Kekaisaran Korea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baskoro Aji (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 85:
=== Awal Perkembangan ===
Adanya [[Perang
Pada saat itu, Jepang tidak berdaya untuk melawan tekanan asing, terutama oleh negara-negara yang dianggap jauh lebih maju, dan dengan demikian Jepang melepaskan klaimnya atas Semenanjung Liaodong. Dengan keberhasilan intervensi tiga negara, Rusia muncul sebagai kekuatan utama di [[Asia Timur]], menggantikan Qing sebagai entitas yang banyak mempengaruhi pemerintah Joseon. Pengadilan menganjurkan hubungan dekat dengan Joseon untuk mencegah campur tangan lebih Jepang dalam politik Joseon. Ratu Min ([[Maharani Myeongseong]]), permaisuri [[Raja Gojong|Kaisar Gwangmu]], juga mengakui perubahan ini dan secara resmi menjalin hubungan diplomatik lebih dekat dengan [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] untuk membendung pengaruh Jepang.
Baris 100:
Raja Gojong mengubah gelarnya menjadi Kaisar Gwangmu, kepala negara Joseon pertama yang berdaulat penuh dan turun-temurun dari Kekaisaran Korea. Ini menandai akhir lengkap tatanan dunia lama dan sistem ketergantungan tradisional Joseon terhadap Qing. Bertahun-tahun sebelumnya, Joseon selalu bergantung pada Qing dan dikenakan kewajiban mengirim upeti kepada Kaisar Qing. Status baru Korea sebagai sebuah kekaisaran berarti "benar-benar merdeka dan mandiri dari pengaruh Qing".
Nama "Kekaisaran Han Raya" dipilih untuk menunjukkan kebangkitan Konfederasi Samhan dari Proto-Tiga Kerajaan Korea. Arti penting dari deklarasi kekaisaran yaitu untuk menyatakan kemerdekaan Korea dan kesetaraan negara baru Korea dengan
=== Penjajahan Jepang ===
Dalam seri [[Pertempuran Port Arthur]] pada tahun 1905, Jepang melibas Rusia tanpa ampun. Sebelumnya Rusia dan Qing (
Dengan berakhirnya [[Perang Russo-Jepang]] 1904-1905 dalam kesepakatan dalam Perjanjian Portsmouth, jalan Jepang ke Korea semakin terbuka. Setelah menandatangani Perjanjian Portektorat tahun 1905, Korea menjadi protektorat Jepang dengan gubernur jenderal pertama adalah [[Ito Hirobumi]]. Hirobumi tewas tahun 1909 di [[Harbin]] setelah dibunuh nasionalis Korea, [[Ahn Jung-geun]]. Peristiwa ini menyebabkan Jepang menjajah Korea tahun 1910.
|