Perumpamaan penggarap-penggarap kebun anggur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: it:Parabola dei vignaioli omicidi, ta:பொல்லாத குத்தகையாளர் உவமை |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Yesus}}
'''Perumpamaan penggarap-penggarap kebun anggur''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam {{Ayat Alkitab|buku=Matius|pasal=21|ayat=33|sampaiayat=44}}, {{Ayat Alkitab|buku=Markus|pasal=12|ayat=1|sampaiayat=12}}, dan {{Ayat Alkitab|buku=Lukas|pasal=20|ayat=9|sampaiayat=19}}.
==Penggarap-penggarap kebun anggur==
Ada seorang tuan tanah membuka [[kebun anggur]] dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras [[anggur]] dan mendirikan [[menara jaga]] di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain untuk waktu yang agak lama. Ketika hampir tiba [[musim petik]], ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya. Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap [[hamba]]-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu, lalu menyuruh mereka pergi dengan tangan hampa. Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi merekapun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka. Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita. Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu.
Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya.
==Penjelasan==
Tuan tanah tersebut melambangkan Allah dan para penggarap kebun anggur adalah orang-orang [[Israel]] (lebih tepatnya para pemimpin agama seperti orang-orang [[Farisi]]. Lihat {{Ayat Alkitab|buku=Matius|pasal=21|ayat=45}}). Allah berulang kali mengirim utusannya, nabi-nabi, kepada orang Israel dengan harapan mereka akan bertobat, namun orang-orang Israel tidak mendengarkan mereka dan bahkan membunuhi nabi-nabi tersebut. Akhirnya Allah mengirimkan sang Anak yang dikasihi, yaitu [[Yesus]], namun ketika orang Israel melihat dan mendengar Yesus, mereka membunuhnya (dalam hal ini perumpamaan Yesus tersebut menubuatkan tentang apa yang akan terjadi pada Yesus)
Allah kemudian akan menghukum Israel dan memberikan keselamatan kepada bangsa-bangsa lain yang belum mengenal Tuhan seperti tertulis pada {{Ayat Alkitab|buku=Matius|pasal=21|ayat=42|sampaiayat=42}}
{{cquote|Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu [orang Israel] dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.)}}
==Lihat juga==
*[[Perumpamaan orang-orang upahan di kebun anggur]]
==Pranala
*{{en}} [http://www.thebricktestament.com/the_parables_of_jesus/parable_of_the_many_murders/mt21_33a.html Animasi Lego tentang perumpamaan ini]
{{Perumpamaan Yesus}}
{{kristen-stub}}
[[en:Parable of the Wicked Husbandmen]]
|