Sumpit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k →‎Sumpit di berbagai negara: ejaan, replaced: ada kalanya → adakalanya using AWB
Baris 14:
Panjang sumpit berbeda-beda bergantung pada negara asal sumpit. Sumpit dari Tiongkok biasanya lebih panjang dari sumpit Korea atau Jepang, dengan diameter bagian pangkal dan bagian ujung yang hampir sama. Bagian ujung sumpit tidak dibuat runcing agar tidak digunakan untuk menusuk makanan. Batang sumpit dari Tiongkok lebih berbentuk segi empat panjang supaya tidak mudah tergelincir dari meja. [[Plastik]] merupakan bahan pembuat sumpit yang populer di Tiongkok.
 
Sumpit Korea umumnya terbuat dari bahan [[logam]] dan lebih ceper dibandingkan sumpit dari [[Jepang]] dan Tiongkok. Sumpit dari Jepang sebagian besar terbuat dari [[kayu]], lebih pendek dibandingan sumpit dari Korea atau Tiongkok dan mempunyai ujung sumpit yang langsing. Bagian ujung yang sangat langsing pada sumpit Jepang dimaksudkan untuk mengangkat tulang dari daging sewaktu orang Jepang makan ikan. Bagian ujung sumpit ada kalanyaadakalanya dibuat berulir agar makanan yang dijepit tidak jatuh.
 
[[Bambu]] dan [[kayu]] merupakan bahan pembuat sumpit sekali pakai yang banyak disediakan di restoran termasuk restoran-restoran di Indonesia. {{nihongo|''Waribashi''|割箸|sumpit belah}} adalah sebutan untuk sumpit sekali pakai asal Jepang berbentuk sepotong kayu ringan yang diberi belahan di tengahnya tapi tidak dibelah sampai putus. Pemakai bisa membelah sendiri ''waribashi'' menjadi sepasang sumpit yang siap digunakan. ''Waribashi'' biasanya disediakan di restoran Jepang atau disisipkan sewaktu membeli paket makanan yang disebut [[bentō]].