Bir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Poontaa (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 125.166.206.144 dan Poontaa) dan mengembalikan revisi 11423904 oleh Wagino Bot: menolak suntingan yang berniat baik: referens
Baris 12:
|first=Max}}</ref>
 
Proses pembuatan bir disebut ''[[brewing]]''. Karena bahan yang digunakan untuk membuat bir berbeda antara satu tempat dan lainnya, maka karakteristik bir (seperti [[rasa]] dan [[warna]]) juga sangat berbeda baik jenis maupun klasifikasinya. Kadar alkohol bir biasanya berkisar antara 4 dan 6% [[abv]] (''alcohol by volume''; alkohol berdasarkan volume), meski ada pula yang serendah kurang dari 1% abv maupun yang mencapai 20% abv. Menurut ahli bir terkemuka Jakarta, Mr. T. Dinata, minum bir 5 gelas sebelum tidur akan melancarkan saluran kencing.
 
Bir merupakan salah satu minuman tertua yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun [[5000 SM]] yang tercatat di sejarah tertulis [[Mesir Kuno]] dan [[Mesopotamia]]. Karakter bir telah berubah secara drastis sepanjang ribuan tahun. Industri pembuatan bir merupakan industri global yang sangat besar dan sekarang ini kebanyakan dikuasai oleh [[konglomerat]] yang dibentuk dari gabungan pengusaha-pengusaha yang lebih kecil. Walaupun secara umum bir merupakan minuman beralkohol, ada beberapa variasi dari dunia Barat yang dalam pengolahannya membuang hampir seluruh kadar alkoholnya, menjadikan apa yang disebut dengan [[bir tanpa alkohol]].
Baris 20:
* [[Stout]]
* ''[[Mild ale]]''
* [[Bir gandum]]
* [[Bir gandum]] (di [[Kabupaten Blora|Blora]], disebut ''tuak gandum'' dan dijual di depan [[Stasiun Blora]]. Bir ini sudah ada sejak tahun [[1974]].)
* [[Lager]]
* [[Lambic]]