Suku Mandailing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Simartampua) dan mengembalikan revisi 10342091 oleh KIDE777: menolak suntingan yang memiliki niat baik: tidak netral |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 53:
They have a traditional ensemble of drums called [[music of Sumatra|Gordang Sambilan]].
-->
==Kotroversi==
Generalisasi kata Batak terhadap etnik Mandailing umumnya tak dapat diterima oleh keturunan asli wilayah itu. Meski mayoritas masih mengakui dirinya bagian dari suku Batak, wacana identitas itu muncul disebabkan karena pada umumnya kategori "Batak" dipandang primitif dan miskin oleh etnik lain masa Orde Baru. Selain itu, perbedaan agama juga menyebabkan sebagian orang Tapanuli tidak ingin disebut sebagai Batak.<ref name=tradebatak>[http://www.kitlv-journals.nl/index.php/btlv/article/viewFile/3113/3874 Kitlv-journals.nl]</ref>
Penyeragaman suku di Sumatera Utara adalah sikap yang tidak menghargai pluralitas. Mandailing adalah masyarakat yang berdiri sendiri karena sejarah dan unsur budaya yang sama yang membedakannya dengan kelompok yang lain. Orang Mandailing yang punya ikatan darah, nasab, bahasa, aksara, sistem sosial, kesenian, adat dan kebiasaan tersendiri yang berbeda dengan Batak dan Melayu. Penyematan kata Batak adalah untuk memuluskan misionaris di Mandailing.<ref>[http://www.mandailingonline.com/mandailing-bukan-batak/ Mandailing Online]</ref> Batak sebagai nama etnik di konstruksi oleh Jerman dan Belanda.<ref>[http://m,detik.com/news/berita/1494118/batak-sebagai-nama-etnik-dikonstruksi-jerman-dan-belanda DetikNews]</ref>
==Lihat pula==
| |||