Veni, vidi, vici: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
fix, tambah catatan kaki
Baris 1:
'''''Veni, vidi, vici''''' ({{IPA-la|ˈweːniː ˈwiːdiː ˈwiːkiː|classical}}; {{IPA-la|ˈvɛni ˈvidi ˈvitʃi|church}}; "Saya datang, saya melihat, saya telah menaklukkan") adalah kalimat [[Bahasabahasa Latin]] yang terkenal, berasal dari [[Julius Caesar]], [[jenderal]] dan [[onsulkonsul Romawi|konsul]] [[Republik Roma|Romawi]] pada tahun 47 SM.<ref name=ando>{{cite book|last1=Ando|first1=Clifford|title=Imperial Ideology and Provincial Loyalty in the Roman Empire.|date=2000|publisher=University of California Press|location=Berkeley|isbn=9780520923720|page=389|url=https://books.google.de/books?id=2aeJAAAAQBAJ&pg=PT389|accessdate=7 Januari 2016}}</ref> Julius Caesar menggunakan kalimat ini dalam pesannya kepada [[senat Romawi]] menggambarkan kemenangannya atas [[Pharnaces II dari Pontus]] dalam [[pertempuran Zela]].<ref>{{cite Kalimatweb|url=http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?historyid=aa44|title=HISTORY yangOF berarti ''SayaJULIUS datang, saya melihat, saya menang'' mengandung arti kemenangan mudþah dan mutlakCAESAR|work=historyworld.net}}</ref>
 
Kalimat ini sering salah kaprah ditulis sebagai ''Vini, Vidi, Vici''.{{fact}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{bahasa-stub}}