Bunga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kembalikan ke semula, fix, beri tag sebagai peringatan
Daffa36 (bicara | kontrib)
Baris 3:
{{redirect|Puspa}}
[[Berkas:Flower poster 2.jpg|right|250px|thumb|Dua belas bunga dari famili yang berbeda-beda.]]
'''[http://www.floristindonesia.co.id Bunga]''' atau '''[http://www.floristindonesia.co.id kembang]''' ([[bahasa Latin]]: ''flos'') adalah alat [[reproduksi seksual]] pada tumbuhan berbunga (divisio '''[[Magnoliophyta]]''' atau '''Angiospermae''', "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu [[benang sari]] dan [[putik]].
 
Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian. [http://www.floristindonesia.co.id Bunga] yang muncul secara bersama-sama disebut sebagai '''[[bunga majemuk]]''' atau ''inflorescence''. Pada beberapa spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal), misalnya pada ''[[Anthurium]]'' dan [[bunga matahari]]. Satuan bunga yang menyusun [http://www.floristindonesia.co.id bunga] majemuk disebut ''floret''.
 
Secara [[botani]], bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan [[biji]]. [[Penyerbukan]] dan [[pembuahan]] berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk [[buah]]. Pada tumbuhan [http://www.floristindonesia.co.id berbunga], buah adalah struktur yang membawa dan melindungi [[biji]].
 
== Fungsi ==
Baris 14:
Beberapa bunga memiliki [[warna]] yang cerah berfungsi sebagai pemikat [[hewan]] pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga bertujuan memikat hewan untuk membantu penyerbukan.
 
[http://www.floristindonesia.co.id Bunga] juga dapat dianggap sebagai organ untuk bertahan pada kondisi kurang menguntungkan bagi pertumbuhan. Sejumlah tumbuhan akan segera membentuk bunga apabila mengalami kekurangan air atau suhu rendah. Contoh yang paling dikenal adalah bunga kertas ''[[Bougainvillea]]''. Bunga mengurangi [[metabolisme]] dan apabila tumbuhan mati, biji diharapkan telah terbentuk sebagai usaha sintasan (''survival'').
 
[[Manusia]] sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni sehingga memiliki arti [[budaya|kultural]]. Bunga menjadi salah satu penentu [[nilai]] suatu tumbuhan sebagai [[tanaman hias]].
Baris 23:
Bunga adalah [[daun]] dan [[batang]] di sekitarnya yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah [[enzim]] yang dirangsang oleh sejumlah [[fitohormon]] tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara [[genetika|genetik]] dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti [[vernalisasi|suhu rendah]], [[fotoperiodisme|lama pencahayaan]], dan ketersediaan [[air]] (lihat bagian [[#Pembentukan bunga|Bunga:Pembentukan bunga]]).
 
[http://www.floristindonesia.co.id Bunga] hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu [[takson]]. Ada dua bentuk bunga berdasar [[simetri]] bentuknya: '''[http://www.floristindonesia.co.id aktinomorf]''' ("berbentuk bintang", simetri radial) dan '''[http://www.floristindonesia.co.id zigomorf]''' (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai.
 
[[Berkas:Crateva_religiosa.jpg|thumb|left|Tumbuhan ''[[Crateva religiosa]]'' berbunga sempurna: memiliki [[benang sari|stamen]] dan [[putik|pistillum]].]]
 
[http://www.floristindonesia.co.id Bunga] disebut '''[http://www.floristindonesia.co.id bunga sempurna]''' bila memiliki alat [[jantan]] (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan '''[http://www.floristindonesia.co.id bunga lengkap]''' apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:
 
* [[Kelopak bunga]] atau ''calyx'';