Dokter spesialis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wongfehung (bicara | kontrib)
k Dikembalikan ke revisi 13334655 oleh Rachmat04 (bicara).
Baris 1:
{{ref improve|date=Maret 2014}}
'''Dokter spesialis''' adalah [[dokter]] yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang ilmu kedokteran tertentu. Seorang dokter harus menjalani pendidikan profesi dokter pasca sarjana(spesialisi) untuk dapat menjadi dokter spesialis. Pendidikan dokter spesialis merupakan program pendidikan profesi lanjutan dari program pendidikan dokter dan dokter gigi setelah dokter umum. Dokterdan dokter gigi menyelesaikan wadjibwajib kerja sarjananya dan atau langsung setelah menyelesaikan pendidikan [[dokter]] atau dokter gigiegigi.
 
== Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis di Indonesia ==
Baris 22:
| Sp.BA || Spesialis Bedah Anak || 10
|-
| Sp.BM || Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial (Semua Bedah area Muluttermasuk, Rahangsumbing, Wajahkanker, Leher dan Tindakan Seperti Bedah Plastik Untuk Memperbaiki Wajah Padapencabutan Kasusgigi Bibiryang Sumbing.sulit) (Dokter Gigigigi) || 10
|-
| Sp.BP-RE || Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik || 10
Baris 40:
| Sp.KFR || Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi<br>dahulu Spesialis Rehabilitasi Medik (Sp.RM) || 8
|-
| Sp.KG || Spesialis Konservasi Gigi (Endodontik, Pengawetanpengawetan Gigigigi, Perawatansedapat Sarafmungkin Gigimempertahankan gigi yang ada termasuk penambalan lubang yang besar dan perawatan akar gigi) (Dokter Gigi) || 10
|-
| Sp.KGA || Spesialis Kedokteran Gigi Anak (Pedodontik) (Dokter Gigi) || 10
Baris 68:
| Sp.Onk.Rad || Spesialis Onkologi Radiasi || 7
|-
| Sp.Ort || Spesialis Ortodonsia (Perawatan Maloklusi, MemperbaikiMerapikan Gigigigi dandengan Rahangkawat gigi termasuk Pencabutanpencabutan Gigigigi, jika diperlukan) (Dokter Gigi) || 10
|-
| Sp.OT || Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi || 9
Baris 76:
| Sp.ParK || Spesialis Parasitologi Klinik || 9
|-
| Sp.Perio || Spesialis Periodonsia (Jaringan Gusi dan Penyangga Gigi termasuk Karangkarang Gigigigi) (Dokter Gigi) || 10
|-
| Sp.PA || Spesialis Patologi Anatomi || 6
Baris 84:
| Sp.PK || Spesialis Patologi Klinik || 8
|-
| Sp.PM || Spesialis Penyakit Mulut (Penyakit Rongga Mulut dan area Maksilofasial) (Dokter Gigi) || 10
|-
| Sp.Pros || Spesialis Prostodonsia (Restorasi Rongga Mulut, Gigi tiruan) (Dokter Gigi) || 10
|-
| Sp.Rad || Spesialis Radiologi || '''7'''
|-
| Sp.RKG || Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (Dokter Gigi) || 10