Jalan Nasional Rute 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 13978920 oleh Arifin.wijaya (bicara).
Tag: Pembatalan
Kerektek2000 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
'''Jalan Nasional Rute 1''' adalah jalan utama di [[pulau Jawa]] yang lebih dikenal dengan nama '''Jalur Pantura''' ('''Jalur Pantai Utara'''). Jalan ini melewati 5 [[provinsi]] sepanjang 1.316 km di sepanjang pesisir pantai utara Jawa, yaitu [[Banten]], [[Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]]. Rute ini menghubungkan dua pelabuhan penyeberangan yaitu [[Pelabuhan Merak|Merak]] di ujung [[Barat]] pulau Jawa dan [[Pelabuhan Ketapang|Ketapang]] di ujung [[Timur]] pulau Jawa. [[Pelabuhan Merak|Merak]] merupakan pelabuhan penyeberangan menuju [[Sumatera]] sementara [[Pelabuhan Ketapang|Ketapang]] merupakan pelabuhan penyeberangan menuju [[Bali]]. Jalan ini juga menjadi bagian dari {{AHN-AH|2}}.
 
Jalur ini memiliki signifikansi yang sangat tinggi dan menjadi urat nadi utama transportasi darat, karena setiap hari dilalui 20.000-70.000 kendaraan. Jalur Pantura menjadi perhatian utama saat menjelang [[Lebaran]], di mana arus mudik melimpah dari barat ke timur. Arus paling padat tedapat di ruas Jakarta-Cikampek-Cirebon-Tegal-Semarang. Di Cikampek, terdapat percabangan menuju ke Bandung (dan kota-kota di Jawa Barat bagian selatan). Di Tegal, terdapat percabangan menuju ke Purwokerto (dan kota-kota di Jawa Tengah bagian selatan). Di Semarang, terdapat percabangan menuju ke timur (Surabaya-Banyuwangi) dan menuju ke selatan (Yogya-Solo-Madiun-Surabaya).
 
Jalur tersebut sangat sering dilalui saat mudik lebaran tiap tahunnya dan kini telah dipasangi CCTV agar kondisi lalu lintas dapat dipantau secara online oleh para pemudik. Hal tersebut sangat membantu pemudik untuk menghindari kemacetan dan memilih jalur alternatif lainnya selama arus mudik lebaran. Dengan adanya CCTV online, kepraktisan dan kenyamanan mudik menjadi meningkat.