Adipati agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 20:
Contoh lainnya adalah para penguasa [[Kadipaten Bourgogne|Burgundia]] yang turun-temurun menggelari diri mereka "Adipati Agung" (gelar yang sah adalah "Adipati") pada abad ke-15, manakala mereka menguasai sebagian besar kawasan timur laut negara Perancis modern beserta seluruh [[Negara-Negara Dataran Rendah|Negeri Dataran Rendah]]. Mereka berusaha, meskipun pada akhirnya gagal, untuk mempersatukan seluruh wilayah yang mereka kuasai menjadi sebuah negara kesatuan di antara Kerajaan Perancis di sebelah Barat dan Kekaisaran Romawi Suci (sebagian besar wilayahnya menjadi wilayah negara Jerman sekarang ini) di sebelah timur. [[Philippe yang Baik|Adipati Burgundia, Philippe III]] (memerintah 1419–1467), menyandang gelar dan sebutan penghormatan subsider "Adipati Agung Negeri Barat" yang tidak memiliki dasar hukum pada 1435, setelah berhasil menguasai [[Kadipaten Brabant]], [[Kadipaten Limburg]], Kabupaten Holland, Kabupaten Zeeland, Kabupaten Friesland, Kabupaten Hainaut, dan Kabupaten Namur. Putra sekaligus penggantinya, [[Charles Martin|Charles Si Nekat]] (memerintah 1467–1477) meneruskan penggunaan gelar dan sebutan penghormatan ini.
 
Gelar ''magnus dux'' atau adipati agung (''Didysis Kunigas'', ''Didysis Kunigaikštis'' dalam bahasa Lituania) digunakan oleh para penguasa [[ Lituania]] yang, sejak dijabatmasa olehpemerintahan [[Władysław II Jagiełło|Jogaila]], juga menyandang gelar Raja [[Polandia]]. Sejak 1573, gelar adipati agung dalam bahasa Latin maupun dalam bahasa Polandia (''wielki ksiaze'', <small>harfiah:</small> pangeran agung), yakni gelar kepala monarki Lituania, (kawasan barat) Rusia, Prusia, Samogitia, Kiev, Volinoa, Podolia, Podlakia, Livonia, Smolensk, Severia, dan Cherginov (sudah termasuk klaim-klaim kosong yang dilatarbelakangi ambisi untuk berkuasa), disandang oleh raja-raja ({{lang-pl|Krol}}) Polandia sebagai bagian dari gelar lengkap mereka yang resmi sepanjang keberadaan [[Persemakmuran Polandia-Lituania|Negara Persemakmuran Polandia-Lituania]].
 
Kepala monarki pertama yang secara resmi menyandang gelar adipati agung adalah para penguasa berdaulat dari [[wangsa Medici]] yang memerintah [[Keharyapatihan Toskana|Negeri Toskana]], semenjak akhir abad ke-16. Gelar resmi ini dianugerahkan oleh [[Paus Pius V]] pada 1569. Meskipun demikian, boleh dikata gelar ini hanyalah sebuah gelar kehormatan pribadi dari Sri Paus bagi penguasa sebuah kadipaten, karena Negeri Toskana sesungguhnya adalah salah satu [[vasal|negara bagian]] dari [[Kekaisaran Romawi Suci]].