Kereta api ekonomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
→‎Kereta New Image K3 2016: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
Kereta api tersebut kemudian direncanakan untuk mengganti rangkaian kereta api bisnis milik [[kereta api Fajar Utama Yogya|Fajar]] dan [[kereta api Senja Utama Yogya|Senja Utama Yogya]] serta [[kereta api Mutiara Selatan]] yang kemudian dimutasi untuk rangkaian kereta bisnis untuk perjalanan Semarang dan Cirebon. Akan tetapi, kereta tersebut kemudian dikritik oleh sejumlah pengguna jasa dan bahkan sampai kepada para pecinta kereta api (''[[railfans]]'') dikarenakan tempat duduk yang terlalu tegak dan jarak antarkursi yang sempit dan mengakibatkan kaki penumpang tidak leluasa. Oleh karena itulah, PT KAI memutuskan menarik kereta ekonomi tersebut dan mengembalikan sejumlah rangkaian lama untuk tiga kereta api tersebut. Kereta ekonomi AC kemudian dirangkaikan dengan kereta api kelas campuran, menanti giliran desain ulang kereta tersebut.<ref>[https://idrailnews.wordpress.com/2016/10/11/kereta-ekonomi-terbaru-dipetisi-berikut-tindak-lanjut-dari-pt-kai/ Kereta Ekonomi Terbaru Dipetisi, Berikut Tindak Lanjurt dari PT KAI]</ref>
 
Rangkaian Kereta ekonomi 2016 kebanyakan dialokasikan ke Kereta jarak menengah seperti [[Kereta api Kaligung Mas|Kereta api Kaligung]], maupun kereta api kelas campuran seperti [[Kereta api Tegal Bahari]], [[Kereta api Sancaka]], [[Kereta api Argo Parahyangan]] (meski [[Kereta api Menoreh]] yang merupakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) pun mendapat rangkaian ini). Karakteristiknya adalah kaca yang seolah olah memanjang (seperti [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]]), tempat duduk yang menghadap ke tengah rangkaian (''pivot'' nya tempat duduk nomor 11 dan 12), serta "jarak tempat duduk menyerupai jarak antar tempat duduk kelas ekonomi di [[Boeing 747]]".
 
=== Kereta Api Ekonomi Premium ===