Sastra Inggris Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Puisi elegi: +judul buku
Baris 126:
 
===Puisi elegi===
Berhubungan dengan cerita-cerita heroik adalah sejumlah puisi pendek dari ''[[Buku Exeter]]'' yang diperikan sebagai "elegi"<ref>[http://www.apocalyptic-theories.com/glossary/e.html elegies]</ref> atau "puisi kebijaksanaan"<ref>[[Angus Cameron]] (1983). "Anglo-Saxon literature" in ''[[Dictionary of the Middle Ages]]'', v.1, pp.280-281</ref><ref>Carl Woodring (1995). ''The Columbia Anthology of British Poetry''. [http://books.google.com/books?vid=ISBN0231101805&id=o4BfjuI8UUUC&pg=PA1&lpg=PA1&ots=_jOqUcl4zC&dq=%22wisdom+poetry%22+seafarer&sig=3HTLVEgVbRKexRGpqe94ZaUMfoQ Page 1]</ref>. Puisi-puisi ini bersifat liris dan [[Anicius Manlius Severinus Boethius|Boethian]] dalam deskripsi mereka tentang keberuntungan dan kemalangan dalam kehidupan. Yang bersuasana gelap adalah ''[[The Ruin]]'' ("Reruntuhan"), yang menceritakan kebobrokan sebuah kota Romawi di Britania yang pernah jaya (kota-kota di Britania jatuh rusak setelah ditinggalkan oleh orang-orang Romawi pada awal [[abad ke-5]], sementara orang-orang Inggris awal melanjutkan kehidupan pertanian mereka), dan ''[[The Wanderer (puisi)|The Wanderer]]'' ("Sang Pengembara"). Dalam puisi terakhir ini seorang tua menceritakan sebuah serangan yang dialaminya ketika masih muda, di mana teman-teman dekat dan kerabatnya dibunuh semua. Kenangan akan pembunuhan dan pembantaian ini tetap berada padanya seumur hidupnya. Ia mempertanyakan kebijaksanaan dari sebuah keputusan impulsif untuk melawan sebuah pasukan yang lebih kuat: orang yang bijak ikut berperang untuk "melestarikan" masyarakat sipil, dan tidak boleh tergesa-gesa untuk maju berperang tetapi harus mencari sekutu jika dalam keadaan buruk. Sang penyair tidak dapat mengagungkan keberanian hanya untuk keberanian saja. ''[[The Seafarer]]'' ("Sang Pelaut") adalah cerita seseorang yang terbuang secara menyedihkan dari rumahnya dan harus tinggal di laut. Satu-satunya harapan untuk bebas adalah kebahagiaan sorgawi. Beberapa elegi lainnya termasuk ''[[Wulf and Eadwacer]]'' ("Wulf dan Eadwacer"), ''[[The Wife's Lament]]'' ("Ratapan Sang Istri"), dan ''[[The Husband's Message]]'' ("Pesan Sang Suami"). Raja Alfred yang Agung juga menulis puisi tentang keadaan pemerintahannya yang didasarkan secara bebas pada filsafat neoplatonik [[Anicius Manlius Severinus Boethius|Boethius]] dan disebut sebagai ''[[Lays of Boethius]]'' ("Puisi Lagu Boethius")<!--Lays = ballad or sung poem, via wiktionary-->.
 
=== Puisi Klasik dan Latin ===