G: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 12929656 oleh DimasIgnatius (bicara).
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
Huruf kecil ‹g› masa kini memiliki dua variasi tipografi: ekor terbuka ([[Berkas:Opentail g.svg|8px|link=]]) dan ekor melingkar ([[Berkas:Looptail g.svg|10px|link=]]). Versi ekor terbuka berasal dari bentuk huruf kapital G dengan menaikkan [[serif]] yang membedakannya dengan huruf C, sehingga menutup lengkungan C seperti huruf D terbalik ({{Unicode|Ɑ}}), kemudian penambahan garis vertikal dari bawah melengkung ke kiri. Versi ekor melingkar juga terjadi karena hal serupa, dengan variasi yang terjadi sehingga lengkungan ke kiri kembali menuju kanan lalu kembali ke kiri lagi sehingga terjadi suatu lingkaran. Versi ekor melingkar biasa digunakan pada tipe huruf ''Roman'' dan populer digunakan saat pencetakan menggunakan tipe huruf ''Roman'' karena bentuk ekor melingkar cenderung lebih pendek sehingga celah antarbaris tidak terlalu lebar. Pada huruf G versi ekor melingkar, garis kecil di sebelah kanan atas, seperti garis akhir yang mencuat, disebut ''ear''.
 
== Penggunaan ==p
=== Fonem ===
Bahasa non-[[rumpun bahasa Roman|Roman]] biasanya menggunakan ‹g› untuk melambangkan bunyi {{IPA|/ɡ/}} tanpa mempedulikan posisi. Di antara bahasa-bahasa Eropa, [[bahasa Belanda]] adalah pengecualian karena tidak mengandung bunyi {{IPA|/ɡ/}} dalam kosakata aslinya, sebaliknya ‹g› melambangkan bunyi [[Bantuan:Pengucapan#Langit-langit belakang|konsonan desis langit-langit belakang bersuara]] ([[Alfabet Fonetis Internasional|IPA]]: {{IPA|/ɣ/}}), bunyi yang tidak ada dalam bahasa Inggris Modern. [[Bahasa Faroe]] menggunakan ‹g› untuk melambangkan {{IPA|/dʒ/}}, selain {{IPA|/g/}}, dan juga menggunakannya untuk mengindikasikan bunyi [[semivokal]].