Stasiun Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
|tinggi=
|kode=PD
|nomor=7020
|image=Stasiun KA Padang.jpg
|caption=Stasiun Padang, dengan stabling [[kereta api Sibinuang]].
Baris 11 ⟶ 12:
|alamat=Jalan Stasiun Padang
|kodepos=25123
| open = [[221 Agustus]]Juli [[1891]]
|operator=[[Divisi Regional II Sumatera Barat]]
|line=[[Kereta api Sibinuang|Sibinuang]] dan [[kereta api Dang Tuanku|Dang Tuanku]]
Baris 26 ⟶ 27:
[[Staatsspoorwegen]] ter Sumatra's Westkust (SSS), divisi dari Staatsspoorwegen, membangun jalur kereta api di [[Sumatera Barat]] berdasarkan konsesi izin yang diterbitkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang telah disetujui oleh Parlemen Belanda pada bulan September 1887. Pembangunan ini dimulai tanggal 6 Juli 1889,<ref name=":0">{{Cite web|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA/Sumatra%20West%20coast%20State%20Railway/SSS.htm|title=Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2018-03-08}}</ref> difungsikan untuk menghubungkan Padang dengan tambang [[batu bara]] [[Batang Ombilin]] yang sangat terkenal.<ref>{{Cite book|title=Sejarah Kota Padang|last=Safwan|first=Mardanas dkk|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI|year=1987|isbn=|location=Jakarta|pages=43}}</ref>
 
Secara rinci, jalur kereta api segmen ini terdiri atas segmen Emmahaven ([[Teluk Bayur]]) menuju [[Stasiun Padang]] yang diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892, serta [[Stasiun Pulau Air|Pulau Air]]–[[Stasiun Padangpanjang|Padangpanjang]] pada tanggal 1 Juli 1891.<ref name="verslag">{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921-1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref>
 
Pada tahun 1979, dibangunlah jalur baru menuju Indarung, khusus untuk pemberangkatan kereta api Semen Padang.<ref name=":0" />