Bawang merah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki; perubahan kosmetik
Adven Nababan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
}}
{{redirect|Brambang}}
'''Bawang Merah ''' ([[Bahasa Latin|Lat]]: ''Allium cepa var ascalonicum (L) Back'') merupakan sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan di dunia, berasal dari [[Iran]], [[Pakistan]], dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, kemudian dibudidayakan di daerah dingin, sub-tropis maupun tropis. Umbi bawang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.<ref name="ensi"><small> Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. </small></ref>
Bawang merah (Allium cepa L. var Aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara
[[Berkas:Bawang brebes.jpg|thumb|right|300px|Bawang merah Brebes]]
 
== Deskripsi ==
[[Berkas:Shallot whole plant.jpg|thumb|Seluruh bagian tanaman bawang merah dari akar, umbi, daun, batang, dan bunga]]
[[Bunga]] ''bawang merah'' merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan dibagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang didalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30-50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif.
 
''Bawang merah'' mengandung [[vitamin C]], [[kalium]], [[serat pangan|serat]], dan [[asam folat]]. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon [[auksin]] dan [[giberelin]]. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.
 
== Manfaat ==
Bawang goreng adalah bawang merah yang diiris tipis dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Pada umumnya, masakan [[Indonesia]] berupa [[soto]] , [[sup]] juga [[bubur ayam]] menggunakan bawang goreng sebagai penyedap sewaktu dihidangkan. Selain diolah menjadi bawang goreng, bawang merah dapat juga dapat bermanfaat sebagai obat yaitu untuk mengobati [[maag]], masuk angin, menurunkan kadar gula dalam [[darah]], menurunkan [[kolesterol]], sebagai obat kencing manis / [[diabetes melitus]], memperlancar [[pernafasan]] dan memperlancar aliran darah karena bawang merah dapat menghambat penimbunan [[trombosit]] dan meningkatkan aktivitas [[fibrinotik]].<ref name="bawang">{{cite book|title=Bawang Merah Intensifikasi usaha tani|author=Budi Samadi|coauthor=Bambang Cahyono|year=2005|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|isbn=979-497-323-8}}</ref>
 
== Lihat pula ==