Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 445:
=== Dampak Positif Pendudukan Jepang ===
Tidak banyak yang mengetahui tentang dampak positifnya Jepang menduduki Indonesia. Ada pun dampak positif yang dapat dihadirkan antara lain :
* Diperbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional dan menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diridikukuhkan sebagai bahasa nasional.
* Jepang mendukung semangat anti-Belanda, sehingga mau tak mau ikut mendukung semangat nasionalisme Indonesia. Antara lain menolak pengaruh-pengaruh Belanda, misalnya perubahan nama [[Batavia]] menjadi [[Jakarta]].
* Untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia, Jepang mendekati pemimpin nasional Indonesia seperti Soekarno dengan harapan agar Soekarno mau membantu Jepang memobilisasi rakyat Indonesia. Pengakuan Jepang ini mengukuhkan posisi para pemimpin nasional Indonesia dan memberikan mereka kesempatan memimpin rakyatnya.
* Dalam bidang ekonomi, didirikannya kumyai''Kumyai'' yaitu koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
* Mendirikan sekolah-sekolah seperti [[SD]] 6 tahun, [[SMP]] 9 tahun, dan [[SLTA]]
* Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT) atau ''Tonarigumi''
* Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaitu ''line system'' (sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.
* Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dari sini muncullah ide Pancasila.
* Jepang denganmembuat terprogramprogram melatihlatihan dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang pada awalnya. NamunDan oleh para pemuda Indonesia, hal ini dijadikan modal untuk berperang yangmenghadapi dikemudianJepang harinantinya, digunakanserta untukmelawan menghadapi[[Agresi Militer Belanda I|kembalinya pemerintah kolonial Belanda]].
* Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nipon-sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.