Doksologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Doksologi''' atau '''''Doxology''''' berasal dari [[bahasa Yunani]] ''doxa'' - "pujian" dan ''logos'' - "firman" atau "berbicara". '''Doxology''' adalah sebuah [[himne]] pendek yang digunakan di pelbagai kebaktian Kristen, seringkali dinyanyikan pada akhir kebaktian. Tradisi menyanyikan himne pendek ini diturunkan dari praktek serupa yang dilakukan di [[sinagoga]] Yahudi untuk mengakhiri suatu doa/ibadah.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/05150a.htm Doxology] - Menurut sebuah artikel di ''[[Catholic Encyclopedia]]''</ref>. Dalam [[Doa Bapa Kami]] kaum Kristen, terdapat pula kalimat doksologi "Sebab Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuadsa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin."
 
Kalimat Doxology yang dinyanyikan gereja-gereja di seluruh dunia selama hampir 350 tahun ini dituliskan di tahun 1674 oleh [[Thomas Ken]], seorang uskup [[Anglikan]] di [[Inggris]]. Uskup Thomas Ken ini sangat berani dan dengan terus terang menegur kerusakan moral dari siapapun bahkan penguasa pemerintah saat itu.
 
Bishop Ken menulis beberapa himne. Dia rindu orang Kristen bisa menyatakan pujian mereka kepada Allah tanpa dibatasi hanya pada kalimat-kalimat kitab [[Mazmur]] dan kalimat pujian lainnya dalam Alkitab yang biasa dinyanyikan orang Kristen masa itu. Kalimat-kalimat yang tidak saja berupa pujian tetapi juga pengajaran. Dia adalah salah satu penulis himne pertama yang kalimatnya bukan dari Mazmur.
 
Salah satunya himne yang ia ciptakan adalah Doksologi. Hymn ini ditulis untuk mengajarkan doktrin Tritunggal. Sebagai salah satu guru di [[Winchester College]], ia mendorong para muridnya untuk bersaat-teduh / doa pagi setiap hari dan merenungkan kalimat Doksologi ini. Himne Doksologi ini kemudian hari disebut " Te Deum Laudamus Umat Protestan". Artinya "Himne Pujian Untuk Umat Protestan".
 
==Gloria Patri==
Baris 29 ⟶ 35:
 
===Mazmur keseratus===
Versi melodi yang banyak digunakan dalam gereja berbahasa Indonesia berasal dari lagu/melodi ''Old 100th'' atau [[Mazmur keseratus]]/[[Mazmur 100]] yang dipercayai digubah oleh komposer Perancis [[Loys Bourgeois]] (c. 1510 - c. 1560). Lagu ini merupakan salah satu [[melodi]] yang paling sering dinyanyikan dalam tradisi musik Kristiani.
Melodi ini tadinya digunakan untuk versi bahasa Perancis dari Mazmur 134. Oleh [[Willian Kethe]], melodi ini dipakai untuk lagu versi bahasa Inggris dari Mazmur 100. Melodi ini kemudian dikenal sebagai "''The Hundredth''" atau "Keseratus".
 
;Terjemahan Indonesia: Ada paling sedikit tiga versi syair doksologi dalam bahasa Indonesia
#Versi yang diambil dari buku himne [[Puji-Pujian Kristen]] (PPK) terbitan [[SAAT]] yang mengajarkan doktrin [[Tritunggal]]. Syair ini memakai klimaks "Pohon s'lamat sumber berkat". Istilah "pohon s'lamat" diambil dari [[Alkitab Terjemahan Lama]] yang berarti "Tuhan itu keselamatanku". <br>'''Puji Allah Bapa, Putra,'''<br>'''Puji Allah Roh'ul Kudus,'''<br>'''Ketiganya yang Esa,'''<br>'''Pohon s'lamat sumber berkat. Amin.'''
#Versi yang diambil dari buku himne [[Kidung Jemaat]] (KJ) terjemahan [[Yayasan Musik Gereja]] ([[Yamuger]]) yang lebih mirip ke versi bahasa Inggris. <br>'''Pujilah Khalik Semesta,'''<br>'''Sumber segala kurnia,'''<br>'''Sorga dan bumi puji t'rus,'''<br>'''Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin.'''
#Versi baru yang diambil dari [[Kidung Puji-Pujian Kristen]] (KPPK) terjemahan tim SAAT yang sangadtsangat dekat ke versi bahasa Inggris<br>'''Puji Allah sumber berkat,'''<br>'''Puji Dia s'mua ciptaanNya,'''<br>'''Puji Dia para malaikat,'''<br>'''Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin.'''
 
;Syair dalam bahasa Inggris: Ditulis oleh [[Thomas Ken]] tahun [[1674]]<ref>[http://cyberhymnal.org/htm/a/l/allprais.htm "''All praise to thee, my God, this night''"] dari situs The Cyber Hymnal</ref>.