Haji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-resiko, +risiko
Baris 61:
[[Berkas:Tavaf.jpg|right|thumb|Tatacara [[Tawaf]] mengelilingi [[Kakbah]]]]
 
Ritual ''[[Tawaf]]'' termasuk berjalan tujuh kali melawan arah jarum jam mengelilingi Kakbah.<ref name=Marshall89>{{cite book |last=Long |first=Matthew |title=Islamic Beliefs, Practices, and Cultures |url=https://books.google.com/books?id=H_m14NlQQMYC&pg=PA89 |accessdate=2 September 2014 |year=2011 |publisher=Marshall Cavendish Corporation |isbn=978-0-7614-7926-0 |page=89}}</ref> Ketika sampai di Masjidil Haram, jamaah melakukan tawaf kedatangan yang juga bagian dari [[Umrah]] atau sebagai tawaf selamat datang.<ref name=Long16>{{cite book |last=Long |first=David E.|title=The Hajj Today: A Survey of the Contemporary Pilgrimage to Makkah |url= http://books.google.com./books?id=2Uk3Gh6xrUUC&pg=PA16 |year=1979 |publisher=[[SUNY Press]] |isbn= 0-87395-382-7 |page=16}}</ref> Saat tawaf, jamaah juga memasuki Hateem – sebuah wilayah di sisi utara Kakbah – di dalam jalan mereka. Setiap putaran di mulai dengan mencium atau menyentuh Batu Hitam ([[Hajar Aswad]]).<ref name=Long17>{{cite book |last=Long |first=David E.|title=The Hajj Today: A Survey of the Contemporary Pilgrimage to Makkah |publisher=[[SUNY Press]] |year=1979 |url= http://books.google.com./books?id=2Uk3Gh6xrUUC&pg=PA17 |page=17 |isbn=9780873953825}}</ref> Jika mencium batu tidak memungkinkan karena padatnya jamaah, mereka cukup mensejajarkan diri dengan arah Batu Hitam dengan men[[cium tangan]] sendiri ketika tawaf. Makan tidak diperbolehkan namun minum air tetap diizinkan, karena resikorisiko dehidrasi. Laki-laki dianjurkan untuk melakukan tiga putaran pertama dengan cepat dikenal sebagai ''Ramal'', dan diikuti empat putaran lainnya dengan tidak terlalu cepat.<ref name=AtoZ>{{cite book | title=Hajj to Umrah: From A to Z | last = Mohamed | first= Mamdouh N. | year = 1996 | publisher=Amana Publications | isbn= 0-915957-54-X}}</ref>{{page needed|date=January 2015}}<ref name=Long17/>
 
Pelengkap ibadah tawaf adalah salat dua [[Raka'at]] di belakang [[Maqam Ibrahim|Tempat Ibrahim]] (Muqam Ibrahim), sebuah tugu dekat Kakbah di dalam masjid.<ref name=Long17/><ref name=Adelowo401>{{cite book | editor1-first=E. Dada |editor1-last=Adelowo |title=Perspectives in Religious Studies: Volume III |url=https://books.google.com/books?id=ma-QBAAAQBAJ&pg=PA401 |year=2014 |publisher=HEBN Publishers Plc |location=Ibadan |isbn=9789780814472 |page=401}}</ref> Walau demikian, dikarenakan padatnya jamaah saat musim Haji, mereka cukup melaksanakan salat di mana saja di dalam masjid. Setelah salat, jamaah juga meminum air dari sumur Zamzam, yang tersedia dalam keran Masjid.<ref>{{cite news |title=Pilgrims complain of Zamzam water shortage in Makkah|url=http://www.arabnews.com/news/597946 |accessdate=7 September 2014|newspaper=Arab News |date=7 July 2014}}</ref>