Faisal dari Arab Saudi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan {{pp-vandalism}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
Pada tanggal 25 Maret 1975, Raja Faisal wafat pada tahun itu karena dibunuh. Pembunuhnya adalah keponakannya sendiri, yaitu Faisal bin Mus'ad yang baru saja pulang dari [[Amerika Serikat]]. Mus'ad menyamar sebagai delegasi [[Kuwait]] yang ingin bertemu Raja Faisal secara mendadak. Pada saat Raja Faisal berjalan kearahnya untuk menyambut, maka Faisal bin Mus'ad pun tiba-tiba mengeluarkan sepucuk pistol dan menembakkannya ketubuh Raja Faisal sebanyak tiga kali. Dari luka tembak tersebut, Raja Faisal kehabisan darah menghembuskan nafas terakhirnya tak lama setelah itu. Dari hasil penyidikan dan interogasi yang dilakukan, [[Faisal bin Musaid]] mengaku bahwa pembunuhan itu atas dasar inisiatifnya sendiri, selain teori konspirasi yang berhembus di masyarakat, petugas pun mencurigai adanya kerusakan mental pada Faisal bin Musaid. Akhirnya tak lama setalah itu, Ibnu Mus'ad (nama panggilan Faisal bin Musaid) itupun dihukum qishos (bunuh) dihadapan khalayak.
 
== Seruan Jihad ==
Atas kelakuan dari Negara [[Israel]] terhadap Al-Quds, Raja Faisal pun menyerukan seruan jihad kepada negara-negara arab.
 
"Saudaraku...
Apalagi yang kita tunggu?
Apa kita menunggu dunia bersuara?
Mana suara hati mereka?
 
Al-Quds yang kita muliakan
Sedang memanggilmu...
Sedang menangis meminta pertolonganmu,
Wahai saudaraku!
Untuk menyelamatkannya dari bencana yang menimpanya
Dan dari sesuatu yang ditimbulkannya
 
Apa yang membuat kita takut?
Apakah kita takut mati?
Adakah kematian yang lebih baik dan lebih terhormat dari orang yang mati di jalan Allah?
 
Wahai saudaraku muslim semua!
Kita semua harus bangkit
Demi kebangkitan Islam!
Yang tidak dipengaruhi oleh Nasionalisme, rasisme dan Kelompok
Tapi untuk memenuhi panggilan Islam
Panggilan Jihad fii sabilillah
 
Demi Agama kita
Demi Aqidah kita
Demi membela tanah suci kita
Dan demi kehormatan kita
 
Aku memohon kepada Allah ta'ala
Jika aku dipanggil oleh-Nya
Agar menetapkan kematianku sebagai orang yang terbunuh di jalan Allah
 
Wahai saudaraku...
Tolong maafkan aku
Ini merupakan tanggung jawabku
Saat aku,...
Tempat suci kita
Telah dirusak, dihinakan, dan "dimutilasi"
Dengan cara kurang ajar dan Pembangkangan
 
Aku bersungguh-sungguh memohon kepada Allah
Jika tidak bisa melaksanakan jihad
Dan tidak mampu membebaskan Tanah suci
Kumohon jangan biarkan aku hidup setelahnya"
== Lain-lain ==
[[Lyallpur|Kota Lyallpur]] di [[Pakistan]] dinamakan kembali menjadi [[Faisalabad]] pada tahun [[1979]]. [[Masjid Faisal]] di [[Islamabad]], [[Pakistan]], juga dinamakan berdasarkan nama Raja Faisal.