Sastra Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak 4 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 9772891 oleh 180.214.232.48
Baris 1:
[[Berkas:Buku Chairil Anwar Deru Tjampur Debu 01.jpg|right|thumb|Sampul Buku "Deru Campur Debu" karya [[Chairil Anwar]] - sastrawan Indonesia Angkatan 45]]
== '''Sastra Indonesia''', adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di [[Asia Tenggara]]. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut. ==
 
== '''Sastra Indonesia''', adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di [[Asia Tenggara]]. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut. ==
Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah [[Kepulauan Indonesia]]. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan [[Bahasa Melayu]] (dimana bahasa Indonesia adalah satu [[turunan]]nya). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah [[Melayu]] (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti [[Malaysia]] dan [[Brunei]]), demikian pula [[bangsa Melayu]] yang tinggal di [[Singapura]].
 
Baris 67:
* Syair Raja Mambang Jauhari
* Syair Raja Siak
* Syair Raja Kian Manduran
 
==== Gurindam ====
Baris 607 ⟶ 606:
[[Berkas:Andrea Hirata.jpg|right|thumb|[[Andrea Hirata]] salah satu novelis tersukses pada dekade pertama abad ke-21]]
 
Setelah wacana tentang lahirnya sastrawan Angkatan Reformasi muncul, namun tidak berhasil dikukuhkan karena tidak memiliki juru bicara, [[Korrie Layun Rampan]] pada tahun 2002 melempar wacana tentang lahirnya "Sastrawan Angkatan 2000". Sebuah buku tebal tentang Angkatan 2000 yang disusunnya diterbitkan oleh [[Gramedia]], Jakarta pada tahun 2002. Seratus lebih penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan kritikus sastra dimasukkan Korrie ke dalam Angkatan 2000, termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak 1980-an, seperti [[Afrizal Malna]], [[Ahmadun Yosi Herfanda]] dan [[Seno Gumira Ajidarma]], serta yang muncul pada akhir 1990-an, seperti [[Ayu Utami]], [[Cucuk Espe]], dan [[Dorothea Rosa Herliany]].
 
=== Penulis dan Karya Sastra Angkatan 2000 ===