Ilmu alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 12609628 oleh Aviel Dase (bicara).
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Obyek, +Objek; -obyek, +objek)
Baris 1:
[[Berkas:Plants.jpg|thumb|right|275px|Tumbuh-tumbuhan merupakan salah satu obyekobjek yang dipelajari oleh ilmu alam.]]
'''Ilmu alam''' atau '''ilmu pengetahuan alam''' ({{lang-en|natural science}}) adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun [[ilmu]] di mana [[obyektif|obyeknya]] adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan [[umum]], berlaku kapan pun dan di mana pun.<ref name="Verdiansyah">Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal. 11.</ref> Orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan alam disebut sebagai '''[[Saintis]]'''.
 
Baris 40:
 
=== Sains dalam kurikulum sekolah dasar ===
Dari uraian di atas Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai ObyekObjek, menggunakan metode ilmiah sehingga perlu diajarkan di [[sekolah dasar]]. Setiap guru harus paham akan alasan mengapa sains perlu diajarkan di sekolah dasar. Ada berbagai alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu dimasuk ke dalam kurikulum suatu sekolah. Usman Samatowa (2006) menegemukakan empat Alasan sains dimasukan di kurikulum sekolah dasar yaitu:
* Bahwa sains berfaedah Bagi suatu bangsa, kiranya tidak perlu dipersoalkan panjang lebar. Kesejahteraan materil suatu bangsa banyak sekali tergantung pada kemampuan bangsa itu dalam bidangsains, sebab sains merupakan dasar teknologi, sering disebut-sebut sebagai tulang punggung pembangunan. Pengetahuan dasar untuk teknologi ialah sains. Orang tidak menjadi Insinyur elektronika yang baik, atau dokter yang baik, tanpa dasar yang cukup luas mengenai berbagai gejala alam.
* Bila diajarkan sains menurut cara yang tepat, maka sains merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis; misalnya sains diajarkan dengan mengikuti metode "menemukan sendiri". Dengan ini anak dihadapkan pada suatu masalah; umpamanya dapat dikemukakan suatu masalah demikian". Dapatkah tumbuhan hidup tanpa daun?" Anak diminta untuk mencari dan menyelidiki hal ini.