Kerajaan Kahuripan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 69:
Pada akhir pemerintahannya, [[Airlangga]] berhadapan dengan masalah persaingan perebutan takhta antara kedua putranya. Calon raja yang sebenarnya, yaitu [[Sanggramawijaya Tunggadewi]], memilih menjadi pertapa dari pada naik takhta.
 
Pada akhir November 10421045, atas saran penasehat kerajaan Mpu Barada, [[Airlangga]] terpaksa membagi kerajaannya menjadi dua, yaitu bagian barat bernama [[Kadiri]] beribu kota di [[Daha]], diserahkan kepada [[Sri Samarawijaya]], serta bagian timur bernama [[Janggala]] beribu kota di Kahuripan, diserahkan kepada [[Mapanji Garasakan]].
 
Setelah turun takhta, [[Airlangga]] menjalani hidup sebagai pertapa sampai meninggal sekitar tahun 1049.