Konghucu (filsuf): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Kronologi tahun: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
k ←Suntingan 112.215.44.201 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Okkisafire
Baris 48:
* Tahun 481 SM salah seorang pegawai Keluarga Besar Ji Kang Zi telah membunuh Qi Lin dalam perburuan Raja Muda Lu Ai Gong.
* Akhir tahun 480 SM Zi Lu atau Zhong Yu (murid dia yang gagah berani penuh kejujuran) gugur di Negeri Wei karena di sana terjadi pemberontakan.
* Tanggal 18 KonghucuErl melarangYue menyembah(bulan patungdua) berhala,Khonghucu melainkan menyembah TUHAN ALLAHwafat.
* Para Raja Muda Lu yang memerintah selama masa hidup Khonghucu ialah: Lu Xiang Gong, Lu Zhao Gong, Lu Ding Gong dan terakhir Lu Ai Gong.
 
<!-- Pindahan dari "551 SM" dan "479 SM", disembunyikan karena belum diformat
Riwayat Kelahiran Khonghucu:
 
Ketika masa kehamilan ibunya yang bernama Yan Zheng Zai, ia sering naik ke bukit "Ni" atau "Ni Qiu" untuk melakukan puja dan doa kepada Tian (Tuhan Yang Maha Esa) dengan ditemani oleh suaminya yang setia Kong Shu Liang He. Ia memohon agar dikaruniai seorang putera yang mulia.
Doa suci sang ibunda, ternyata dikabulkan oleh Tian.
Pada saat menjelang kelahiran Khonghucu, maka telah ditandai dengan munculnya seekor hewan suci bernama "Qi Lin" yang menghampiri ibu Yan Zheng Zai dan menyemburkan Kitab dari batu Kumala yang bertuliskan: "Putera Sari Air Suci akan lahir dan akan menggantikan Dinasti Qiu yang sudah lemah dan akan menjadi Raja Tanpa Mahkota (Shu Wang)".
Selanjutnya mucul dua ekor naga yang mengitari rumah kediaman orangtuanya. Diangkasa terdengar suara musik nan merdu, lima orang malaikat Bintang Utara turun ke pendapa rumah, sungai Huang He yang airnya biasa keruh mendadak pada saat itu menjadi jernih, angin sepoi-sepoi dan udara terasa hangat.
Pada tanggal 27 bulan delapan (Imlek) 551 SM,lahirlah seorang bayi yang diberi nama "Qiu" artinya bukit alias "Zhong Ni" atau Putera kedua dari bukit Ni. Orang kemudian menyebutnya Khonghucu atau "Kongzi" atau para Sarjana Barat menyebutnya Confucius.Dia lahir di gua "Khong Song" di kota Coo Yi, negeri Lu,pada saat ini dikenal dengan propinsi Shandong.
 
Menjelang wafatnya Khonghucu:
Ditandai dengan tebunuhnya seekor hewan suci bernama "Qi Lin" oleh pembantu Raja muda Lu Ai Gong dan dilaporkan kepada Khonghucu karena tidak ada satu orangpun yang dapat mengetahui hewan apakah itu ? Ketika mendapat laporan tersebut, Khonghucu segera bergegas untuk melihatnya, ketika melihat hewan suci tersebut terbunuh lalu Khonghucu berseru: Qilin, Qilin mengapakah engkau menampakan diri. Kini sudah selesailah tugas dan kewajibanKu di atas dunia ini. Sejak peristiwa tersebut Khonghucu bergegas untuk menyelesaikan Kitab-Kitab yang sedang disusunya dan ia tidak keluar rumah. Suatu ketika muridnya bernama Zi Gong mendengar Sang Guru bernyanyi :"Gunung Tai Shan runtuh, balok-balok patah. Selesailah riwayat Sang Budiman", lalu Zi Gong menyambutnya dengan kata-kata: "Bila Gunung Tai Shan runtuh, balok-balok patah siapakah yang dapat kujadikan sandaran hidup ?".
Tujuh hari kemudian, tepatnya pada tanggal 18 bulan dua (Imlek) 479 SM wafatlah Khonghucu meninggalkan dunia yang fana ini pada usia 72 tahun. Murid-muridnya berjumlah sekitar 3,000 orang, 72 orang diantaranya adalah yang terpandai. Zi Gong melakukan masa berkabung dan tinggal di dekat makam Khonghucu selama 3 tahun.
Dia dimakamkan di dekat sungai "Shu Sui", sampai saat ini makamnya masih terawat baik di kota Qu Fu dan banyak orang yang melakukan ziarah kesana.
 
-->