Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 3 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 13942161 oleh 120.188.77.19: Riset asli tanpa referensi.
Baris 821:
** Kh-59 Kingbolt
 
=== Komando Operasi Udara Nasional(KoopsudnasKoopsud) ===
Komando Operasi Udara Nasional(KoopsudnasKoopsud) dipimpin Panglima berpangkat Bintang 3 (Marsekal Madya).
Merupakan penggabungan dua Kotama yaitu Kohanudnas dan Koopsau dengan tugas melaksanakan operasi-operasi udara dalam rangka penegakan kedaulatan negara di udara, mendukung penegakan kedaulatan Negara di darat dan laut baik itu operasi pertahanan udara, serangan udara maupun dukungan udara dan melaksanakan pembinaan kemampuan personel disatuannya. KoopsudnasKoopsud mempunyai fungsi operasi dan fungsi pembinaan dengan kedudukan di Jakarta, dalam pembinaan kesiapan operasi dan administrasi di bawah KSAU, dalam pembinaan kesiagaan dan pelaksanaan operasi di bawah Panglima TNI. Komando Operasi Udara Nasional(KoopsudnasKoopsud) membawahi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional(KosekhanudnasKohanud), Komando Serangan Udara (Koserud), Komando Dukungan Udara (Kodukud), dan Komando Pembinaan TNI Angkatan Udara (Kobinau). Jadi seluruh pelaksanaan Operasi udara langsung di bawah satu kesatuan Komando yaitu “Komando Operasi Udara Nasional”Udara” yang dipimpin oleh Panglima berpangkat Marsekal Madya (bintang tiga).
 
=== Pemberdayaan wilayah pertahanan udara ===
Sesuai dengan UU TNI pasal 10, Angkatan Udara salah satunya adalah bertugas melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara di seluruh Indonesia. Dalam konteks ini TNI AU diharapkan mampu melaksanakan pemberdayaan kewilayahan tentang pertahanan udara melalui pembinaan kepada masyarakat tentang potensi dirgantara diseluruh pelosok dan pencegahan secara dini ancaman udara melalui koordinasi aktif dengan satuan samping teritorial daerah, yaitu dengan menempatkan personel sebanyak 25 orang di tiap Korem di seluruh Indonesia.
Baris 863 ⟶ 862:
 
== Rencana ke Depan ==
Wacana ke depan Komando Operasi TNI AU I dan II diubah menjadi Komando Wilayah Udara atau disingkat Kowilud. Dikarenakan luasnya wilayah udara NKRI yaitu wilayah udara di atas daratan dan lautan, maka WacanaKowilud kedibagi depandalam diadakan5 Validasi(lima) OrganisasiPulau denganBesar. beberapaTiap AlternatifKowilud sebagaidipimpin berikutseorang Panglima (Pangkowilud) berpangkat Marsekal Muda (bintang 2). Adapun Kowilud tersebut adalah :dibagi menjadi 5 wilayah udara yaitu:
##* KosekhanudnasKowilud I mencakup wilayah Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara.
# Komando Operasi TNI AU (Koopsau) dan Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) dibagi dalam 5 (lima) Pulau Besar. Tiap Koopsau dipimpin seorang Panglima (Pangkoopsau) berpangkat Marsekal Muda (bintang 2) dan Kosekhanudnas dipimpin seorang Panglima (Pangkosekhanudnas) berpangkat Marsekal Pertama (bintang 1). Adapun Koopsau dan Kosekhanudnas tersebut adalah :
##* KoopsauKowilud dan Kosekhanudnas III mencakup wilayah Pulau Jawa,Sumatera Bali, Nusadan Tenggarasekitarnya.
##* KoopsauKowilud dan Kosekhanudnas IIIII mencakup wilayah Pulau SumateraKalimantan dan sekitarnya.
##* KoopsauKowilud dan Kosekhanudnas IIIIV mencakup wilayah Pulau KalimantanSulawesi, Maluku dan sekitarnya.
##* KoopsauKowilud dan Kosekhanudnas IVV mencakup wilayah Pulau Sulawesi, MalukuPapua dan sekitarnya.
## Koopsau dan Kosekhanudnas V mencakup wilayah Pulau Papua dan sekitarnya.
# Komando Operasi TNI AU (Koopsau) dibagi dalam 3 (tiga) Wilayah Udara, sedangkan Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) dibagi dalam 5 (lima) Pulau Besar. Tiap Koopsau dipimpin seorang Panglima (Pangkoopsau) berpangkat Marsekal Muda (bintang 2) dan Kosekhanudnas dipimpin seorang Panglima (Pangkosekhanudnas) berpangkat Marsekal Pertama (bintang 1). Adapun Koopsau dan Kosekhanudnas tersebut adalah :
## Koopsau I mencakup Wilayah Udara Barat NKRI.
## Koopsau II mencakup Wilayah Udara Tengah NKRI.
## Koopsau III mencakup Wilayah Udara Timur NKRI.
## Kosekhanudnas I mencakup wilayah Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara.
## Kosekhanudnas II mencakup wilayah Pulau Sumatera dan sekitarnya.
## Kosekhanudnas III mencakup wilayah Pulau Kalimantan dan sekitarnya.
## Kosekhanudnas IV mencakup wilayah Pulau Sulawesi, Maluku dan sekitarnya.
## Kosekhanudnas V mencakup wilayah Pulau Papua dan sekitarnya.
 
=== Pengembangan Organisasi TNI AU Menuju Kekuatan dan Kemampuan Ideal ===
Dalam melaksanakan tugas pokok TNI Angkatan Udara mempunyai fungsi pertahanan dan menegakkan hukum udara nasional dan internasionalyang dilaksanakan oleh kotama-kotama dalam TNI AU, terutama kotama tempur TNI AU yang terdiri dari Koopsau, Kohanudnas dan Korpaskhas. Tak dapat dimungkiri , bahwa Koopsau, Kohanudnas dan Korpaskhas adalah tiga komando utama pelaksana tempur TNI AU dalam melaksanakan operasi udara baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan kotama operasi lainnya. Validasi organisasi sangat segera diperlukan karena tuntutan perubahan lingkungan strategis pada masa kini maupun mendatang dengan cara menyatukan kotama-kotama TNI AU yang terpisah secara administrasi tapi mempunyai tujuan yang sama yaitu mendukung tugas TNI AU.
==== Keterbatasan Jumlah Personel TNI AU ====
Selama ini TNI AU selalu terkendala dalam hal keterbatasan jumlah personel dalam mengawaki organisasi. Untuk mengatasi kendala kekurangan personel dan untuk menghindari personel rangkap jabatan terutama Bintara Tamtama yang selama ini di TNI AU diluar Korpaskhas didominasi personel Staf. Pada kenyataannya terutama di setiap Lanud, Baik itu Lanuma (Tipe A) atau Lanud Tipe B dan C selalu personel staf merangkap dengan tugas sebagai pasukan taktis, yang mana seharusnya tugas sebagai pasukan taktis adalah diemban oleh Pasukan Keamanan Pertahanan Pangkalan (Sat Kamhanlan) yang berada di setiap Lanud. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dengan penambahan pengadaan personel baru Bintara Tamtama untuk mengisi Jabatan sebagai pasukan taktis serbaguna atau Satkamhanlan di setiap Lanud. Kedepan untuk personel Bintara Tamtama baru langsung Skep Pengangkatan pertama menjadi Pasukan Taktis serbaguna atau Satkamhanlan di tiap Lanud. Hal tersebut sangat penting dilakukan mengingat mumpung usia masih muda, tenaga sangat kuat, energik, lincah dan sangat produktif maka sangat tepat sekali bila langsung ditempatkan sebagai pasukan Taktis serbaguna atau Satkamhanlan. Karena pada dasarnya tugas sebagai staf bisa dilaksanakan personel yang sudah senior atau sudah kurang energik lagi sehingga sangat sesuai bertugas sebagai staf. Seiring dengan masa kerjanya maka bila sudah mencapai masa kerja yang ditentukan Bintara Tamtama baru bisa masuk menjadi Staf.
# Bintara bisa masuk daftar sebagai personel Staf dimulai dengan pangkat Serma (Sersan Mayor).
# Tamtama bisa masuk daftar sebagai personel Staf dimulai dengan pangkat Kopka (Kopral Kepala), dan bila mengikuti setukba reguler maka bisa masuk daftar sebagai personel staf dengan pangkat Serka (Sersan Kepala).
Dengan pengaturan seperti ini maka TNI AU dapat memaksimalkan tenaga muda yang masih produktif sebagai Pasukan Taktis Serbaguna atau Satkamhanlanau di setiap Lanud yang tersebar diseluruh NKRI.
Restrukturisasi / Validasi Kotama Tempur TNI AU yang diharapkan adalah sebagai berikut:
===== Komando Tempur Udara (Air Combat Command) =====
Baris 898 ⟶ 881:
#### Yon 103 Peluncur Rudal Paskhas Kosekhanudnas III / Komandan berpangkat Letkol
#### Yon 104 Peluncur Rudal Paskhas Kosekhanudnas IV / Komandan berpangkat Letkol
#### Yon 105 Peluncur Rudal Paskhas Kosekhanudnas V / Komandan berpangkat Letkol
### Wing 200 Radar dipimpin Komandan berpangkat Kolonel:
#### Satuan Radar 211-219 Kosekhanudnas I / Komandan berpangkat Letkol
Baris 904 ⟶ 886:
#### Satuan Radar 231-239 Kosekhanudnas III / Komandan berpangkat Letkol
#### Satuan Radar 241-249 Kosekhanudnas IV/ Komandan berpangkat Letkol
#### Satuan Radar 251-259 Kosekhanudnas V/ Komandan berpangkat Letkol
### Wing 300 Tempur Sergap dipimpin Komandan berpangkat Kolonel:
#### Skadron 301 Tempur Sergap Iswahyudi Madiun Kosekhanudnas I (Pulau Jawa & Sekitarnya) / Komandan berpangkat Letkol
#### Skadron 302 Tempur Sergap Hasanuddin Makassar Kosekhanudnas II (Pulau Sulawesi & Sekitanya)/ Komandan berpangkat Letkol
#### Skadron 303 Tempur Sergap Rusmin Nuryadin Pekanbaru Kosekhanudnas III (Pulau Sumatra & Sekitarnya) / Komandan berpangkat Letkol
#### Skadron 304 Tempur Sergap Manuhua Biak Kosekhanudnas IV (Pulau Papua & Sekitarnya)/ Komandan berpangkat Letkol
#### Skadron 305 Tempur Sergap Supadio Pontianak Kosekhanudnas V (Pulau Kalimantan & Sekitarnya)/ Komandan berpangkat Letkol
### Wing/Resimen 400 Pertahanan Udara Titik Rudal Jarak Pendek Paskhas / Komandan berpangkat Kolonel:
#### Den Hanud Titik 411-419 Paskhas Kosekhanudnas I / Komandan berpangkat Letkol
Baris 916 ⟶ 896:
#### Den Hanud Titik 431-439 Paskhas Kosekhanudnas III / Komandan berpangkat Letkol
#### Den Hanud Titik 441-449 Paskhas Kosekhanudnas IV / Komandan berpangkat Letkol
#### Den Hanud Titik 451-459 Paskhas Kosekhanudnas V / Komandan berpangkat Letkol
# Komando Serangan Udara (Koserud)/Air Invasion Command. dipimpin Panglima berpangkat Marsekal muda (bintang 2):
## Divisi Serangan Udara dipimpin Panglima berpangkat Marsekal Pertama (bintang 1):
Baris 923 ⟶ 902:
#### Skadron Tempur Strategis 2 / Komandan berpangkat Letkol
#### Skadron Tempur Strategis 3 / Komandan berpangkat Letkol
#### SatuanSkadron RadarTempur 251-259Strategis Kosekhanudnas4 V/ Komandan berpangkat Letkol
### Wing Tempur Taktis dipimpin Komandan berpangkat Kolonel:
#### Skadron Tempur Taktis 1 / Komandan berpangkat Letkol
#### Skadron Tempur Taktis 2 / Komandan berpangkat Letkol
#### Skadron Tempur Taktis 3 / Komandan berpangkat Letkol
#### YonSkadron 105Tempur PeluncurTaktis Rudal Paskhas Kosekhanudnas V4 / Komandan berpangkat Letkol
## Divisi PPRC Paskhas dipimpin Komandan berpangkat Brigadir Jenderal Paskhas (bintang 1):
### Sat Bravo 90 Paskhas Anti Teror dipimpin Komandan berpangkat Kolonel
Baris 958 ⟶ 939:
===== Komando Wilayah Udara/Kowilud atau Teritorial Udara (Air Region Command) =====
Komando Teritorial Wilayah dalam pembinaan bidang personel dan materiil berupa Alut Sista serta Aset-Aset TNI Angkatan Udara yang tersebar di seluruh pelosok NKRI juga pembinaan Potensi Dirgantara dan bertugas melaksanakan tugas keamanan menyangkut aspek teritorial udara terutama di Bandara seluruh NKRI yabng menjadi wilayah teritorialnya masing-masing Kowilud. Wilayah udara NKRI yang begitu luasnya meliputi wilayah udara diatas daratan dan lautan maka Kowilud dibagi dalam 5 (lima) Pulau Besar. Tiap Kowilud dipimpin seorang Panglima (Pangkowilud) berpangkat Marsekal Muda (bintang 2)dan bertanggung jawab langsung kepada Kasau. Adapun Kowilud tersebut adalah :
# Komando OperasiWilayah Udara I (Teritorial Udara NKRI Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara):
## Pangkalan Udara Utama (Lanuma Tempur) Iswahyudi, Madiun Jawa Timur dipimpin Komandan berpangkat Marsekal Pertama (bintang 1).
## Pangkalan Udara Utama (Lanuma Angkut) Halim PK Jakarta dipimpin Komandan berpangkat Marsekal Pertama (bintang 1).
Baris 977 ⟶ 958:
## Pos TNI AU (Posau) Wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara dipimpin Komandan berpangkat Letda.
## Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan (Satkamhanlan) di tiap Lanuma, Lanud "B" dan "C" Kowilud I.
# Komando OperasiWilayah Udara II (Teritorial Udara NKRI Pulau Sumatera dan sekitarnya):
## Pangkalan Udara Utama (Lanuma Tempur) Rusmin Nuryadin Pekanbaru dipimpin Komandan berpangkat Marsekal Pertama (bintang 1).
## Pangkalan Udara Utama (Lanuma Intai) Suwondo Medan dipimpin Komandan berpangkat Marsekal Pertama (bintang 1).
Baris 990 ⟶ 971:
## Pos TNI AU (Posau) Wilayah Sumatera dan sekitarnya dipimpin Komandan berpangkat Letda.
## Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan (Satkamhanlan) di tiap Lanuma, Lanud "B" dan "C" Kowilud II.
# Komando OperasiWilayah Udara III (Teritorial Udara NKRI Pulau Kalimantan dan sekitarnya):
## Pangkalan Udara Utama (Lanuma Tempur) Supadio Pontianak dipimpin Komandan berpangkat Marsekal Pertama (bintang 1).
## Lanud "B" (Operasi) Ranai Natuna dipimpin Komandan berpangkat Kolonel.
Baris 1.000 ⟶ 981:
## Pos TNI AU (Posau) Wilayah Kalimantan dan sekitarnya dipimpin Komandan berpangkat Letda.
## Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan (Satkamhanlan) di tiap Lanuma, Lanud "B" dan "C" Kowilud III.
# Komando OperasiWilayah Udara IV (Teritorial Udara NKRI Pulau Sulawesi dan sekitarnya):
## Pangkalan Udara Utama (Lanuma Tempur & Intai) Hasanuddin Makassar dipimpin Komandan berpangkat Marsekal Pertama (bintang 1).
## Lanud "B" (Operasi) Sam Ratulangi Menado dipimpin Komandan berpangkat Kolonel.
Baris 1.009 ⟶ 990:
## Pos TNI AU (Posau) Wilayah Sulawesi dan sekitarnya dipimpin Komandan berpangkat Letda.
## Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan (Satkamhanlan) di tiap Lanuma, Lanud "B" dan "C" Kowilud IV.
# Komando OperasiWilayah Udara V (Teritorial Udara NKRI Pulau Papua dan sekitarnya):
## Pangkalan Udara Utama (Lanuma Tempur) Manuhua Biak dipimpin Komandan berpangkat Marsekal Pertama (bintang 1).
## Lanud "B" (Operasi) Sentani Jayapura dipimpin Komandan berpangkat Kolonel.