Sejarah Nusantara (1602–1800): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouche (bicara | kontrib)
Baris 73:
* Desember 1741-awal [[1742]] - VOC merebut kembali daerah-daerah lain yang terancam serangan.
* [[13 Februari]] [[1755]] - VOC menandatangani [[Perjanjian Giyanti]]. Isinya VOC mengakui Mangkubumi sebagai [[Sultan Hamengkubuwana I]], penguasa separuh wilayah [[Jawa Tengah]].
* 5 Agustus [[1771]] - 11 Oktober [[1772]] - [[Perang Bayu]] atau Perang Puputan Bayu (ada yang menyebut Pemberontakan Jagapati) adalah salah satu perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang [[Blambangan]] yang dipimpin Mas Rempeg atau Pangeran Jagapati (Perang Bayu I) dan Bapa Endha (Perang Bayu II) melawan Pasukan [[VOC]] yang dibantu oleh laskar-laskar pribumi dari [[Madura]] dan daerah [[Jawa Timur]] lainnya.
* September [[1789]] - Belanda mendengar desas-desus bahwa raja Jawa akan melakukan pembunuhan terhadap orang-orang Eropa, sehingga mengutus seorang residen yang bernama Andries Hartsick dengan memakai pakaian Jawa menghadiri pertemuan rahasia di Istana Jawa. Sementara itu di [[Eropa]] terjadi [[Revolusi Perancis]] tahun 1789–1799.
* [[1 Januari]] [[1800]] - VOC secara resmi dibubarkan, didirikan Dewan untuk urusan jajahan Asia. Belanda kalah perang dan dikuasai [[Perancis]]. Wilayah-wilayah yang dimiliki Belanda menjadi milik Perancis.