Penistaan agama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
fix
Sdavidsubijanto (bicara | kontrib)
Menambahkan "Kasus Penistaan Agama yang Diproses Hukum di Indonesia" dan Menambahkan Rujukan
Baris 2:
 
Beberapa negara memiliki hukum berkenaan dengan penistaan agama.<ref name=wsj>[https://www.wsj.com/articles/blasphemy-divide-insults-to-religion-remain-a-capital-crime-in-muslim-lands-1420673864 Blasphemy Divide: Insults to Religion Remain a Capital Crime in Muslim Lands] The Wall Street Journal (8 Januari 2015)</ref> Pada tahun 2012, hukuman terhadap tindakan penistaan agama berlaku di 32 negara.<ref name=pewres>[http://www.pewforum.org/2012/11/21/laws-penalizing-blasphemy-apostasy-and-defamation-of-religion-are-widespread/ Laws Penalizing Blasphemy, Apostasy and Defamation of Religion are Widespread] Pew Research (21 November 2012)</ref>
 
== Kasus Penistaan Agama yang Diproses Hukum di Indonesia ==
Sepanjang tahun 1965-2017, di Indonesia terdapat 97 kasus penistaan agama. Di antaranya, 76 perkara diselesaikan melalui jalur hukum (persidangan) dan sisanya di luar persidangan (non-yustisia)<ref>{{cite news |last=wardah |first=fathiyah |date=2017-05-12 |title= Setara Institute: 97 Kasus Penistaan Agama Terjadi di Indonesia |url= https://www.voaindonesia.com/a/setara-institute-terjadi-97-kasus-penistaan-agama-/3848448.html |work=VOA Indonesia |location=Washington DC, USA |access-date=2017-10-16 }}</ref>.
 
Beberapa di antara kasus-kasus hukum penistaan agama yang mendapatkan sorotan media yang cukup intensif antara lain sebagai berikut:
 
*Kasus Cerpen "Langit Makin Mendung" karya Ki Pandji Kusmin <ref>{{cite journal|last=A.Adare|first=Randy|date=2013|title=Delik Penodaan Agama Ditinjau dari Sudut Pandang Hukum Pidana di Indonesia|url=https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis|journal=Lex et Societatis: Jurnal Elektronik Bagian Hukum dan Masyarakat Fakultas Hukum Unsrat|volume=1|issue=1|pages=97}}</ref>
*Kasus Sekte Pondok Nabi <ref>{{cite journal|last=A.Adare|first=Randy|date=2013|title=Delik Penodaan Agama Ditinjau dari Sudut Pandang Hukum Pidana di Indonesia|url=https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis|journal=Lex et Societatis: Jurnal Elektronik Bagian Hukum dan Masyarakat Fakultas Hukum Unsrat|volume=1|issue=1|pages=98}}</ref>
*Kasus Survei Tabloid Monitor {{Citation needed}}
*Kasus Lia Aminudin (Lia Eden) {{Citation needed}}
*Kasus Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) {{Citation needed}}
*Kasus Tajul Muluk alias Haji Ali Murthado {{Citation needed}}
*Kasus Nando Irawansyah M’ali {{Citation needed}}
*Kasus Rusgiani {{Citation needed}}
*Kasus Heidi Eugenie {{Citation needed}}
*Kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) {{Citation needed}}
 
== Referensi ==