Ular Tangga (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kyra Zahirah (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Dikembalikan ke revisi 12622876 oleh Irwan irawan (bicara): Copy-paste.
Baris 47:
* [[Roy Marten]]
* [[Guntur Triyoga]]
 
== Sinopsis ==
 
kisahnya bercerita tentang seorang wanita bernama Fina, mahasiswi berwatak serius dan memiliki potensi indigo, sebenarnya sudah memiliki firasat buruk.
 
Mimpi buruk yang muncul dalam tidurnya seperti menghidupkan alarm bahaya dalam diri Fina. Hal itu terkait dengan rencana mendaki gunung tim pencinta alam kampusnya. Kebetulan, tim yang akan berangkat dalam pendakian itu dipimpin Bagas, kekasih Fina. Sedangkan gunung yang mereka akan daki sebenarnya memiliki cerita kelam di masa lalu.
 
Bagas tidak percaya pada kekhawatiran Fina. Ia malah membujuk Fina untuk tetap berangkat bersama tim pecinta alam yang beranggotakan empat mahasiswa lain yakni Martha, William, Dodoy dan Lani. Pada tahap awal, perjalanan mereka dibantu Gina, seorang pendaki dan penunjuk jalan yang sudah lebih dulu berpengalaman dan mengenal medan di gunung tersebut.
 
Sayangnya, peringatan Gina agar mereka memilih jalan yang aman, tidak dituruti oleh teman-teman Fina. Tanpa mereka sadari, jalan yang mereka pilih mengantarkan mereka menuju pada pohon tua yang angker dan rumah misterius.
 
Fina baru menyadari bahaya yang mengancam dirinya dan teman-temannya. Kemunculan dua hantu anak kecil, Sania dan Tania, seolah menjadi pertanda akan bahaya yang mengancam mereka. Mereka tersesat di gunung, dan terpaksa bertahan di rumah misterius yang telah kosong bertahun-tahun.
 
Namun, saat mereka berkeinginan hendak turun gunung, segalanya sudah terlambat. Kejadian buruk menimpa mereka satu persatu. Semua itu diawali dengan penemuan permainan kuno ‘ular tangga’ yang terbuat dari kayu, di bawah pohon angker itu.
 
Penemuan itu memunculkan kembali hantu yang sangat berbahaya. Hantu yang penuh kemarahan karena pohon angker yang menjadi tempat tinggalnya, dirusak pada masa lalu. Seseorang telah memotong cabang pohon tersebut dan membuatnya menjadi ukiran permainan ‘Ular Tangga’
 
== Referensi ==