Kabupaten Wakatobi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
| kepadatan=115
| kepala daerah=[[Bupati]]
| nama kepala daerah=[H. Arhawi - Ilmiati Daud]
| nama wakil kepala daerah=Ilmiati Daud
| web=http://www.wakatobikab.go.id
}}
Baris 33 ⟶ 34:
Sebelum menjadi daerah otonom wilayah Kabupaten Wakatobi lebih dikenal sebagai [[Kepulauan Tukang Besi]].
 
=== [[Masa sebelum kemerdekaan]] ===
Pada masa sebelum kemerdekaan Wakatobi berada di bawah kekuasaan [[Kesultanan Buton]].
 
=== [[Masa sesudah kemerdekaan]] ===
Setelah Indonesia Merdeka dan SulawesiTenggara berdiri sebagai satu [[provinsi]], wilayah Wakatobi hanya berstatus beberapa [[kecamatan]] dalam wilayah pemerintahan [[Kabupaten Buton]].
 
=== [[Masa reformasi]] ===
Pada tanggal 18 Desember 2003 wakatobi  resmi ditetapkan sebagai salah satu kabupaten pemekaran di Sulawesi Tenggara yang terbentuk berdasarkan Undang – Undang  Nomor  29 tahun 2003 tentang pembentukan [[Kabupaten Bombana]], Kabupaten Wakatobi dan [[Kabupaten Kolaka Utara]]. 
 
Baris 48 ⟶ 49:
pada tahun 2007 melalui Peraturan Daerah Kabupaten Wakatobi Nomor  41 Tahun 2007 dibentuk [[Kecamatan Togo Binongko]]] sehingga jumlah kecamatan di Kabupaten Wakatobi menjadi 8 [[kecamatan]] yang terbagi menjadi 100 desa dan kelurahan (25 [[kelurahan]] dan 75 [[desa]]).
 
=== Pemerintahan Diawaldi Pembentukanawal pembentukan ===
Pemerintahan Kabupaten Wakatobi sebagai daerah otonom secara resmi ditandai dengan pelantikan Syarifudin Safaa, SH, MM sebagai pejabat Bupati Wakatobi pada tanggal 19 Januari 2004 sampai dengan tanggal 19 Januari 2006. Kemudian dilanjutkan oleh H. LM. Mahufi Madra, SH, MH sebagai  pejabat bupati selanjutnya  sejak tanggal 19 Januari 2006 sampai dengan tanggal 28 Juni 2006.