Revisi per 13 Februari 2018 10.11 sunting Alyrahmats (bicara \| kontrib) 118 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 13 Februari 2018 10.43 sunting balikkan Rachmat04 (bicara \| kontrib) Birokrat, Pengurus antarmuka, Pengurus 65.853 suntingan k Dikembalikan ke revisi 12952149 oleh Albert Batlayeri (bicara): Kalimatnya menjadi aneh. Tag: Pembatalan Revisi selanjutnya →
Baris 31: === 1. Kondisi Geografi === ==== a. Letak Geografis ==== ~~Luas~~Dengan ~~wilayah Kabupaten Buru menjadi berkurang setelah Kabupaten Buru Selatan~~telah disahkannya ~~berdasarkan~~ Undang Undang Nomor 32 Tahun 2008 tentang ~~Pembentukan~~ Kabupaten Buru Selatan, maka luas wilayah Kabupaten Buru telah berkurang menjadi 7.594,98 Km² yang terdiri dari luas daratan 5.577,48 Km² dan luas lautan 1.972,5 Km² serta luas perairan 57,4 Km² dengan panjang garis pantai 232,18 Km². Sedangkan berdasarkan letak astronomi, Kabupaten Buru berada pada titik koordinat : o Bujur Timur : 125070’ – 127021’ BT o Lintang Selatan : 2025’ – 3055’ LS ==== b. Luas Wilayah ==== Kabupaten Buru dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yang telah diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000. Dengan memperhatikan kepentingan pelayanan publik dan tuntutan rentang kendali pemerintahan, sampai dengan awal tahun 2008 wilayah pemerintahan kecamatan di Kabupaten Buru mencakup 10 kecamatan. Selanjutnya, dengan telah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Buru Selatan, maka 5 wilayah kecamatan yang secara geografis berada di bagian selatan Kabupaten Buru terpisah menjadi wilayah otonom, yakni Kabupaten Buru Selatan.

Kabupaten Buru: Perbedaan antara revisi