Stasiun Gedebage: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
[[Stasiun kereta api]] yang baru dengan nama '''Gedebage''' dibangun di atas lahan seluas 500 m<sup>2</sup>. Peletakan batu pertama pada pembangunan [[stasiun kereta api]] yang baru dan [[terminal peti kemas]] dilakukan pada tanggal [[16 April]] [[1986]] oleh [[Gubernur|Gubernur KDH Tk. I]] [[Jawa Barat]] yang saat itu, [[Yogi Sudardi Memet]], besertaan dengan 83 pembangunan lainnya yang ada di [[Jawa Barat]] serta mulai dibangun pada tanggal [[19 April]] [[1986]].
 
Pembangunan kembali '''Stasiun Gedebage''' serta perubahan nama [[stasiun kereta api]] dan pembangunan [[Terminal peti kemas]] serta penambahan jalur [[rel]] [[kereta api]] ke [[Terminal peti kemas]] di stasiun ini memakan dana [[Anggaran pendapatan belanja daerah|APBD]] [[Provinsi|Propinsi Daerah Tingkat I]] [[Jawa Barat]] sebesar [[Rupiah|Rp]]670 [[juta]]. Kemudian, pembangunan [[stasiun kereta api]] yang baru, [[terminal peti kemas]], perubahan nama [[stasiun kereta api]] dan penambahan jalur [[rel]] [[kereta api]] di stasiun ini tersebut diberi dana sebesar [[Rupiah|Rp]]50 [[juta]] serta selesai pada tahun [[1990]] serta diresmikan pada tanggalhari [[{{tanggal|6|8|1990}} Agustus]]pagi jam 10.25 [[1990WIB]] oleh [[Soeharto]] beserta dengan 79 pembangunan lainnya di [[Jawa Barat]]. [[Stasiun Gedebage]] yang baru, jalur [[kereta api]] ke [[terminal peti kemas]] dan [[terminal peti kemas]] mulai digunakan pada hari {{tanggal|7|8|1990}} pada jam 07.50 [[WIB]].
 
== Kereta Api ==