Stasiun Kutoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ajgfd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 33:
| peta = Jawa
}}
'''Stasiun Kutoarjo (KTA)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di [[Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo]]. Stasiun ini terletak pada ketinggian +16 m dan merupakan stasiun aktif yang berlokasi paling timur di [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini adalah stasiun pemberangkatan untuk [[Kereta api Sawunggalih Utama|KA Sawunggalih]] dan [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]] (keduanya tujuan [[Jakarta]]), [[Kereta api Kutojaya Selatan|KA Kutojaya Selatan]] tujuan [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kereta api Solo Ekspres|KA solo Ekspres]] dan [[Kereta api Prambanan Ekspres|KA Prambanan Ekspres/Prameks]] tujuan [[Kota Surakarta|Solo]]. Sebagai stasiun besar, hampir seluruh kereta api yang melintas di jalur selatan Pulau Jawa berhenti di stasiun ini.
 
Stasiun ini memiliki enam7 jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus jalur ganda arah hulu (dari Yogyakarta) serta jalur 3 sebagai sepur lurus jalur tunggal dan juga jalur ganda arah hilir (ke Yogyakarta). Hanya jalur 1-5 yang sering digunakan. Jalur 4-6 menggunakan ''slab track'' yang cukup unik tanpa menggunakan batu [[Balast|balast/kricak]]. Jalur 4 dan 5 biasa digunakan untuk pemberangkatan [[Kereta api Sawunggalih Utama|KA Sawunggalih]], [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]], [[Kereta api Kutojaya Selatan|Kutojaya Selatan]], dan [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]. <ref>Majalah KA Edisi Juli 2014</ref> Jalur 6 biasanya digunakan untuk parkir kereta luar dinas dan langsir.
 
Ke arah timur dari jalur 1 stasiun ini terdapat percabangan jalur menuju [[Stasiun Purworejo|Purworejo]] sepanjang 9 km sebagai cabang dari jalur selatan utama yang menghubungkan [[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]], namun saat ini jalur cabang tersebut berstatus non aktif dan digunakan untuk menempatkan sejumlah gerbong barang yang sudah tidak terpakai lagi.