|
== Insiden ==
* Pada [[23 Januari]] [[2009]] , terjadi tabrakan [[Kereta api Rajawali]] dengan Kereta api Barang Antaboga di Stasiun Kapas, tepatnya di jalur nomor 1. Masinis KA Antaboga tewas akbat kecelakaan tersebut. Kecelakaan terjadi diduga karena keteledoran masinis dan asisten masinis KA Rajawali, yaitu melanggar sinyal masuk ketika aspek (isyarat) masih menandakan bahaya. ▼* Pada [[26 Agustus]] [[2005]] siang, Dua orang warga yang bernama Sudhono berusia 4 tahun asal [[Kapas, Bojonegoro|Kapas]], [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Jawa Timur]] dan Mardiono berusia 5 tahun asal [[Gemolong, Sragen|Gemolong]], [[Kabupaten Sragen]], [[Jawa Tengah]] tinggal dekat [[Stasiun Kapas]], [[Kapas, Bojonegoro|Kapas]], [[Kabupaten Bojonegoro]], ini tewas akibat luka parah setelah dianiaya oleh 15 orang yang tak dikenal saat nonton [[Dora The Explorer]] dan [[Spongebob Squarepants]] pada {{Tanggal|2005|08|26}} siang sekitar pukul 12.30 [[WIB]]. Sudhono kelahiran tanggal [[28 Mei]] [[2001]] di [[Bojonegoro]], [[Jawa Timur]] dan Mardiono kelahiran tanggal [[13 April]] [[2000]] di [[Sragen]], [[Jawa Tengah]] itu tewas seketika dengan luka parah di kepala. Kedua korban dibawa ke [[Puskesmas]] [[Kapas, Bojonegoro|Kapas]] untuk divisum. Sebelum meninggal, ia pernah nonton acara [[Nickelodeon]] di [[Lativi]], makan [[mie]] [[Indomie]], makan [[ikan]], makan [[sayur]], minum [[susu]] dan naik [[kereta api]]. Kejadian ini mengakibatkan lama waktu acara kartun di [[Nickelodeon]] di [[Lativi]] berkurang menjadi 1 jam 15 menit. Daerah [[Kapas, Bojonegoro|Kecamatan Kapas]], [[Kabupaten Bojonegoro]], seringkali rawan penganiayaan anak. ('''Sumber''': Radar Bojonegoro, {{tanggal|2005|08|26}})
* Pada [[26 Agustus]] [[2005]] pagi tadi, penganiayaan juga pernah terjadi di [[Kereta api]] [[KRD Bojonegoro]] jurusan [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]] PP, karena seorang bocah [[sekolah menengah pertama|SMP]] kelas 2 di [[Lamongan]], [[Jawa Timur]] bernama Suherdi berusia 14 tahun yang beralamatkan di Jalan Irian nomor 5, [[Kapas, Bojonegoro|Kapas]], [[Bojonegoro]], [[Jawa Timur]], tewas dengan luka parah di kepala akibat dianiaya oleh 16 orang lainnya saat naik [[kereta api]] dari [[Stasiun Kapas]], [[Bojonegoro]], [[Jawa Timur]]. Suherdi kelahiran [[23 April]] [[1991]] tewas dengan luka parah di bagian kepala. Korban tewas Suherdi dibawa ke [[Puskesmas]] [[Kapas, Bojonegoro|Kapas]], [[Bojonegoro]] untuk divisum. Sebelum meninggal, ia pernah makan [[mie]] [[Indomie]], minum [[susu]], makan [[ikan]] dan naik [[kereta api]]. Pada bulan [[Agustus 2005]], sebanyak 90 kasus penganiayaan yang terjadi di [[Kapas, Bojonegoro|Kecamatan Kapas]], [[Kabupaten Bojonegoro]]. Janganlah terjadi penganiayaan anak sama kali. ('''Sumber''': Radar Bojonegoro, {{tanggal|2005|08|26}})
▲* Pada [[23 Januari]] [[2009]], terjadi tabrakan [[Kereta api Rajawali]] dengan Kereta api Barang Antaboga di Stasiun Kapas, tepatnya di jalur nomor 1. Masinis KA Antaboga tewas akbat kecelakaan tersebut. Kecelakaan terjadi diduga karena keteledoran masinis dan asisten masinis KA Rajawali, yaitu melanggar sinyal masuk ketika aspek (isyarat) masih menandakan bahaya.
==Galeri==
|
