Google Play: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.4.78.39 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 114.4.82.166 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
__TOC__
== Sejarah dan perkembangan ==
Baris 58 ⟶ 34:
Dari puluhan ribu aplikasi tersebut, lebih dari setengahnya tidak berbayar. Menurut data yang dikeluarkan '''''Distimo''''', sebuah firma ''app store analytic'', pada Juni 2010, 57% aplikasi di Android Market adalah aplikasi tak berbayar <ref name="c">[http://www.distimo.com/uploads/reports/Distimo%20Report%20-%20June%202010.pdf/] ''Distimo report – June 2010.''</ref>. Tak heran bila dalam waktu kurang dari dua tahun sejak dibukanya Android Market, telah ada lebih dari 1 juta kali unduhan <ref name="d">[http://www.fiercemobilecontent.com/story/android-market-application-downloads-surpass-1-billion/2010-07-15/] Android Market application downloads surpass 1 billion/2010-07-15.''</ref>. Meski banyak aplikasi gratis, tidak berarti Android Market tidak mendatangkan keuntungan bagi para pengembang. Keuntungan tersebut datang dari pengiklan yang dapat menyisipkan iklannya dalam aplikasi. Bila pengguna aplikasi mengklik iklan tersebut, pengembang bisa mendapat keuntungan sekitar 0,01 – 0,05 USD <ref name="e">[http://www.detikinet.com/read/2010/10/17/170646/1467174/317/orang-indonesia-demen-aplikasi-gratisan/] Orang Indonesia demen aplikasi gratisan.</ref> Untuk aplikasi berbayar, Google menerapkan kebijakan pembagian keuntungan sebesar 70% untuk pengembang dan 30% untuk Google Market.
<!-- == Mengunduh aplikasi dari Google Play ==▼
=== Pasar bebas ===
|