Belanda]] dengan fasih.
Baris 52 ⟶ 53:
Sebagai wartawan pejuang, A.R. Baswedan produktif menulis. Saat era revolusi, tulisan-tulisan A.R. kerap tampil di media-media propaganda kebangsaan Indonesia dengan nada positif dan optimis, sebagaimana terekam dalam buku [[The Crescent and the Rising Sun|''The Crescent and the Rising Sun: Indonesian Islam Under the Japanese Occupation, 1942-1945'']] karya [[Harry J. Benda]].
 
Suratmin dan Didi Kwartanada merangkum perjalanan AR dalam dunia jurnalistik sebagai berikut<ref name=":0">Suratmin dan Didi Kwartanada, 2014, ''Biografi A.R. Baswedan, Membangun Bangsa, Merajut Keindonesiaan'' (Jakarta: Penerbit Buku Kompas), hal. 132.251 </ref>:
 
# Redaktur Harian ''Sin Tit Po'' di Surabaya (1932).
Baris 122 ⟶ 123:
Cucunya, [[Anies Baswedan]] adalah [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Kerja]] di era Presiden [[Joko Widodo]] di tahun 2014 hingga 2016. Pada 15 Oktober 2017 Anies dilantik menjadi Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta untuk periode 2017-2022. Cucu A.R. Baswedan lainnya adalah penyidik antirasuah yang tangguh, [[Novel Baswedan|Novel Baswedan.]]
 
== Penghargaan dan Tanda Jasa ==
Berkat sumbangsihnya dalam perjuangan bangsa, negara memberi A.R. Baswedan penghargaan. Tak hanya Republik Indonesia yang turut A.R. Baswedan bangun, dua negara Islam lain pun turut memberinya penghargaan atas kontribusinya dalam membangun hubungan antarnegara dan juga sikapnya yang mendorong penuh kemerdekaan, yaitu dari Mesir dan Aljazair.<ref name=":0" />
Berkat sumbangsihnya yang turut menyusun UUD 1945 dalam BPUPKI, negara menganugerahkan [[Bintang Mahaputra Utama]] kepada A.R. Baswedan dan 44 anggota BPUPKI pada 9 November 1992. Tak hanya itu, Presiden Soesilo Bambang Yoedhoyono juga menganugerahi A.R. Baswedan [[Bintang Mahaputra Adipradana]] pada 10 Agustus 2013<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/08/13/1637199/8.Menteri.Dapat.Bintang.Mahaputera.Adipradana|title=8 Menteri Dapat Bintang Mahaputera Adipradana - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2013-08-13|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-11-06}}</ref>.
 
# Negara pada 1970 mengakui A.R. Baswedan sebagai salah seorang Perintis Kemerdekaan.
Aljazair juga memberikan medali kepada AR Baswedan atas pertemanannya dengan para tokoh Aljazair dan memberikan bantuan moril atas peristiwa Revolusi Aljazair 1 November 1954.<ref>{{Cite news|url=http://archive.li/pIfSH|title=Aljazair Anugerahkan Medali kepada 13 Tokoh RI - Sabtu, 28 Mei 2005|date=2007-10-19|newspaper=archive.li|access-date=2018-11-06}}</ref>  
# Pada 9 November 1992, negara mengakui dan menghargai kontribusi besar A.R. Baswedan yang turut menyusun UUD 1945 dalam BPUPKI. Karena itu, negara menganugerahkan [[Bintang Mahaputra Utama]] kepada A.R. Baswedan dan 44 anggota BPUPKI lainnya.
# Pada Juli 1995 Duta Mesir untuk Indonesia, Sayed K El Masry memberikan penghargaan kepada A.R. Baswedan berupa piagam dari bahan papirus, yang berisikan naskah Perjanjian Persahabatan RI-Kerajaan Mesir pada 10 Juni 1947 dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab.
Aljazair# jugaPada 23 Desember 1995, Aljazair memberikan medali kepada ARA.R. Baswedan atas pertemanannya dengan para tokoh Aljazair dan memberikan bantuan moril atas peristiwa Revolusi Aljazair 1 November 1954.<ref>{{Cite news|url=http://archive.li/pIfSH|title=Aljazair Anugerahkan Medali kepada 13 Tokoh RI - Sabtu, 28 Mei 2005|date=2007-10-19|newspaper=archive.li|access-date=2018-11-06}}</ref>  
Berkat# sumbangsihnyaPada yang2013, turutPresiden menyusunSoesilo UUDBambang 1945Yoedhoyono dalamjuga BPUPKI,menganugerahi negaraA.R. menganugerahkanBaswedan [[Bintang Mahaputra UtamaAdipradana]] kepadapada A.R.10 BaswedanAgustus dan2013<ref>{{Cite 44 anggota BPUPKI pada 9 November 1992web|url=http://www.nabilfoundation.org/artikel/18/bintang-mahaputra-adipradana-untuk-tokoh-pejuang-a-r-baswedan|title=Bintang TakMahaputra hanyaAdipradana itu,untuk PresidenTokoh Soesilo Bambang Yoedhoyono juga menganugerahiPejuang A.R. Baswedan [[Bintang- MahaputraArtikel|last=haidarpesebe|first=Nabil Adipradana]]Foundation padaby|website=Nabil 10Foundation|language=en|access-date=2018-11-08}}</ref> Agustus 2013<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/08/13/1637199/8.Menteri.Dapat.Bintang.Mahaputera.Adipradana|title=8 Menteri Dapat Bintang Mahaputera Adipradana - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2013-08-13|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-11-06}}</ref>.
# Pada 8 November 2018, negara memberikan anugerah Pahlawan Nasional kepada A.R. Baswedan atas jasa-jasanya dalam kemerdekaan Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/amp/1144044/enam-tokoh-bakal-dianugerahi-gelar-pahlawan-nasional|title=Enam Tokoh Bakal Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional - nasional Tempo.co|website=nasional.tempo.co|access-date=2018-11-08}}</ref>
 
== Pahlawan Nasional ==
Pada 2011-2013, <ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/kolom/wacana/18/11/08/phujmu385-ar-baswedan-dan-kasman-singodimedjo-menjadi-pahlwan-nasional|title=AR Baswedan dan Kasman Singodimedjo Menjadi Pahlwan Nasional {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-11-08}}</ref>Drs. Eddie Lembong melalui Yayasan Nation Building (Nabil) menginisiasi gelar pahlawan kepada A.R. Baswedan. Ada 6 pertimbangan Yayasan Nabil mengusulkan A.R. Baswedan sebagai pahlawan nasional:
 
# Sebagai salah seorang pembentuk bangsa (''nation builder'').
# Sebagai salah satu Bapak Bangsa (''Founding Father'').
# Ikut berjasa dalam Pengakuan Diplomatik Pertama bagi RI.
# Salah seorang perintis Pers Nasional Indonesia.
# Tokoh Multikultural yang memperjuangkan kesetaraan jender
# Seniman dan agamawan.
 
Dalam rangka proses ini Yayasan Nabil mengadakan diskusi di sejumlah universitas dan tempat dan di beberapa daerah<ref>{{Cite web|url=http://www.nabilfoundation.org/news/44/peluncuran-dan-diskusi-biografi-ar-baswedan|title=Peluncuran dan Diskusi Biografi AR Baswedan - Berita|last=haidarpesebe|first=Nabil Foundation by|website=Nabil Foundation|language=en|access-date=2018-11-08}}</ref>. Yayasan Nabil juga menerbitkan buku biografi A.R. Baswedan karya Suratmin dan Didi Kwartanada.<ref>{{Cite web|url=http://www.nabilfoundation.org/news/43/telah-terbit-biografi-a-r-baswedan-membangun-bangsa-merajut-keindonesiaan-karya-surat|title=Telah terbit :|last=haidarpesebe|first=Nabil Foundation by|website=Nabil Foundation|language=en|access-date=2018-11-08}}</ref>
 
Selain Nabil, ada juga upaya yang dilakukan AM Fatwa dalam proses penganugerahan ini sejak 2015.
 
== 100 Tahun A.R. Baswedan ==