Samsons: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Android25 (bicara | kontrib)
k melengkapi data
Android25 (bicara | kontrib)
Baris 20:
 
Kenangan Terindah sempat menguasai pasar selama beberapa lama. Isi dan karakter lagunya yang sederhana ternyata mampu membawa Samsons menuju tangga kesuksesan. Nama Samsons pun melejit dan berhasil menelurkan album. Album perdana Samsons, ''Naluri Lelaki'' sukses meraih 4 penghargaan AMI untuk kategori: Grup Terbaik Pop, Album Terbaik Pop, Pendatang Baru Terbaik, dan Album Terbaik 2006.
 
''[https://lnk.to/NaluriLelakiSpecialEdition Naluri Lelaki]'' mempunyai beberapa hit singles, seperti '''Naluri Lelaki''', '''Kenangan Terindah''', '''Akhir Rasa Ini''', '''Bukan Diriku''' and '''Di Penghujung Muda'''.
 
== Penantian Hidup (2007 - 2008) ==
Baris 26 ⟶ 28:
Singel pertama dalam album ''Penantian Hidup'' adalah "Kisah Tak Sempurna", berkolaborasi dengan [[Erwin Gutawa]], [[komposer]] lokal yang terkenal. Samsons sempat syuting video klip "For You" pada tanggal [[8 Agustus]] [[2007]], dimana [[Presiden]] RI [[Susilo Bambang Yudhoyono]] asal [[Pacitan]], [[Jawa Timur]], tampil dalam video klip ini. Lagu ini adalah persembahan untuk tentara Indonesia yang berangkat ke [[Lebanon]] sebagai anggota Pasukan Perdamaian [[perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]].<ref>[http://www.samsoniaku.com/news.php?id=26 Samsons single For U - V.Clip dgn RI1]{{Dead link|date=Juli 2012}}</ref> Samsons juga telah merilis singel keduanya berjudul "Luluh" dalam bentuk video klip dan [[MP3]].<ref>[http://www.samsoniaku.com/news.php?id=27 Era Musik Digital]{{Dead link|date=Juli 2012}}</ref>. Video klip "Luluh" ini menceritakan tentang seorang perempuan yang kehilangan pacarnya yang mendapat musibah [[luka bakar]] di sekujur tubuhnya ketika sedang berakrobat [[sepeda motor]] melewati lingkaran api.
 
Merayakan penjualan ''[https://lnk.to/SamsonsPenantianHidup Penantian Hidup]'' yang menyentuh penjualan platinum, pada tahun 2008 Samsons merilis versi ''repackage'' dari album tersebut, bernama ''Penantian Hidup: Platinum Edition''. Album ini berisi 11 lagu di dalam album Penantian Hidup, ditambah 3 lagu baru "Tak Bisa Memiliki", "Hening" dan "Devil's Box".
 
== SAMSONS (2013) ==
Pada tahun 2009, Samsons merilis album ketiga mereka, "SAMSONS". Album ini diproduksi di Aquarius Studio, Jakarta dan direkam menggunakan teknologi analog. Alasan mengapa Samsons kembali ke teknologi rekaman analog, adalah untuk kebutuhan sound dalam mereka. Mereka juga merasa bahwa rekaman analog adalah sebuah bentuk seni rekaman yang mulai memudar perlahan pada saat itu.
 
Album ini[https://lnk.to/SAMSONSamsons SAMSONS] memiliki beberapa hit single seperti "Tak Ada Tempat Seperti Surga", "Masih (Mencintainya)" dan "Percuma".
 
== Keluarnya Bams & perilisan album ''Perihal Besar'' (2012-2013) ==
Baris 37 ⟶ 39:
 
Setelah dilalui dengan audisi vokalis baru, akhirnya terpilihlah [[Aria Dinata]] yang merupakan mantan vokalis dari [[Nyawa (grup musik)|Nyawa]]. Pada [[21 Agustus]] [[2013]], single baru berjudul ''Di Ujung Jalan'' resmi dirilis. Pada [[Oktober 2013]], album baru yang berjudul ''[[Perihal Besar]]'' dirilis.
 
''[https://lnk.to/PerihalBesar Perihal Besar]'' memiliki sebuah hits besar yang berjudul "Di Ujung Jalan". Lagu ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para pecinta musik Indonesia, karena notasi yang ringan serta tema lagu yang sangat dalam. Selain Di Ujung Jalan, ''Perihal Besar'' juga memiliki beberapa hits, seperti "Langit Runtuh", "Lara" dan "Indonesia (Bersatulah!)".
 
== Single ''I Love You'' (2016) ==
Pada tahun 2016, Samsons merilis single mereka yang berjudul "[https://lnk.to/Samsons-ILoveYou I Love You]", yang menjadi sebuah single pembuka dari album kelima mereka yang akan datang. Lagu ini ditulis oleh sang gitaris, Irfan Aulia yang terinspirasi dari momen kelahiran anak pertamanya. Dalam lagu ini Irfan bercerita tentang perasaan cinta pada pandangan pertama, dari sudut pandang seorang ayah kepada putrinya.
 
"I Love You" memiliki sound yang megah ciri khas Samsons, terutama untuk lini drum. Kemegahan sound drum yang terdengar di dalam lagu ini tercipta oleh permainan tiga orang yaitu Konde, Irfan Aulia dan ''co-producer'' Asmoro Jati, yang direkam secara bersama-sama,